1. Oksitosin, memainkan peran utama dalam sistem otak manusia karena merupakan salah
satu dari beberapa hormon untuk menghasilkan lingkaran reaksi positif. Misalnya,
kontraksi rahim membangkitkan pelepasan oksitosin dari hipofisis posterior, yang, secara
berurutan, meningkatkan kontraksi rahim. Lingkaran reaksi positif ini terus berlanjut di
seluruh proses persalinan pada wanita. Oksitosin merangsang produksi susu pada wanita
juga.
2. Hormon antidiuretik (ADH), dalam rangka meningkatkan penyerapan air ke dalam darah
oleh ginjal. ADH juga disebut sebagai vasopressin. Ini mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh. Jika hormon ini tidak dirilis dengan benar, dapat menyebabkan hormon
minim (disebut diabetes insipidus), atau terlalu banyak hormon (disebut sindrom sekresi
ADH). Kedua kondisi ini mempengaruhi ginjal. Diabetes insipidus ini berbeda dengan
diabetes mellitus yang lebih terkenal (termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2), yang
mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh manusia.