Anda di halaman 1dari 7

Mengenal Wire Transfer Secara Lengkap dari Pengertian Sampai

Biayanya

Wire transfer dan bank transfer, mungkin itu adalah dua hal yang berbeda yang ada di dalam
dunia perbankan. Untuk sekarang ini, pembahasan tidak mengarah ke perbedaan antara keduanya
melainkan lebih spesifik mengenal terlebih dahulu tentang wire transfer mulai dari pengertiannya
sampai dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukannya.

Dalam skema bisnis, melaksanakan wire transfer memang sudah sangat biasa. Wire transfer
merupakan metode pengiriman uang antar bank adalah cara untuk mentransfer dana dari satu
negara ke negara lain melalui lembaga keuangan. Ini adalah cara umum yang digunakan untuk
mengirimkan uang ke luar negeri atau menerima uang dari luar negeri. Mari cari tahu tentang
wire transfer secara lengkap di artikel ini.

Apa Itu Wire Transfer

Wire transfer adalah bentuk pembayaran elektronik yang mengirimkan uang langsung dari satu
rekening bank ke bank lain. Di dalam dunia perbankan di Indonesia, wire transfer ini sangat
mudah dikenal dengan jasa remittance atau remitansi. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sendiri
menjelaskan jika wire transfer ini adalah kegiatan yang selalu diawasi oleh mereka dan memang
sudah sangat wajar karena transfer uang ke luar negeri untuk urusan bisnis memang tidak bisa
dihindari lagi.

Apabila menggunakan wire transfer ini, sebenarnya sangat menguntungkan juga dari segi
keamanan dan juga masalah efisiensi. Entah itu pelaku wire transfer adalah antar individu, antar
perusahaan, atau antar lembaga transfer uang ke luar negeri atau transfer uang dari luar negeri ke
Indonesia jadi lebih mudah.

Dimana Kita Bisa Melakukan Wire Transfer?

Walaupun terbilang aman, tapi Anda harus mengerti bahwa untuk lebih amannya lagi Anda
harus memilih jasa wire transfer di lembaga penyelenggara wire transfer yang sudah memiliki
izin dari Bank Indonesia.
Jika berpandangan ke Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/ 23 /PBI/2012 tentang Transfer Dana,
penyelenggara transfer dana adalah bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan
bank yang memperoleh persetujuan atau izin dari Bank Indonesia sebagai:

1. Peserta Sistem BI-RTGS (Bank Indonesia Real Time Gross Settlement)


2. Peserta SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)
3. Penyelenggara APMK (Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu) yang
menyediakan jasa transfer dana

Dari penjelasan di atas, maka beberapa lembaga yang aman dan dapat dipercaya untuk
melaksanakan wire transfer adalah kantor pos, bank, dan beberapa jasa penyedia layanan
pengiriman uang.

Cara Kerja Wire Transfer

Agar bisa memahami dengan lebih tentang wire transfer, dalam wire transfer, bank berperan
sebagai perantara pembayaran. Pengirim mengirimkan dana ke bank mereka, dan kemudian bank
tersebut mengirimkan dana tersebut ke bank penerima, yang pada akhirnya akan disalurkan
kepada penerima akhir.

Karena bank bertindak sebagai perantara antara pengirim dan penerima, maka tidak diperlukan
koneksi langsung antara kedua rekening bank tersebut. Sebaliknya, bank akan melakukan
verifikasi dana yang tersedia di rekening pengirim untuk memastikan bahwa transfer tersebut
dapat dilaksanakan. Selanjutnya, mereka akan menggunakan sistem SWIFT untuk mengirimkan
semua informasi yang relevan tentang transfer ke bank penerima Anda, dengan permintaan agar
rekening penerima diakreditasi dengan dana yang dikirimkan.

Jenis Wire Transfer

Di dalam dunia wire transfer, ada dua jenis yang perlu Anda ketahui, yaitu domestic dan
internasional.

 Domestic wire transfer merupakan segala jenis wire transfer yang dilakukan antara dua
bank atau institusi berbeda di negara yang sama.
 Internasional wire transfer dimulai di satu negara dan menetap di negara lain. Pengirim
harus melakukan transfer internasional meskipun mereka mengirim uang ke seseorang di
negara lain yang memiliki rekening di bank yang sama. Pembayaran ini memerlukan
routing atau kode SWIFT.

Risiko Wire Transfer

Anda sudah setuju apabila selama wire transfer dilakukan di lembaga yang aman maka semua
prosesnya sampai menerimanya pun juga aman. Akan tetapi, Anda juga perlu mengerti risiko
wire transfer. Jadi, asalkan Anda tahu siapa penerimanya, maka itu akan aman. Karena pada
proses wire transfer penerima uang diminta untuk identitasnya secara jelas.

Jadi, apabila memang ada salah satu hal yang membuat wire transfer ini mencurigakan, maka
pihak yang melaksanakan wire transfer berhak untuk membekukan pengiriman dana dan
mengehentikan proses wire transfernya.

Manfaat Wire Transfer

Wire transfer bekerja dengan cara pengirim melakukan pembayaran atas transfer tersebut, dan
bank pengirim mengirimkan pesan melalui sistem yang aman ke bank penerima. Pesan ini
mengandung semua informasi penting tentang transfer, termasuk data pengirim, penerima, serta
jumlah yang akan ditransfer.

Melaksanakan wire transfer memiliki satu manfaat, yaitu keamanan dalam transaksi antara
lembaga atau perorangan dari negara satu ke negara yang lainnya bisa dilakukan dengan aman
dan cepat.

Berapa Lama Proses Wire Transfer

Berbicara tentang kecepatan transfernya, wire transfer ini tergantung jenis wire transfer apa yang
Anda gunakan. Transfer bank domestik mungkin memakan waktu hingga tiga hari di Indonesia,
namun biasanya jauh lebih cepat, terutama jika pengirim dan penerima menggunakan lembaga
perbankan yang sama.
Sedangkan untuk wire transfer internasional dapat memakan waktu hingga lima hari kerja.
Namun, kesalahan manusia dan faktor lainnya terkadang dapat menyebabkan penundaan, dalam
kasus ekstrim hingga tiga minggu.

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Proses Wire Transfer

Sekarang Anda sudah paham tentang wire transfer itu seperti apa. Mari bahas tentang berbagai
hal yang berkaitan dengan pengertian secara teknis wire transfer dari segi berapa biayanya yang
sangat perlu Anda perhatikan sebelum melaksanakan wire transfer.

Biaya Wire Transfer

Perlu Anda catat bahwa tidak ada uang fisik yang ditransfer antar bank atau lembaga keuangan
saat melakukan wire transfer. Sebaliknya, informasi dikirimkan antar lembaga perbankan tentang
penerima, nomor rekening bank penerima, dan jumlah yang ditransfer.

Masalah biayanya, mungkin hal ini akan sedikit kompleks karena ada berbagai biaya wire
transfer yang harus Anda cari tahu antara satu penyedia wire transfer dengan yang lainnya untuk
bisa membedakan mana yang lebih terjangkau.

Biaya Transaksi Full Amount

Istilah “Transfer full amount” berarti bahwa penerima dana akan menerima seluruh jumlah uang
yang Anda kirimkan tanpa ada potongan. Misalnya, jika Anda mengirim US$100, maka
penerima akan menerima seluruh US$100 tersebut. Namun, sebagai pengirim, Anda akan
dikenakan biaya transfer di muka yang biasanya berkisar antara US$20-30, tergantung pada
kebijakan penyelenggara layanan transfer dana.

Biaya Transaksi Non Full Amount

Berbanding terbalik dengan transaksi full amount, dalam kategori ini, pihak penerima akan
menerima dana yang sudah mengalami potongan biaya transaksi. Besaran potongan ini
bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga transfer, namun pada
umumnya berkisar antara US$10-15. Dengan kata lain, penerima dana yang akan menanggung
biaya transaksi ini.

Minimal Transfer dan Maksimal Transfer Menggunakan Wire Transfer

Selain biaya di atas, biasanya beda bank atau beda lembaga akan memberikan biaya tambahan
lainnya. Jadi hal ini perlu sekali menjadi perhatian bagi Anda. Disamping itu juga, Anda harus
mengerti tentang minimal dan juga maksimal transfer jika menggunakan wire transfer.

Ini pun juga berbeda-beda antara satu bank dengan bank lain serta penyedia jasa remittance satu
dengan lainnya. Namun, secara keseluruhan untuk minimun transaksinya adalah Rp 100.000
hingga Rp 1 juta.

Adapun untuk batas pengiriman uang dalam valuta asing, nasabah memiliki batas maksimum
sebesar Rp 100 juta per bulan. Jika Anda ingin mengirimkan jumlah dana yang melebihi batas
ini, bank atau lembaga terkait akan meminta Anda untuk menyediakan dokumen pendukung
yang sesuai.

Reputasi dan Izin Penyedia Jasa Transfer Dana

Anda tidak perlu bingung tentang reputasi dan izin penyedia jasa transfer dana. Seperti yang
sudah disebutkan di atas, hanya lembaga bank dan bukan bank yang sudah mengantongi izin dari
Bank Indonesia saja yang bisa melakukan layanan wire transfer.

Ketahui Swift Code Bank Pengirim dan Bank Penerima

Dari tadi sudah ada pembahasan tentang SWIFT. Itu sebenarnya apa? SWIFT adalah singkatan
dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Kode SWIFT diperlukan
saat Anda melakukan wire transfer, karena berfungsi sebagai identifikasi unik yang
memungkinkan pertukaran data yang aman dan menjaga kerahasiaannya antara dua lembaga
keuangan.
Setiap bank di seluruh dunia memiliki kode SWIFT yang unik, oleh karena itu, pastikan Anda
telah memahami kode SWIFT untuk bank pengirim dan bank penerima di negara tujuan Anda
sebelum melakukan transfer.

Cara Kirim Uang Lewat Wire Transfer

Mungkin sampai dengan sekarang ini banyak individu atau lembaga yang melakukan wire
transfer offline. Hal tersebut tidak bisa disalahkan juga karena ada lembaga seperti kantor pos
yang memang layanan wire transfernya Anda harus ke kantor pos terlebih dahulu.

Untuk cara kirim uang lewat wire transfer secara offline tersebut langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

1. Kunjungi bank atau lembaga yang menyediakan layanan wire transfer. Pastikan Anda
membawa buku rekening, kartu ATM, dan kartu identitas.
2. Isi formulir remitansi dengan informasi seperti nama dan identitas pengirim, nama dan
identitas penerima, jumlah uang yang ingin ditransfer, nama bank tujuan, nomor rekening
bank penerima, dan data lainnya. Pastikan semua informasi diisi dengan benar dan
lengkap.
3. Apabila perusahaan tidak memiliki rekening di bank atau lembaga tersebut, Anda bisa
menyetor dana secara langsung. Namun, jika perusahaan adalah nasabah, dana yang akan
ditransfer dapat didebet langsung dari rekening perusahaan.
4. Setelah proses selesai, pastikan Anda meminta dan menyimpan bukti transfer dengan
baik.
5. Lakukan pengecekan dalam 3-5 hari kerja untuk memastikan bahwa dana yang Anda
transfer telah diterima di rekening tujuan. Anda dapat mengonfirmasi ini dengan bank
pengirim atau langsung dengan penerima dana.

Alternatif Wire Transfer

Bagaimana jika Anda merasa jika melaksanakan wire transfer itu susah tapi masih tetap ingin
mengirim uang ke luar negeri? Cara yang terbaik adalah dengan menggunakan telegraphic
transfer dari Easylink!
Easylink menjawab keinginan Anda untuk transfer uang ke luar negeri yang tidak termasuk
fasilitas Global Transfer. Easylink merupakan platform terpercaya untuk transfer dana yang
sudah memiliki izin dari Bank Indonesia.

Dengan jaminan sudah ada 170+ negara dalam mata uang negara tujuan, dan mata uang USD,
proses pengiriman dana Anda akan jadi lancar, cepat, aman, dan pastinya simpel.

Ayo! Kirim uang ke luar negeri sekarang dengan menggunakan Easylink yang akan selalu
memastikan wire transfer untuk kebutuhan individu dan juga bisnis yang aman, cepat, secara
online, hemat, dan pastinya dengan dukungan tim CS terbaik!

Meta Desc: Sampai sekarang ini kebutuhan wire transfer di Indonesia untuk kebutuhan bisnis
atau individu masih sangat gencar dilakukan. Mari pelajari tentang wire transfer dan bagaimana
melaksanakan pengiriman dana ke luar negeri yang mudah, aman, dan cepat!

Anda mungkin juga menyukai