1. Cocokan sertifikat layak pakai crane serta perlengkapan angkatnya 2. Laksanakan pemeriksaan awal sebelum crane dioprasikan 3. Laksanakan pengoprasian crane dengan betul 4. Bagaimana mengoprasikan orang untuk beban normal 5. Bagaimana mengoprasikan crane dengan beban kritis 6. Bagaimana caranya menghadapi adanya bahaya sewaktu mengoprasikan crane 7. Bagaimana caranya memeriksa peralatan angkat crane
Sebelum Crane Beroprasi
1. Crane dan sejenis peralatan angkat harus memiliki sertifikat layak pakai yang berlaku. Cocokan apakah tertera didalamnya itu betul 2. Izin kerja harus memiliki bila dalam pemakaian crane tersebut penggerak utamanya adalah motor bakar atau listrik. 3. Laporan ramalan cuaca harus masuk dimeja pengawas keselamatan pengelola crane, sebelum crane tersebut dioprasikan. 4. Kondisi tanah harus diketahui dengan baik jika mengoprasikan crane. 5. Plate baja perlu dilengkapi bila crane akan melintas daerah yang terdapat banyak kabel atau saluran-saluran pipa didalamnya. 6. Bilamana terjadi keadaan darurat harus diadakan briefing antara berbagai pihak untuk mengatasi keadaan sebelum mengambil suatu keputusan. 7. Periksa dengan betul apakah instalasi crane tidak terlalu berdekatan dengan daerah yang memiliki zat yang mudah meledak atau korosive. Crane Beroprasi 1. Periksa betul gerak radius crane sebelu beroprasi 2. Hanya orang-orang yang mendapat tugas yang boleh memberikan tanda dan aba-aba kepada oprator. 3. Oprator tidak diizinkan meninggalkan tempat kerja operasi, sedang motor penggerak masih menyala atau kalau beban masih tergantung. 4. Setiap beban harus memiliki tali pengontrol sedikit-sedikitnya satu. 5. Beban harus memiliki besaran berat yang tercantum dengan jelas dan operator harus mengetahui jumlah beban yang akan diangkattermasuk berat hook, rope dan lain sebagainya.
Prosedur Pengangkatan Beban Normal
1. Peraturan sebagaimana tertera di A dan B harus dijlankan 2. Oprator harus mengenal dengan baik daerah dimana barang akan diangkat dan daerah dimanan barang akan diangkat dan daerah dimana barang akan dipindahkan tempatkan. 3. Kalau crane beroprasi di daerah pabrik yang sedang oprasi, oprator harus yakin bahwa ruang gerak harus cukup. 4. Dan oprator harus menginsafi bahwa di daerah oprasi tersebut tentu ada yang berbahaya.
Prosedur Pengangkatan Beban Kritis
1. Peraturan sebagai tertera di A, B dan C harus dijalankan 2. Pengawasan harus menyiapkan sket rencana kerja dan sekitarnya secara lengkap. Juga termasuk ruang gerak untuk berputar harus tercatat lengkap. 3. Crane harus diperiksa ulang untuk meyakinkan bahwa memang betul-betul dalam kondisi siap pakai sebelum pekerjaan dimulai. 4. Periksa ulang kondisi tanah untuk tumpuan out ringer dari crane tersebut. 5. Laporan-laporan dari pemindahan beban kritis harus segera dilaksanakan setelah selesai pekerjaan dan mendapatkan persetujuan dari wewenang. 6. Supervisor harus diberitahu sebelum pelaksanaaan pengangkataan pemindahaan dilaksanakan.