Anda di halaman 1dari 15

Refleksi

Dengan adanya program tentang penyuluhan mengenai perbankan, membuat saya semakin tertarik untuk membuat tabungan demi masa depan saya sendiri. Saya menjadi tahu mengenai banyak hal tentang perbankan, jasa perbankan, produksi perbankan, layanan perbankan. Saya juga semakin mengetahui manfaat ATM, penggunaan ATM, jenis jenis ATM yang ada, serta cara pendaftaraan atau pembuatan ATM baru. Saya juga mengetahui bagaimana cara menabung dan cara menyimpan uang yang paling baik serta cara memilih tempat untuk menabung ( bank ), dan syarat syarat untuk membuat tabungan. Bahkan saya juga mengetahui mengenai apa itu E-channel, dan manfaatnya. Serta keunggulan menabung di bank bank yang baik. Selain itu saya juga mengetahui mengenai persen bunga yang di dapat dari bank, dana yang di dapat dari bank, serta fungsi fungsi bank umum, bank sentral dsb. Juga keunggulan bila kita telah menabung di bank, kita dapat mengecek saldo kita sewaktu waktu melalui berbagai media elektronik, apalagi di jaman sekarang yang sudah modernisasi. Kita juga bisa mentransfer kemanapun kita mau dengan menggunakan media elektronik, tanpa harus ke ATM terlebih dahulu, selain hemat biaya perjalanan, kita juga dapat menghemat waktu untuk melakukan transfer, tepatnya sangat menghemat waktu, jadi tak ada waktu yang terbuang sia sia. Sekarang saya jadi semakin tertarik untuk membuka tabungan di bank, dan menyimpan uang saya di bank, selain mendapat bunga, kita juga memperoleh kenyamanan serta keamanan dalam menabung, dan juga memperoleh fasilitas serta layanan layanan yang mungkin tidak kita dapatkan bila kita tidak menabung di bank tersebut. Apa lagi di jaman yang dituntut serba cepat ini, kita tak mungkin mengambil uang kita di rumah untuk mengambil iang terlebih dahulu, kita tinggal menggunakan ATM atau kartu kredit saja sudah dapat membayar bermacam macam barang dengan cepat, dan hemat waktu.

Visi dan Misi Visi Menjadi penyedia jasa keuangan Syariah terkemuka di Indonesia, yang memiliki fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Consumer. Misi

Menjalankan usaha keuangan sesuai prinsip syariah yang tumbuh secara berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Meyediakan produk dan jasa keuangan syariah yang memberi solusi atas kebutuhan nasabah sebagai upaya melengkapi layanan PermataBank Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan serta memberikan penghargaan atas prestasi kerja. Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola usaha yang baik.

PERMATA BANK ATM

Syarat : Personal Identification Number

(PIN) : 6 digit PIN/TIN dapat diubah di :

- PermataBank atm - PermataMini atm (khusus EDC di cabang PermataBank)

OPEN TRANSACTION

TRANSFER KE BANK LAIN SECARA ONLINE

FASILITAS PERMATA BANK ATM

PERMATA NET Syarat Akses : Pemegang Kartu Visa Electron (Nasabah Tabungan, Giro Perorangan) Memiliki TIN (Telephone Identification Number) Memiliki User ID dan Password Registrasi di http://permatabank.com atau https://permatanet.com

PERMATA MOBILE

Syarat Akses PermataMobile Pemegang Kartu Visa Electron Memiliki TIN (Telephone Identification Number) Registrasi di PermataBank atm atau PermataMini atm (khusus EDC di cabang PermataBank) Handphone & SIM card GSM ataupun CDMA: Telkomsel, Indosat, XL, Flexi, Esia, Fren. Kirim SMS ke 3399

PERIZINANAN BU / BPR Kewenanangan BI: a. Memberikan dan mencabut izin usaha bank; b. Memberikan izin pembukaan, penutupan, dan pemindahan kantor bank; c. Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank; d. Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3472) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3790) Perizinan : 1. Setiap pihak yang melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dimaksud di atur dengan Undang Undang tersendiri.

2. Untuk memperoleh izin usaha Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), wajib dipenuhi sekurang-kurangnya tentang : Susunan organisasi dan kepengurusan; 1. Permodalan; 2. Kepemilikan; 3. Keahlian di bidang Perbankan; 4. Kelayakan rencana kerja. 3. Persyaratan dan tata cara perizinan bank sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Pemberian Izin dilakukan dalam 2 (dua) tahap: 1. Persetujuan Prinsip 2. Izin Usaha

Permohonan Persetujuan Prinsip 1. Rancangan akta pendirian badan hukum 2. Data kepemilikan 3. Daftar calon anggota Direksi dan dewan Komisaris 4. Rencana struktur organisasi dan jumlah personalia 5. Analisis atas potensi dan kelayakan pendirian BPR 6. Rencana sistem dan prosedur kerja 7. Bukti setoran modal paling sedikit 30% dari modal disetor 8. Surat pernyataan dari calon pemegang saham (jika berbentuk PT atau PD) atau calon anggota (jika berbentuk koperasi) Permohonan Izin Usaha a. Akta pendirian badan hukum b. Data kepemilikan c. Daftar calon anggota Direksi dan dewan Komisaris d. Susunan organisasi dan sistem prosedur kerja (termasuk personalia) e. Bukti pelunasan modal disetor f. Surat pernyataan dari calon pemegang saham (jika berbentuk PT atau PD) atau calon anggota (jika berbentuk koperasi) g. Bukti kesiapan operasional

Usaha bank BPR meliputi a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; b. Memberikan kredit; c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah; d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain.

BPR Dilarang untuk : a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran; b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing; c. Melakukan penyertaan modal; d. Melakukan usaha perasuransian; e. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 (yg diperbolehkan di atas).

TATA CARA PENDIRIAN Bank Umum : 1. MENDAPAT IZIN GUBERNUR BANK INDONESIA 2. PEMBERIAN IZIN BERUPA IZIN PRINSIP DAN IZIN USAHA 3. MODAL DISETOR DITETAPKAN PALING KURANG RP.3.000.000.000.000,00 (TIGA TRILIUN RUPIAH) 4. BANK HANYA DAPAT DIDIRIKAN DAN/ATAU DIMILIKI OLEH: - WNI DAN/ATAU BADAN HUKUM INDONESIA - WNI DAN /ATAU BADAN HUKUM INDONESIA DENGAN NEGARA ASING DAN/ATAU HUKUM ASING SECARA KEMITRAAN - KEPEMILIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING DAN/ATAU BADAN HUKUM ASING PALING BANYAK 90%. 5. PERSETUJUAN IZIN PRINSIP (SAMA DENGAN PENDIRIAN BPR) DENGAN PENAMBAHAN - RENCANA BISNIS 3 THN PERTAMA, - RENCANA STRATEGIS JANGKA MENENGAH DAN PANJANG - PEDOMAN MENAJEMEN RESIKO DAN GOOD CORPORATE GOVERMANCE 6. PERSETUJUAN IZIN USAHA (SAMA DNG BPR) 7. PENOLAKAN ATAU PERSETUJUAN IZIN PRISIP DAN IZIN USAHA MASINGMASING 60 HARI KERJA SETELAH DOKUMEN DITERIMA LENGKAP.

Usaha Bank Umum meliputi : 1. Selain yang diperbolehkan oleh BPR. 2. Menerbitkan surat pengakuan hutang. 3. Melakukan kegiatan dalam valuta asing 4. Menerima simpanan dalam bentuk Giro. 5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah.

Usaha Bank Umum yang dilarang meliputi : 1. Melakukan usaha perasuransian. 2. Melakukan usaha diluar yang diperbolehkan oleh Undang undang.

DIBUAT OLEH ANTONIO NICOLAS XE / 7

Anda mungkin juga menyukai