Anda di halaman 1dari 6

COMMOND COLD

: 23/PKM-
Nomor
ANR/UKP-
SO Dokumen
SOP/02/2018
P No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 11/2/2018
Halaman : 1/3
UPTD drg. Indrawati
PUSKESMAS Rahim
PERAWATAN Nip:19780906
ANREAPI 200803 2 002
1. Pengertian Common Cod adalah infeksi saluran napas atas dengan gejala
gangguan di hidung seperti pilek, hidung tersumbat dan
bersin-bersin lebih menonjol, dapat disertai demam, sakit
kepala, nyeri otot atau nyeri sendi, biasanya penyakit ini
sembuh sendiri dalam 3-5 hari. Banyak macam virus
penyebabnya antara lain : Rhinovirus, Coronavirus, Virus
Influenza A dan B, Parainfluenza, Adenovirus, Enterovirus.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan Common cold
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 17/PKM-ANR/01/2018 tentang
Standar Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Perawatan
Anreapi
4. Referensi 1. Panduan Pengobatan di puskesmas
2. Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi,
dan riwayat penyakit keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai.
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau diferensial
diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital
sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika
diperlukan)
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan.
1
Pengobatan simtomatis untuk menghilangkan gejala yang
berat atau mengganggu :
a. Analgetik/antipiretik :
 Parasetamol
 Dosis dewasa : 500 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak : 10 mg/KgBB tiap 6-8 jam
 Ibuprofen
 Dosis dewasa : 200-400 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak :
o 1-6 bulan : 5 mg/KgBB tiap 6-8 jam
o 6-12 bulan : 50 mg tiap 6-8 jam
o 1-2 tahun : 50 mg tiap 6-8 jam
o 2-7 tahun : 100 mg tiap 6-8 jam
o > 7 tahun : 200 mg tiap 6-8 jam
(Mak 40 mg/KgBB/hari)
b. Ekspektoran, mukolitik :
 Gliserol Guaikolat
 Ambroksol
 Dosis dewasa : 60-120 mg/hari dalam dosis
terbagi (2-3)
 Dosis anak :
o <2 tahun : 7,5 mg tiap 12 jam
o 2-5 tahun : 7,5 mg tiap 8-12 jam
o 6-12 tahun : 15 mg tiap 8-12 jam
c. Antibiotik, jika terjadi infeksi sekunder :
 Amoksisilin
 Dosis dewasa : 250-500 mg tiap 8 jam atau
500-875 mg
 Dosis anak :
o Bayi <3 bulan : Mak 30 mg/KgBB/hari tiap
12 jam
o ≤ 10 tahun : 125-250 mg tiap 8 jam
o < 40 kgBB : 20-40 mg/KgBB/hari tiap 8 jam
 Eritromisin
 Dosis dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-
1 g tiap 12 jam
 Dosis anak :
o Bayi : 12,5 mg/KgBB tiap 6 jam
2
o 1-2 tahun : 125 mg tiap 6 jam
o 2-8 tahun : 250 mg tiap 6 jam
o > 8 tahun : sama dengan dosis dewasa
7. Petugas memberikan edukasi kepada pasien :
a. Anjuran untuk istirahat dan banyak minum
b. Perbanyak buah dan sayur
8. Petugas memberikan resep pada pasien untuk diserahkan
ke kamar obat
9. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien
10. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus
untuk dientry
11. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam
medis ke data simpus
6. Diagram Alir
anamnesis

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Menegakkan diagnosa

Memberikan terapi sesuai


diagnosa

Memberikan edukasi

Pemberian resep obat

dokumentasikan

7. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Kamar Obat
3. Laboratorium
8. Rekaman
No. Yang Isi perubahan Tanggal diberlakukan
Historis
diubah
perubahan

3
COMMOND COLD

No. Kode :
Terbitan :
Daftar
No. Revisi :
Tilik TanggalMula :
UPTD
Berlaku
PERAWATAN
Halaman :
PUSKESMAS
ANREAPI
KECAMATAN
ANREAPI

No Kegiatan Ya Tidak TB.


1 Apakah petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat
penyakit keluarga) ?

2 Apakah petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan ?


3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai ?
4 Jika ada indikasi apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang ?
Apakah petugas menegakkan diagnosa dan atau diferensial diagnosis
5
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan) ?

6 Apakah petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang


ditegakkan ?
Pengobatan simtomatis untuk menghilangkan gejala yang berat atau
mengganggu :
a. Analgetik/antipiretik :
 Parasetamol
 Dosis dewasa : 500 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak : 10 mg/KgBB tiap 6-8 jam
 Ibuprofen
 Dosis dewasa : 200-400 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak :
o 1-6 bulan : 5 mg/KgBB tiap 6-8 jam
o 6-12 bulan : 50 mg tiap 6-8 jam
o 1-2 tahun : 50 mg tiap 6-8 jam
o 2-7 tahun : 100 mg tiap 6-8 jam
o > 7 tahun : 200 mg tiap 6-8 jam
(Mak 40 mg/KgBB/hari)
4
b. Ekspektoran, mukolitik :
 Gliserol Guaikolat

 Ambroksol
 Dosis dewasa : 60-120 mg/hari dalam dosis terbagi (2-3)
 Dosis anak :
o <2 tahun : 7,5 mg tiap 12 jam
o 2-5 tahun : 7,5 mg tiap 8-12 jam
o 6-12 tahun : 15 mg tiap 8-12 jam
d. Antibiotik, jika terjadi infeksi sekunder :
 Amoksisilin
 Dosis dewasa : 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg
 Dosis anak :
o Bayi <3 bulan : Mak 30 mg/KgBB/hari tiap 12 jam
o ≤ 10 tahun : 125-250 mg tiap 8 jam
o < 40 kgBB : 20-40 mg/KgBB/hari tiap 8 jam
 Eritromisin
 Dosis dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12
jam
 Dosis anak :
o Bayi : 12,5 mg/KgBB tiap 6 jam
o 1-2 tahun : 125 mg tiap 6 jam
o 2-8 tahun : 250 mg tiap 6 jam
7
o > 8 tahun : sama dengan dosis dewasa
Apakah petugas memberikan edukasi kepada pasien ?
8 a. Anjuran untuk istirahat dan banyak minum
b. Perbanyak buah dan sayur
9 Apakah petugas memberikan resep pada pasien untuk diserahkan ke
kamar obat ?
Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
10 pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam
rekam medis pasien ?

11 Apakah petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus untuk


dientry ?
Apakah petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus ?
Jumlah
CR: …………………………………………%.

………………………………
Pelaksana/ Auditor

5
(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai