Zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim untuk
diberikan kepada golongan yang berhak menerima, seperti fakir miskin dan
semacamnya, sesuai dengan yang ditetapkan oleh syariah. Zakat termasuk rukun
Islam ke-4 dan menjadi salah satu unsur paling penting dalam menegakkan syariat
Islam.
Ibadah zakat memiliki dimensi sosial yang signifikan, yaitu terajutnya tali
ikatan sosial diantara umat islam ini. Kelas-kelas sosial maupun ekonomi bukan
sesuatu yang ditabukan tetapi justru dirajut dalam ikatan takaful ijtimai yang kuat
sehingga bisa meciptakan kebahagiaan dan kentraman dalam hidup ini. Kerakusan
dan ketamakan terhadap harta sebagaimana dalam tradis kapitalisme dengan
sendirinya akan terkikis habis dengan ibadah zakat. Di lain pihak, zakat ini pula bisa
menolak upaya pemerataan sosial ala sosialisme dan komunisme yang menghapus
kepemilikan pribadi secara mutlak.
1. Menguatkan rasa cinta kasih antara si kaya dan si miskin, karena telah
menjadi tabiat manusia yakni seseorang menunjukkan ketertarikan kepada
orang yang memperlakukan mereka dengan baik.
2. Membersihkan dan mensucikan jiwa dan menjauhkannya dari sifat rakus dan
tamak.
3. Membiasakan kaum Muslimin terhadap perbuatan yang dermawan,
keramahan, empati terhadap mereka yang membutuhkan.
4. Akan meningkatkan dan membawa berkah bagi harta seseorang, dan Allah
menggantinya (harta yang disedekahkan diganti dengan yang lebih baik).
Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya Zakat telah diwajibkan atas empat
jenis harta: