Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ulfa Dwianti Saleh

Nim : 1894040005

Kelas : A/01

RANGKUMAN BAB 4

‘’Ricardo yang Licin Membawa Ilmu Ekonomi ke Jalur Berbahaya’’

Pengaruh baik dan pengaruh buruk

 Seteah terjadinya perubahan kebijakan, inggris dengan cepat menjadi ‘’workhshop dunia’’
mengimpor sebagian besar makanan dan mengekspor pakaian dan barang-barang manufaktur dan
karna itu mendorong revolusi industry.
 Beberapa idenya yang buruk diambil langsung oleh Karl Marx dan kaum sosialis dari kaum
Ricardo yang berjudul principles.

Ricardo lahir dari keluarga yahudi

David Ricardo adalah anak ketiga dari setidaknya 17 atau 23 bersaudara. Nama ayahnya sangat berbaur
yahudi, Abrahan Israel Ricardo adalah penganut yahudi sephardick dari keturunan spanyol-portugal yang
menetap di belanda setelah diusir pada spanyol pada akhir abad ke15, ayahnya adalah pialang yang
sukses dan berusaha membangun sebuah dinasti keluarga.

Sumbangan positif Ricardo

Seperti yang telah saya kemukakan diawal bab ini, Ricardo memberikan beberapa sumbangan positif,
meskipun ia tak pernah masuk keperguruan tinggi.

Ricardo: Sang Monetaris

Ricardo mendukung kebijakan anti inflasi yang ketat. Pada perode 1809-10, inggris mengalami inflasi
besar karena biaya perang dan Bank of England mencabuat standard emas. Ricardo menciptakan
kontroversi dengan menulis studi ekonomi pertamanya the hight price of bullion (1811).

Doktrin yang rumit

Doktrinya yang terkenal ini muncul setelah melalui diskusi panjang dengan kawanya sesame ekonomi,
James Mill, ayah dari john Stuard Mill. Bakna ada beberapa pihak yang menganggap James Mill dan
Robert sebagai pencipta hukum ini. Bagaimana juga tidak ada mungkin yang baru di muka bumi ini
meskipun demikian, meskipun demikian ricardolah yang mempopulerkan kensep ini.

Ricardo menggunakan contoh terkenal untuk membuktikan pendapatnya

Ricardo mengilustrasikan hukum menentukan keuntungan koperatif dengan contoh terkenal produk
pakaian inggris dan anggur Portugal. Sekali lagi untuk menunjukkan poin ini dia mrnggunakan contoh
yang sangat sederhana. Misalnya untuk memproduksi satu pakaian inggris memerlukan 50 pekerja
sedangkan Portugal 25 pekerja. Dipihak lain untuk anggur Portugal membutuhkan jumlah yang sama
yakni 25, sedangkan inggris membutuhkan 200. Kita sedikit mengubah angka Ricardo untuk
memudahkan pemahaman.

Inggris Portugal
1 unit pakaian 50 25
1 unit anggur 200 25

Seperti table diatas Portugal memiliki keuntungan absolute dalam produksi kesua barang. Oleh karena itu,
Portugal akan memproduksi pakaian dan anggur, dan mengekspornya ke inggris.

Anda mungkin juga menyukai