1. Kesehatan Kerja
a. Kesehatan fisik
c. Kesehatan sosial
d. Kesehatan ekonomi
2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat
kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan pekerjaan.
OHSAS 18001:2007 : Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada
keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor,
pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
4. Kecelakaan Kerja
kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan dan tidak
terencana yang mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada manusia, barang
maupun lingkungan. Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan dapat
berupa banyak hal yang mana telah dikelompokkan menjadi 5, yaitu :
a. Kerusakan
b. Kekacauan organisasi
c. Keluhan, kesakitan dan kesedihan
d. Kelainan dan cacat
e. Kematian
Bagian mesin, alat kerja, tempat dan lingkungan kerja mungkin rusak oleh
kecelakaan, Akibat dari itu, terjadilah kekacauan organisasi (biasanya pada proses
produksi), Orang yang ditimpa kecelakaan mengeluh dan menderita, sedangkan
keluarga dan kawan-kawan akan bersedih hati, kecelakaan tidak jarang berakibat
luka-luka, terjadinya kelainan tubuh dan cacat, bahkan tidak jarang kecelakaan
merenggut nyawa dan berakibat kematian
B. Keselamatan Kerja DiLaboratorium
1.Peraturan Laboratorium
A. Selama di Laboratorium
- Pastikan kalau kita bekerja di laboratorium harus dengan ijin guru karena
ruangan laboratorium harus bersih dan rapi.
- Sebaiknya tidak makan dan minum di laboraturium. Selain membuat kotor, kita
bias salah makan/minum bahan kimia di laboratorium.
C. Selama Eksperimen
- Selalu bertanya bila tidak mengerti atau tidak tahu pasti tentang cara kerja alat
alat laboratorium.
- Jangan menghirup atau mencicipi bahan kimia apapun tanpa seijin guru.
BAHAYA!! Kalau memang harus mencium baunya, cukup kibaskan tangan mu
dekat tabung reaksi yang di arahkan ke hidung.
- Jangan mengarahkan tabung reaksi berisi bahan kimia yang sedang dipanaskan
kepada orang lain. Arahkanlah ke tempat kosong, karena bias meledak!
BAHAYA!!
- Gunakan kacamata laboratorium saat memanaskan dan mencampur bahan kimia.
- Bersihkan semua tumpahan bahan kimia yang masih tercecer. Tanyakan pada
guru apakah perlu mencairkan tumpahan dengan air dulu sebelum dibersihkan
D. Setelah Eksperimen
- Bersihkan semua peralatan, kembalikan ke tempat semula.
- Buanglah sisa – sisa eksperimen ke tempat pembuangan yang benar. Jangan
membuang bahan korosif (dapat membuat berkarat) ke wastafel atau toilet.
- Cucilah tangan dengan bersih sebelum meninggalkan laboratorium.
- Jangan memindahkan bahan – bahan kimia dan peralatan dari laboratorium.
E. Bila terjadi kecelakaan waktu kita sedang bekerja di laboratorium, hal yang
harus kita lakukan adalah
- Laporkan semua kecelakaan, bila ada yang pecah dan tumpah kepada guru
secepatnya.
- Bila bahan kimia tumpah lalu kena badan atau baju kita, segera bersihkan dengan
air dan laporkan pada guru.
2. Simbol-Simbol Kesehatan
Contoh: virus, jamur, bakteri, tanaman, burung, binatang yang dapat menginfeksi
atau memberikan reaksi negatif kepada manusia.
b. Mudah Terbakar
d. Beracun
e. Iritasi
f. Radioaktif
Contoh: karbon radioaktif, uranium, plutonium.
a. Identifikasi bahaya
Setiap kegiatan selalu diikuti dengan resiko bahaya yang dapat berakibat terjadinya
kecelakaan. Bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja pada dasarnya berpotensi
dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan, maka harus diidentifikasi dan dikelola
dengan baik sejak mulai dari perencanaan, konstruksi, operasi Sampai dengan
pasca operasi. Dalam melakukan kegiatan didalam laboratorium, kita harus
menyadari bahwa dalam setiap kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan sehingga penting sekali aspek keselamatan dan kesehatan kerja disni.
Setip pengguna laboratorium harus mempunyai rasa tanggung jawab yang penuh
akan keselamatan dan kesehatan kerja
- luka yang disebabkan oleh benda tajam, pecahan kaca, atau luka bakar
- terkena percikan cairan yang korosif, contohnya asam pekat seperti asam klorida
(HCl) dan asam sulfat/air aki (H2SO4) atau basa kuat, baik mata maupun bagian
tubuh lainnya