Sistem politik ialah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi
yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan, kesatuan yang dimaksudkan dapat
berupa negara atau masyarakat.
Pengertian Suprastruktur
Suprastruktur politik adalah struktur politik pemerintahan yang berkaitan
dengan lembaga lembaga negara yang ada, serta hubungan kekuasaan
antara lembaga satu dengan yang lain.
Begitulah sekilas gambaran dari suprastruktur politik terutama yang
berlaku di Indonesia.
Contoh Supratruktur Politik:
adanya aturan yang menagtur hubungan antara lembaga negara.
adanya struktur yang jelas dalam sistem politik
pengertian Infrastruktur
infrastruktur politik yaitu suasana kehidupan politik rakyat yang
berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam
kegiatannya dapat memengaruhi baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadapa kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam
menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing. Untuk
menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara.
1.Eksekutif
2.Legislatif
3.Yudikatif
1.Partai Politik
2.Interest Group
3.Pressure Group
Bagian Infrastruktur politik yang satu ini sangat dekat dengan masyarakat.
Benda mati yang sebagai perantara penyebar dan pemberitaan (singkat
kata alat komunikasi politik). Contoh : tv, radio, internet, surat kabar, demo,
dll. Peran Media politik sangat berpengaruh terhadap perpolitikan di
Indonesia banyak sekali orang yang terpengaruh oleh kegiatan promosi
oleh media politik. Biasanya Media Politik dijadikan sarana untuk
pemebentukan asumsi masyarakat.
5.Journalism Group
6.Student Group
7.Political Figure
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.
Sesuai dengan Pasal 22 D UUD 1945 maka kewenangan DPD, antara lain
sebagai berikut.
Dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dengan daerah, pembentukan dan
pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam
dan sumber daya ekonomi lainnya, perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
5. Mahkamah Agung
Mahkamah Agung merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan
kehakiman. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan. Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di negara kita.
Perlu diketahui bahwa peradilan di Indonesia dapat dibedakan peradilan
umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara
(PTUN).
Kewajiban dan wewenang Mahkamah Agung, antara lain sebagai berikut:
1. berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundangundangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang,
dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang;
2. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi;
3. memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan
rehabilitasi.
6. Mahkamah Konstitusi
Keberadaan Mahkamah Konstitusi diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yangputusannya bersifat final untuk:
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR
bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga:
7. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang
berikut ini:
1. mengusulkan pengangkatan hakim agung;
2. menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim.
Partisipasi politik yang baik akan terwujud dalam masyarakat politik yang
sudah mapan. Suatu komunitas masyarakat dapat disebut masyarakat
politik jika masyarakat tersebut telah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah.
2. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan
masyarakat.
3. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.
4. Memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat.
5. Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan
dan bagaimana sebuah institusi bekerja.
6. Dapat menerima perbedaan pendapat.
7. Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang
dihadapi bangsa.
8. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan
negara dan bangsanya.
PERTANYAAN:
TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
1.Ada 2 prinsip utama didalam suatu Tata Kelola, sebutkan
dan jelaskan!
2.Suatu Tata Pemerintahan terdapat pihak pemangku
kepentingan meliputi tiga pihak yaitu?
3.Sebutkan Ciri penting Tata Pemerintahan yang baik !
JAWABANNYA:
1.Ada 2 [dua] prinsip utama di dalam suatu Tata Kelola, yaitu: prinsip perspektif
dan prinsip mekanisme formal. Prinsip perspektif meliputi: orientasi pada
kepentingan masyarakat, keberpihakan pada masyarakat yang lemah,
keharmonisan, kepemimpinan dan martabat manusia. Sementara di dalam
prinsip mekanisme formal meliputi : partisipasi, keadilan, persamaan hak,
transparansi, supremasi hukum dan akuntabilitas
2.Suatu tata pemerintahan terdapat pihak pemangku kepentingan meliputi tiga
pihak, yaitu: negara-pemerintahan, masyarakat dan sektor swasta atau biasa juga
disebut sebagai state civil society-market.