Saat ini kejahatan di dunia maya atau cyber crime menjadi tren
yang marak di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Semakin meningkat dan
pesatnya teknologi digital dapat membawa dampak positif bagi berbagai
lapisan kehidupan masyarakat. Efek negatif dari penggunaan teknologipun
menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Konsekuensi berupa cyber crime atau
kejahatan di dunia maya pun seakan menjadi permasalahan yang terus
mengikuti dibelakang perkembangan teknologi itu sendiri.
1. Relationship Networks :
Jenis media ini biasanya berisikan halaman profil
yang berguna untuk memposting foto, biodata, dan
informasi lainnya mengenai pengguna, Contoh nya seperti
facebook, Linkedln
2. Media Sharing Networks :
Jenis media social ini dubuat dengan tujuan untuk
saling berbagi informasi dan konten khusus antara
pengguna misalnya foto atau video. Contohnya seperti
Youtube, Snapchat, dan Instagram
3. Online Reviews :
Media social jenis ini berbais lokasi yang
menggunakan teknologi Geoloca-tion (geolokaso). Artinya,
pengguna dapat menginformasikan sesuatu berdasarkan
lokasi atau geografis yang mereka tentukan beserta dengan
konten di dalamnya, Contohnya adalah Yelp, open rice,
Zomato
4. Forum Diskusi :
Jenis media social perintis pada masa awal mula
berkembangnya internet, pengguna internet bertemu dan
saling berkomunikasi dalam forum diskusi , Contohnya
adalah Kaskus, Stack Over
5. Sosial Publishing Platforms
Contoh media social ini adalah blog dan microblog
untuk membagikan artikel yang ditulis para pengguna
6. Bookmarking Sites :
Media Sosial ini memungkinkan pengguna untuk
mengumpulkan konten ( teks,gambar,video,link) lalu
menyimpannya dalam akun masing-masing. Contoh nya
Pinterest, flipboard
7. Internet-Based Network :
Manfaat utama media social adalah kemampuannya
mempertemukan banyak orang dengan latar belakang yang
sama ataupun berbeda dalam sebuah jaringan (network)
8. E-Commerce :
Bentuk media social yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan transaksi jual beli menggunakan fitur yang ada.
Contohnya Lazada, Tokopedia, Bukalapak
1. True :
Apakah Informasi atau konten yang diunggah atau akan
dibagikan adalah benar? Terkadang banyak informasi yang
beredar merupakan hoax (bohong) atau sudah disunting
oleh banyak tangan. Maka dari itu disini kita dituntut atau
diharuskan untuk menelaah, menyaring, mengecek, dan
memastikan apakah informasi yang kita dapat itu benar
sebelum menyebar luaskannya melalui akun media social
kita.
2. Helpful :
Teknologi hendaknya digunakan untuk kebaikan
dan bermanfaat bagi orang lain. Ketika kita mengunggah
sebuah informasi, foto atau video mari kita pikirkan apakah
materi atau informasi tersebut bermanfaat dan mungkin
dapat menolong teman dan keluarga kita yang
menerimanya.
3. Illegal :
Sadari akan adanya hak cipta. Kerika kita akan
memuat atau membagi tulisan atau foto, tanyakan kembali.
Apakah si pengguna sudah setuju? Apakah si pengguna
bersedia jika tulisan atau foto nya kita bagikan kembali?
Maka dari itu minta lah izin kepada si pengguna agar foto
atau informasi yang akan kita bagikan tidak menjadi kontek
illegal. Ketahui juga bahwa da yang dikategorikan termasuk
dalam konten illegal atau melawan hokum, contohnya
konten yangb mengandung pornografi, ujaran kebencian,
penipuan hingga ancaman atau intimidasi
4. Necessary :
Kita biasanya memiliki kecenderungan berbagi semua hal
di media social. Kemana kita pergei, apa yang kita pikirkan,
sampai terkadang tidak sadar ingin berbagi sesuatu yang
bersifat pribadi. Maka sebaiknya kita berpikir kembali,
perlukah kita mengunggah konten tersebut? Buatlah skala
prioritas
5. Kind :
Hal utama yang penting untuk kita ingat adalah untuk
selalu mengunggah hal-hal yang tidak jahat.
1. Menjaga Privasi
2. Jaga keamanan akun
3. Menghindari hoax
4. Menyebarkan hal yang posotof
5. Gunakan seperlunya
Terdapat pula tips sederhana tentang penggunaan media social,
yaitu :