Kelompok 3
Oleh:
Ida Nur Kholifah
NIM: T20183127
OKTOBER 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul “Manajemen berbasis Madrasah”.
Makalah ini kami buat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak Moh.Anwar,
M.pd. selaku dosen mata kuliah manajemen pendidikan islam, serta dapat di manfaatkan
sebagai salah satu sumber utama kapada siapapun yang berminat untuk mengetahui secara
mendetail tentang manajemen berbasis madrasah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kritik dan saran yang
membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa mendatang. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah.................................................................2
B. Karakteristik Manajemen Berbasis Madrasah............................................................................5
C. Tujuan Manajemen Berbasis Madrasah.....................................................................................7
BAB III...................................................................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................................................10
Kesimpulan......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TQM (Total Quality Management) atau yang biasa kita kenal dengan Manajemen
Madrasah merupakan konsep peningkatan mutu secara terpadu di bidang manajemen dan
masih cukup baru dalam dunia pendidikan. Makalah yang kami buat ini mencoba
menguraikan bagaimanakah Manajemen yang berbasis Madrasah itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen berbasis madrasah?
2. Bagaimana karakteristik manajemen berbasis madrasah?
3. Dan apa tujuan manajemen berbasis madrasah?
C. Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan pengertian manajemen berbasis madrasah
2. Mendeskripsikan karakteristik manajemen berbasis madrasah
3. Mendeskripsikan tujuan manajemen berbasis madrasah
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mengartikan mutu sebagai paduan sifat - sifat produk, yang menunjukan kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan langsung atau tidak langsung baik kebutuhan yang
dinyatakan maupun yang tersirat, masa kini dan masa depan1
1
Abd. Wahid Tahir , Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah Lentera Pendidikan, VOL. 20 NO. 2
Desember 2017: 240-249
4
kota, provinsi, atau nasional, agar tercapai efisiensidan efektifitas penyelenggaraan
pendidikan.
7. Standar pembiayaan
Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan komponen dan besarnya biaya investasi,
operasi dan personal satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8. Standar penilaian pendidikan
Standar Nasional Penilaian Pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrument
penilaian hasil belajar peserta didik untuk lima kelompok mata pelajaran oleh
pendidik. Selain itu, standar penilaian juga mencakup penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan dan pemerintah(peraturan pemerintah No.19/2005).
5
B. Karakteristik Manajemen Berbasis Madrasah
Manajemen berbasis sekolah memiliki karakteristik yang perlu difahami oleh sekolah
dalam mengimplementasikannya begitu pula dengan manajemen berbasis madrasah. Dimana
karakteristik ini adalah sesuatu hal yang merupakan ciri khas yang membedakan dengan hal
lainnya. Menurut B. Suryasubroto, berpendapat bahwa ada beberapa indicator yang
menunjukkan karakteristik dari konsep manajemen berbasis madrasah yaitu :
6
Adanya evaluasi sangat diperlukan untuk lebih menyempurnakan lagi perencanaan
yang masih memiliki kekurangan.salah satu tujuan dari evaluasi yang terus menerus
ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui seberapa besar tingkat daya serap
dan kemampuan peserta didik.
g. Adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orangtua siswa serta masyarakat.
Suatu program akan terlaksana jika ada komunikasi dan dukungan dari orangtua siswa
serta masyarakat. Sehingga madrasah mampu mewujudkan visi dan misi dengan
lancar.2
Adapun menurut pendapat lainnya, salah satunya ahmad qorib dalam jurnalnya
mengemukaan bahwa adanya Karakteristik Manajemen Berbasis Madrasah Setelah
Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) ditawarkan menjadi sebuah bentuk operasional
desentralisasi pendidikan, maka madrasah juga harus dipersiapkan untuk menerima dan
menjalankan tawaran tersebut. Untuk mendukung upaya mewujudkan tujuan dari suatu
lembaga, perlu diketahui lebih jauh mengenai karakteristik MBM diantaranya adalah:
1. Pemberian Otonomi yang Luas Kepada Sekolah MBM memberikan otonomi luas
kepada sekolah namun tetap disertai dengan seperangkat tanggung jawab. Dengan
adanya otonomi yang memberikan tanggung jawab pengelolaan sumber daya dan
pengembangan strategi sesuai dengan kondisi setempat, sekolah dapat lebih
memberdayakan tenaga kependidikan (guru) agar lebih berkonsentrasi pada tugas
utamanya, dengan pemberian kekuasaan kepada lembaga maka memudahkan
lembaga dalam mengelola apa yang ada didalamnya untuk mewujudkan visi dan
misi.
2. Partisipasi masyarakat dan orang tua Dalam MBM, pelaksanaan program-program
sekolah didukung oleh partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik yang
tinggi. Orang tua peserta didik dan masyarakat tidak hanya mendukung sekolah
melalui bantuan keuangan, tetapi melalui komite sekolah dan dewan pendidikan
merumuskan serta mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan
kualitas sekolah.
Maka dari itu orang tua peserta didik dan masyarakat memiliki peran dan ikut
andil terhadap program yang akan dilaksanakan dan diterapkan oleh lembaga
3. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional Dalam MBM, pelaksanaan
program-program sekolah didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah yang
2
B. Suryosubroto, Manajemen pendidikan di sekolah,(Jakarta : Renika cipta,2004), hal. 195
7
demokratis dan profesional. Kepala sekolah dan guru-guru sebagai tenaga
pelaksana inti program sekolah merupakan orang-orang yang memiliki
kemampuan dan integritas profesional.
4. Team work yang tinggi dan profesional. Dalam MBM, keberhasilan program-
program sekolah didukung oleh kinerja team work yang kompak dan transparan
dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan di sekolah. Dalam dewan
pendidikan dan komite sekolah misalnya, pihak-pihak yang terlibat bekerja sama
secara harmonis sesuai dengan perannya masing-masing untuk mewujudkan suatu
“madrasah yang dibanggakan“ oleh semua pihak. Mereka tidak menunjukkan
kuasa atau paling berjasa, tetapi masing-masing memberi kontribusi terhadap
upaya peningkatan mutu dan kinerja sekolah secara Kaffah.3
MBM memiliki unsur pokok sekolah (constituent) memegang control yang lebih
besar pada setiap kejadian di sekolah. Unsur pokok sekolah inilah yang kemudian menjadi
lembaga non-struktural yang disebut komite sekolah yang anggotanya terdiri dari guru,
kepala madrasah, administrator, orang tua,anggota masyarakat dan murid.
1). MBM bertujuan mencapai mutu quality dan relevansi pendidikan yang setinggi-
tingginya, dengan tolok ukur penilaian pada hasil output dan outcome bukan pada metodologi
atau prosesnya. Mutu dan relevansi ada yangmemandangnya sebagai satu kesatuan substansi,
artinya hasil pendidikan yang bermutu sekaligus yangrelevandenganberbagai kebutuhan dan
konteksnya. Bagi yang memisahkan keduanya, maka mutu lebih merujuk pada dicapainya
tujuan spesifik oleh siswa (lulusan), seperti nilai ujian atau prestasi lainnya, sedangkan
relevansi lebih merujuk pada manfaat dari apa yang diperoleh siswa melalui pendidikan
dalam berbagai lingkup/tuntutan kehidupan (dampak), termasuk juga ranah pendidikan yang
tidak diujikan.
2). MBM bertujuan menjamin keadilan bagi setiap anak untuk memperoleh layanan
pendidikan yang bermutu di madrasah yang bersangkutan. Dengan asumsi bahwa setiap anak
berpotensi untuk belajar, maka MBM memberi keleluasaan kepada setiap madrasah untuk
menangani setiap anak dengan latar belakang sosial ekonomi dan psikologis yang beragam
untuk memperolehkesempatan dan layanan yang memungkinkan semua anak dan masing-
masinganak berkembang secara optimal. Sungguhpun antara madrasah harus saling memacu
prestasi, tetapi setiap madrasah harus melayani setiap anak (bukan hanya yang pandai), dan
9
secara keseluruhan madrasah harus mencapai standar kompetensi minimal bagi setiap anak
yang diluluskan. Keadilan ini begitu penting, sehingga para ahli madrasah efektif menyingkat
tujuan madrasah efektif hanya mutu dan keadilan atau quality and equity.
Dari ke empat tujuan MBM di atas madrasah dituntut agar senantiasa menggali
kualitas pendidikan sehingga tercapai tujuan pendidikan dan menjadikan madrasah yang
unggul.
4
Umaedi, Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (Jakarta: CEQM, 2004), h. 35.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. MBM bertujuan mencapai mutu quality dan relevansi pendidikan yang setinggi-
tingginya, dengan tolok ukur penilaian pada hasil output dan outcome bukan pada
metodologi atau prosesnya.
2. MBM bertujuan menjamin keadilan bagi setiap anak untuk memperoleh layanan
pendidikan yang bermutu di madrasah yang bersangkutan. Dengan asumsi bahwa
setiap anak berpotensi untuk belajar
3. MBM bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Efektifitas berhubungan
dengan proses, prosedur, dan ketepat-gunaan semua input yang dipaki dalam
proses pendidikan di madrasah
11
4. MBM bertujuan meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen semua
stakeholders
5.
12
DAFTAR PUSTAKA
13