Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL

TUGAS FARMAKOKINETIKA DAN FARMAKODINAMIKA

1. Tn. C berusia 85 tahun merasakn sakit pada pinggangnya, kaki membengkak,


dan ouput urin menurun hasil laboratorium menunjukkan kadar kreatinin
serum 7 mg / dl.
a.) Hitunglah klirens kreatinin Tn. B ?
b.) Bagaimana fungsi ginjal Tn. B berdasarkan nilai klirens kreatinin ?
Jawaban :
Diketahui : Jenis Kelamin = Laki-laki
Usia = 85 Tahun
Scr = 7 mg/dl.
Ditanya :
a.) Nilai Clcr ?
b.) Fungsi ginjal berdasarkan nilai klirens kreaitinin ?

Jawab :

a.) Nilai Clcr Tn. C


98−16 x (usia−20)
Clcr = / Scr
20
98−16 x (85−20)
= / 7 mg/dl.
20

82 x 65
= / 7 mg/dl.
20

5525
= / 7 mg/dl.
20

= 276,25 / 7 mg/dl.

= 39,464 ml / menit

a. Jadi, Nilai Clcr pada Tn. C adalah 39,464 ml / menit.


b. Dari hasil perhitungan klirens kreatinin Tn. C diperoleh nilai sebesar
39,464 ml / menit. Sehingga bisa dapat disimpulkan bahwa fungsi ginjal
Tn. C mengalami gangguan gagal ginjal Ringan. Karena nilai klirens
kreatinin 20 - < 80 ml / menit. Sehingga menandakan fungsi ginjal
tersebut termasuk kedalam gagal ginjal Ringan.
2. Seorang pasien mendapatkan hasil tes fungsi ginjal, dengan pengeluaran urin
1,5 L/hari dan rata-rata serum kreatinin 3,0 mg / dl.
a.) Hitunglah klirens kreatinin pasien ?
b.) Bagaimana fungsi ginjal pasien berdasarkan nilai klirens kreatinin ?
Jawaban :
Diketahui : V = 1,5 L/hari = 1500 ml/hari
Scr = 3,0 mg/dl.
Ditanya :
a.) Nilai Clcr pasien ?
b.) Fungsi ginjal berdasarkan nilai klirens kreatinin ?

Jawab :

a.) Nilai Clcr pasien

V
Clcr =
Scr

1500 ml/hari
=
3,0 mg/dl

= 500 ml/hari

Clcr = 20,83 ml / menit

Jadi, Nilai Clcr pada pasien adalah 20,83 ml/menit.

b.) Dari hasil perhitungan klirens kreatinin Pasien diperoleh nilai sebesar
20,83 ml / menit. Sehingga bisa dapat disimpulkan bahwa fungsi ginjal
Pasien mengalami gangguan gagal ginjal Ringan . Karena nilai klirens
kreatinin 20 - < 80 ml / menit. Sehingga menandakan fungsi ginjal tersebut
termasuk kedalam gagal ginjal Ringan
3. Ny. M berusia 70 tahun ( 58 kg ) merasakan sakit pada pinggangnya, kaki
membengkak, dan output urin menurun. Hasil laboratorium menunjukkan
kadar kreatinin serum 15 mg / dl.
Jawaban :
Diketahui : Jenis kelamin = Perempuan
Usia = 70 tahun
BB = 58 kg
Scr = 15 mg/dl.

Ditanya :

a.) Nilai Scr Ny. C ?


b.) Fungsi ginjal berdasarkan nilai klirens kretinin ?
Jawab :
a.) Nilai Clcr Ny. C

( 140−umur ) BB
Clcr = x 0,85
( Scr ) (72)

( 140−70 ) 58 kg
= x 0,85
( 15 ) (72)

( 70 ) 58 kg
= x 0,85
1080

4060
= x 0,85
1080

= 3,759 mg / dl x 0,85

= 3,195 ml / menit

Jadi, Nilai Clcr pada Ny. C adalah 3,195 ml / menit.

b.) Dari hasil perhitungan klirens kreatinin Ny. C diperoleh nilai sebesar
3,195 ml / menit. Sehingga bisa dapat disimpulkan bahwa fungsi ginjal
Ny. C mengalami gangguan gagal ginjal Berat. Karena nilai klirens
kreatinin < 10 ml / menit. Sehingga menandakan fungsi ginjal tersebut
termasuk kedalam gagal ginjal Berat
4. Seorang wanita 50 tahun ( 62 kg ) dibawa kerumah sakit dengan keluhan
demam tinggi. Pasien memiliki riwayat gagal ginjal sejak 2 tahun yang lalu.
Hasil laboratorium menunjukkan serum kreatinin 10 mg / dl.
a.) Hitunglah nilai GFR pasien!
b.) Gagal ginjal stadium berapa yang diderita oleh pasien ?
Jawaban :
Diketahui : Jenis kelamin = PerempuaN
Usia = 50 tahun
BB = 62 kg
Scr = 10 mg / dl
Ditanya :
a.) Nilai GFR Pasien ?
b.) Gagal ginjal stadium berapa ?
Jawab :
a.) Nilai GFR Pasien

( 140−Usia ) BB
Clcr = x 0,85
( Scr ) (72)

( 140−50 ) 62 kg
= x 0,85
( 10 ) (72)

( 90 ) 62 kg
= x 0,85
720 mg/ml

5580
= x 0,85
720 mg/ml

= 7,75 mg / dl x 0,85

Clcr = 6,587 ml / menit


GFR = 175 x ( Clcr ¿ ¿−1,154 x ( Usia ¿ ¿−0,203 x 0,742
= 175 x ( 6,587 ¿ ¿−1,154 x (50 ¿ ¿−0,203 x 0,742
= 175 x ( 0,113 ) x ( 0,451 ) x 0,742
= 6,617 ml / menit / 1,73m2
Jadi, Nilai GFR pada pasien adalah 6,617 ml / menit / 1,73m 2
b.) Menurut nilai GFR 6,617 ml / menit / 1,73m2, maka gagal ginjal yang
diderita pasien termasuk pada stadium 5 ( End stage renal disease ) karena
GFR kurang dari 15 ml / menit / 1,73m 2.
5. Seorang pria 60 tahun (88 kg) dibawa kerumah sakit dengan keluhan demam
tinggi. Pasien memiliki riwayat gagal ginjal sejak 3 tahun yang lalu. Hasil
laboratorium menunjukkan serum kreatinin 8,9 mg / dl dan menunjukkan
tanda-tanda infeksi sehingga pasien diberikan lincomycin. Dosis Lincomycin
pada pasien tanpa gangguan ginjal adalah 500 mg tiap 6 jam (diketahui
Ku/KN = 45%, KN = 0,15 / jam).
a.) Bagaimana perhitungan penyesuaian dosis lincomycin jika interval
pemberian tetap 6 jam ?
b.) Bagaimana perhitungan penyesuaian interval pemberian lincomycin jika
dosis yang digunakan adalah 500 mg ?
Jawaban :
Diketahui : Jenis Kelamin = Laki-laki
Usia = 60 tahun
BB = 88 kg
Scr = 8,9 mg / dl
Dosis Lincomycin = 500 mg / 6 jam
Ku = 45 %
KN = 0,15 / jam
Ditanya :
a.) Penyesuaian Dosis Lincomycin jika interval pemberian tetap 6 jam ?
b.) Penyesuaian interval pemberian Lincomycin jika dosis 500 mg ?
Jawab :
a.) Penyesuaian Dosis ( Du )

Ku
Du = x Dosis normal
KN

0,45
= x 500 mg / 6 jam
0,15
= 3 x 500 mg / 6 jam

= 1500 mg / 6 jam

Jadi, Penyesuaian Dosis ( Du ) adalah 1500 mg / 6 jam.

b.) Penyesuaian Interval pemerian ( Tu )

KN
Tu = x TN
Ku

0,15
= x 6 jam
0,45

= 0,33 x 6 jam

= 1,98 jam

Tu = 2 Jam

Jadi, Penyesuaian Interval pemerian ( Tu ) adalah 2 Jam.

Anda mungkin juga menyukai