Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Standar Pengamanan RTGS

Bank Indonesia meminta auditor/pemeriksa Teknologi


Informasi yang independen secara berkala untuk mengaudit
seluruh aplikasi maupun network/jaringan yang digunakan
dalam sistem BI-RTGS, untuk meyakinkan bahwa Sistem
BI-RTGS yang digunakan aman. Selain itu, Bank Indonesia
memiliki sistem backup/cadangan di lokasi yang aman
dengan prosedur penanggulangannya jika menghadapi
kondisi darurat. Selanjutnya, terhadap peserta/bank juga
diwajibkan agar memiliki sistem backup yang memadai.
Secara periodik, seluruh peserta diwajibkan untuk
melakukan uji-coba backup dan Rencana Penanggulangan
Kondisi Darurat (DRP) untuk memastikan segala
sesuatunya berjalan dengan baik.
Bank Indonesia juga melakukan pengawasan kepada
seluruh peserta/bank untuk memastikan persyaratan dan
ketentuan yang ditetapkan oleh Penyelenggara RTGS
kepada peserta terkait dengan kegiatan operasional RTGS
telah dipenuhi.
Peserta diwajibkan pula melakukan pemeriksaan internal
terhadap kegiatan operasional RTGS yang kemudian
dilaporkan kepada Bank Indonesia.
Apa Manfaat Sistem BI-RTGS ?
1. Pengiriman transfer dana lebih aman, dengan
jaminan keamanan sistem penyelenggaraan.
2. Pengiriman transfer dana lebih cepat dengan
jaminan dapat diterima oleh nasabah penerima
pada hari yang sama.
Tips Bagi Anda Dalam Bertransaksi RTGS
1. Agar perintah transfer dana RTGS dapat diterima pada
hari yang sama, sebaiknya Anda mendatangi bank
pada jam pelayanan bank. Jika perintah transfer dana
RTGS melalui internet banking atau sarana elektronik
lainnya, teliti jam layanan bank atau tanyakan terlebih
dahulu ke call center bank.
2. Isilah formulir transfer dana RTGS dengan lengkap
dan benar, karena kekeliruan dalam pengisian data
dapat menyebabkan terlambatnya dana diterima oleh
nasabah penerima.
3. Jika Anda melakukan transaksi di kantor bank,
setelah Anda mengisi formulir aplikasi transfer
RTGS dan menyetorkan uang tunai atau rekening
simpanan Anda didebet, maka telitilah formulir aplikasi
transfer, pastikan telah divalidasi bank, sehingga jelas
bahwa perintah transfer RTGS Anda sedang
diproses bank.
4. Jika perintah transfer RTGS Anda belum diterima pada
hari yang sama atau keesokan harinya, mintalah
informasi pada Call Center atau Customer Service
bank di mana Anda melakukan perintah transfer.
Sebagai informasi, ketentuan Bank Indonesia menjamin
apabila transfer RTGS tidak diterima sesuai dengan
standar layanan (hari yang sama atau keesokan
harinya), maka penerima dana RTGS berhak
mendapatkan kompensasi bunga/imbalan sesuai
dengan j eni s si mpanannya pada bank
yang bersangkutan.
6
Jasa Perbankan
Apa Yang Anda Ketahui Dengan
Sistem BI-RTGS ?
Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan
dari setiap produk perbankan yang akan
Anda gunakan!

Informasi lebih lanjut dapat dilihat


di website Bank Indonesia :

www.bi.go.id
atau
Bank terdekat
Disebarkan sebagai bagian dari Program Edukasi Masyarakat
dalam rangka implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia
Selain itu, hambatan bahkan retur/kegagalan transaksi
dapat terjadi sehingga transaksi dikembalikan oleh bank
penerima, jika data yang diinput oleh nasabah pada formulir
transfer dana RTGS keliru, misalnya: nama dan nomor
rekening tujuan transfer tidak cocok/salah.
Dari ilustrasi di atas nasabah diharapkan dapat memahami
proses transaksi RTGS dan dapat memperkirakan kapan
RTGS diperlukan.
Kapan Sistem BI-RTGS Dilaksanakan?
Bank Indonesia melaksanakan transaksi RTGS dengan
penetapan jam pelayanan transfer RTGS antar Peserta
dalam periode waktu yang seragam untuk 3 Zona Waktu
di Indonesia (untuk kepentingan nasabah saat ini dibatasi
mulai pk.06.30 - 16.30 WIB).
Adapun jam pelayanan pada masing-masing bank
bergantung kondisi dan standar bank masing-masing.
Kapan Hasil RTGS Dapat Diketahui?
Apabila Anda sebagai nasabah memberi instruksi kepada
bank untuk melakukan transfer dana melalui Sistem
BI-RTGS dalam jam pelayanan bank, maka ketentuan
Bank Indonesia menjamin bahwa dana tersebut akan
diterima oleh Nasabah penerima paling lambat pada
hari itu juga. Sedangkan jika Anda memberi instruksi
untuk melakukan transfer dana melalui Sistem BI-RTGS
setelah jam pelayanan bank, maka paling lambat dana
akan diterima oleh Nasabah penerima paling lambat pada
hari kerja berikutnya.
Berapa Besarnya Biaya RTGS?
Bank Indonesia menetapkan biaya transaksi Sistem
BI-RTGS yang seragam kepada seluruh Peserta Sistem
BI-RTGS.
Adapun biaya transaksi Sistem BI-RTGS yang dikenakan
oleh bank kepada nasabahnya bergantung kondisi dan
standar masing-masing bank. Bank Indonesia mewajibkan
setiap bank mengumumkan tarif biaya Sistem BI-RTGS,
baik yang dibebankan Bank Indonesia kepada bank,
maupun bank kepada Nasabahnya di setiap kantor.
Pendahuluan
Penerapan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross
Settlement (Sistem BI-RTGS) di Indonesia dimulai sejak
tanggal 17 November 2000. Kehadiran sistem BI-RTGS
di Indonesia sebagai sarana settlement (penyelesaian
akhir transaksi pembayaran) sangat penting mengingat
transaksi pembayaran perbankan bernilai besar merupakan
mayoritas dari total transaksi pembayaran di Indonesia.
Apa Itu BI-RTGS?
Sistem BI-RTGS adalah suatu sistem transfer dana
elektronik antar Peserta dalam mata uang rupiah yang
penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi
secara individual.
Siapa Penyelenggara Sistem BI-RTGS?
Sistem BI-RTGS diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Siapa Peserta Sistem BI-RTGS?
Peserta Sistem BI-RTGS terdiri dari seluruh bank dan Non
bank, yang dibedakan menjadi Peserta Langsung dan
Peserta Tidak Langsung. Peserta Langsung adalah peserta
yang dapat melakukan transaksi RTGS secara langsung
dengan menggunakan RTGS Terminal milik Peserta.
Sedangkan Peserta Tidak Langsung dapat melakukan
t ransaksi RTGS secara t i dak l angsung, yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Bank Indonesia dengan
menggunakan RTGS Terminal milik Bank Indonesia.
1. Nasabah Pengirim
2. BANK
PENGIRIM
3. SETTLEMENT
RCC
BANK INDONESIA
4. BANK
PENERIMA
informasi pesan
pembayaran lengkap
LEVEL NASABAH
LEVEL BANK
5. Nasabah Penerima
informasi pesan
pembayaran lengkap
Bagaimana Proses Sistem BI-RTGS Dan Kapan
RTGS Diperlukan?
Secara umum mekanisme/proses transfer dana antar
Peserta BI-RTGS sebagai berikut:
1. Nasabah pengirim memberi instruksi transfer kepada
bank pengirim untuk melakukan transfer sejumlah dana
ke Nasabah penerima di bank penerima.
2. Bank pengirim memproses transfer pada komputer
RTGS Terminal (RT), selanjutnya ditransmisikan ke
RTGS Central Computer (RCC) yang merupakan pusat
komputer RTGS di Bank Indonesia.
3. Selanjutnya, jika pesan dari bank pengirim diterima
RCC, maka RCC memproses transfer dana dengan
mekanisme sebagai berikut :
a. Mengecek kecukupan saldo giro bank pengirim
di Bank Indonesia. Jika saldo giro mencukupi
untuk melakukan transfer, dilakukan pembukuan
simultan dengan mendebit rekening giro bank
pengirim dan mengkredit rekening giro bank
penerima.
b. Jika saldo rekening giro bank pengirim tidak
mencukupi, transfer tersebut ditempatkan dalam
antrian (queue) sistem BI-RTGS.
4. Informasi transfer yang telah diselesaikan (settled)
ditransmisikan secara otomatis oleh RCC ke RT bank
pengirim dan RT bank penerima.
Pada proses no. 3 dan no. 4, transaksi transfer RTGS
pada LEVEL BANK telah selesai, rata-rata penyelesaian
kurang dari 1 menit.
5. Bank penerima meneruskan perintah transfer dana
yang diterima dari RCC, dengan cara mengkredit dana
sesuai dengan yang dikirim oleh Nasabah pengirim.
Kecepatan proses ini bergantung kondisi dan standar
bank penerima (LEVEL NASABAH).
RTGS diperlukan terutama bagi transfer dana yang
penting atau bernilai besar, yang umumnya dana
tersebut akan sesegera mungkin digunakan. Dari
mekanisme di atas, tampak bahwa transfer dana RTGS
dapat terhambat jika transaksi dalam antrian.

Anda mungkin juga menyukai