masalah teknis yang dihadapi di lapangan. Berikut ini selangkapnya mengenai tugas fungsi site
engineering adalah:
1. Menyusun schedule, metode pelaksanaan dan breakdown aktivitas bulanan dan mingguan.
2. Mengkoordinasikan kepada pemilik proyek (owner) mengenai penentuan schedule material dan
persetujuan bahan material apa saja yang akan digunakan dalam pekerjaan.
3. Menyusun dan menyediakan shop drawing.
4. Menentukan cara pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan murah.
5. Melakukan supervisi di lapangan mengenai pelaksanaan pekerjaan.
6. Menginformasikan adanya penyimpangan waktu dan biaya yang terjadi kepada Project Manager.
7. Mempersiapkan prosedur pelaksanaan untuk menjamin pencapaian sasaran kerja.
8. Mengajukan daftar kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pencapaian
sasaran kerja kepada Pemilik Proyek.
9. Melakukan monitoring secara intensif terhadap tahapan pelaksanaan kegiatan harian mingguan
dan laporan keuangan.
10. Melakukan koordinasi pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara periodik.
11. Mengevaluasi kualitas mutu dan menetapkan cara agar tidak terjadi penyimpangan yang
kemungkinan akan terjadi.
12. Mempersiapkan data untuk menyusun schedule, meliputi item aktivitas kegiatan, jangka waktu,
bahan dan peralatan.
13. Memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan value engineering (VE).
Terdapat beberapa skill atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang site engineer, yaitu sebagai
berikut:
1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Site engineer nantinya banyak melakukan
komunikasi dengan Konsultan Perencana mengenai pelaksanaan kontruksi secara teknis.
2. Memiliki keterampilan analisis dan problem solving (pemecahan masalah) yang baik seperti
mengajukan usulan atas alternatif pemecahan masalah terkait dengan dokumen kontrak ataupun yang
lainnya.
3. Memiliki naluri bisnis yang tajam (kesadaran komersial).
4. Memiliki kemampuan untuk memotivasi orang lain.
5. Mampu bekerja dalam tim.