KONSEP DASAR
EPIDEMIOLOGI
Bahan Kuliah
Mata Kuliah Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
FKH IPB
epi Upon = tentang
LINGKUNGAN
PENYAKIT
HOST AGEN
3
Dari sudut pandang segitiga epidemiologi,
inang, agen, dan lingkungan dapat berada
bersama secara harmonis
Penyakit muncul hanya jika ada interaksi atau
perubahan keseimbangan diantara ketiga
elemen tersebut
Gangguan/manipulasi terhadap ikatan ke-3
faktor ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah
atau membantu pengendalian penyakit
4
Interaksi Agen, Host dan Lingkungan
2 3
H A
A Papan H
L L
jungkat-jungkit
A H
A L
H
1
L A L
H
Peranan inti
genetik pada
host penyakit
Genetic
Menonjolkan
Core peranan hubungan
antara host dengan
lingkungan
hidupnya
6
Teori
Penyebab Kejadian Penyakit
Faktor 8
Faktor 3
Faktor 9 Faktor 1
Faktor 4
Faktor 10 Penyakit
Faktor 5 X
Faktor 11
Faktor 2
Faktor 6
Faktor 12
Faktor 7
12
TINGKATAN RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Eksposure/ Onset
Pamajanan Symptoms
Periode Inkubasi
Perubahan Waktu
Patologis Diagnosis
13
TAHAP
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT PEMULIHAN
Surra (Trypanosomiasis) / CACAT /
MATI
• Tergantung
infeksi
TAHAP dan
KLINIS pengobatan
• Kematian
• Gejala klinis • Agen menetap
• Lesu, anemia
TAHAP • Demam
SUBKLINIS intermitten
• Oedema
• Masa inkubasi • Kematian 6-12
• Akut 5-60 hari jam
• Kronis 3 bulan
TAHAP • >14 hari ada
• Emasiasi
(subakut,
RENTAN parasit kronis)
• Semua umur
• Mortalitas
tinggi anak
sapi
• Dipengaruhi
faktor lapang
Dinamika Penyakit
T I M E
Rentan Periode Periode Non Infeksius
Laten Infeksius - Dihilangkan
- Mati
Waktu Infeksi dapat Infeksi tidak - Pulih
Infeksi transimisi dapat transimisi
Dinamika Penularan
16
Determinan Penyakit
Berbagai karakteristik yang mempengaruhi kesehatan
populasi
18
Klasifikasi
Determinan Penyakit
19
Determinan
Primer
Faktor yang
berpengaruh besar
Determinan terhadap kejadian
penyakit
Sekunder
Faktor yang menjadi
predisposisi penyakit
Determinan
Intrinsik dan Ekstrinsik
Determinan Intrinsik-endogenous
Determinan Ekstrinsik-exogenous
21
22
Determinan berhubungan dengan
Agen, Inang dan Lingkungan
Determinan Inang :
Genotipe
Umur
Jenis Kelamin
Spesies dan breed (jenis dan bangsa)
Dan lain sebagianya
23
Determinan Inang
1. Bangsa dan Jenis
Bangsa :
- Antraks dan Rabies
- Mareks, Gumboro,EDS
Jenis :
- Anjing: Distemper
- Kucing: Panleukopenia
- Sapi : Ramadewa/Jembrana
2. Jenis Kelamin
- Betina : Brucellosis, Trichomonas foetus, Vibrio foetus
3. Umur
- Distemper pada anjing : < 2 tahun
- IBD pada unggas : < 3 bulan
24
Determinan berhubungan dengan
Agen, Inang dan Lingkungan
Determinan Agen:
25
Determinan berhubungan dengan
Agen, Inang dan Lingkungan
Determinan Lingkungan:
26
Penyakit Klinis VS Subklinis dalam Populasi
27
Penyakit Klinis VS Subklinis dalam Populasi
“ Fenomena Gunung Es ”
28
Kekebalan Kelompok – Herd Immunity
29
Kekebalan Kelompok – Herd Immunity
30
PENULARAN PENYAKIT
Langsung
(Direct)
Transmisi
Horizontal
Tidak Langsung
(Indirect)
Transmisi
Penyakit
Herediter
Transmisi
Vertikal
Kongenital
31
PENULARAN PENYAKIT
32
Lingkungan
Eksternal
Host Host
Langsung
Terinfeksi Rentan
Vektor
Tidak
Langsung 33
Vektor
Vektor
34
Kontak fisik dengan
host yang terinfeksi
- Infeksi Rabies
Vektor Biologis
Vektor Mekanik
Agen infeksius mengalami
Memindahkan agen sebagian siklus hidup atau
infeksius secara fisik perbanyakan sebelum
dipindahkan ke inang
36
Developmental Propagative
Transmission Transmisson
Cyclopropagative
Transmission
Herediter Kongenital
38
Rute INFEKSI
RUTE Infeksi
1. Rute Oral
- Siklus transmisi fekal-oral
2. Rute Respirasi
3. Rute melalui kulit, kornea dan membran mukosa
39
Pintu Masuk dan Keluar
Agen Penyakit
40
Metode Transmisi/Penularan
Ada 6 metode transmisi yang membawa agen infeksius
menjadi berkontak dengan tempat infeksi yaitu :
1 Ingestion
Salmonella spp
2 Aerial Transmission
Foot and Mouth Disease
Kontak
3 Rabies
Inokulasi
4 Trypanosoma melalui lalat tsetse
Transmisi Iatrogenik
5 rabies mll transplantasi kornea
6 Coitus
African Swine Fever 41
TEMPORAL
SPASIAL
ANIMAL
42
DISTRIBUSI TEMPORAL
1. Sporadik
2. Endemik
3. Epidemik
4. Pandemik
43
Sporadik
Kasus penyakit dalam periode waktu tertentu
(musim, tahun dan bisa lebih lama) sangat jarang
kejadiannya atau frekuensinya tidak teratur sehingga
kejadiannya tidak bisa diramalkan
44
Endemik atau Enzootik
Kejadian penyakit yang biasa terjadi dalam jumlah yang
relatif sama atau sedikit sekali terjadi penyimpangan dari
keadaan biasanya sehingga kejadiannya dapat
diperkirakan
45
Penyakit Epidemik atau Epizootik
Kejadian Penyakit yang luar biasa yaitu kasus penyakit
jauh melebihi dari biasa baik jumlahnya maupun
frekuensinya
Ada 2 tipe epidemik :
Point Epidemik/Point Epizootik
Kejadian kenaikan kasus dan frekuensi penyakit yang
luar biasa yaitu dalam periode waktu yang singkat
jumlah kasus dan frekuensi penyakit meningkat sangat
tajam
Propagated Epidemik /Epizootik
Kejadian kenaikan kasus dan frekuensi penyakit dalam
periode waktu tertentu secara bertahap dan
memerlukan waktu relatif panjang 46
Epidemik
48
49
Distribusi Spatial
Sebaran penyakit berdasarkan tempat kejadiannya
- Regular
- Random
- Contagious
50
Pola Distribusi Spatial
54
55
Determinan Penyakit Mastitis
Cow Pathogen
• Anatomy
• Mekanisme Resisten Toksin
atau
pertahanan rentan Faktor
intramamary virulensi
Peningkatan
• Tingkatan risiko
Lactation penyakit Resistensi
Exposure antimikrob
• Umur Stres atau
kerusakan dan
ujung puting Penularan
Management, climate,
feeding, housing, milking
Lingkungan
KONSEP DASAR
EPIDEMIOLOGI
Laboratorium Epidemiologi
Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi
Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet
Fakultas Kedokteran Hewan – IPB University 57