Anda di halaman 1dari 5

VULVITIS

Nomor : 23/PKM-ANR/UKP-

SO Dokumen SOP/02/2018
No. Revisi : 00
P
Tanggal terbit : 11/2/2018
Halaman : 1/3
UPTD drg. Indrawati
PUSKESMAS Rahim
PERAWATAN Nip:19780906
ANREAPI 200803 2 002
1. Pengertian Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin
luar wanita)
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan vulvitis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 17/PKM-ANR/01/2018 tentang
Standar Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Perawatan
Anreapi
4. Referensi 1. Panduan Pengobatan di puskesmas
2. Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat
Langkah- penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi,
langkah dan riwayat penyakit keluarga) keluhan gatal dan rasa
terbakar didaerah kemaluan, kemerahan dan iritasi serta
keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau
(keputihan)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai yaitu dari inspeksi daerah genital didapati kulit
vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga
lesi di sekitar vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang
keluar dari vagina.
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau diferensial
diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital
sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika
diperlukan)
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang

1
ditegakkan
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan
iritasi di sekitar daerah genital.
2. Menggunakan salep kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi
vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai
penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis.
7. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sup unit
lain
8. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
diserahkan ke sup unit farmasi
9. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien.
10. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus
untuk dientry
11. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa
dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data
simpus.

6. Diagram Alir
anamnesis

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Menegakkan diagnosa

Memberikan terapi
simptomatik

Memberikan edukasi

Melakukan rujukan jika


diperlukan

Pemberian resep obat

dokumentasikan

2
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Kamar Obat

8. Rekaman
No Yang Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan
Historis
Diubah
Perubahan

3
VULVITIS

No. Kode :
Terbitan :
Daftar
No. Revisi :
Tilik TanggalMula :
UPTD
Berlaku
PERAWATAN
Halaman :
PUSKESMAS
ANREAPI
KECAMATAN
ANREAPI

No Kegiatan Ya Tidak TB.


1 Apakah Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat
penyakit keluarga) keluhan gatal dan rasa terbakar didaerah kemaluan,
kemerahan dan iritasi serta keluarnya cairan kental dari kemaluan yang
berbau (keputihan) ?
2 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan ?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai yaitu dari inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang
menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga lesi di sekitar vulva.
Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina ?
4 Jika ada indikasi apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang ?
5 Apakah Petugas menegakkan diagnosa dan atau diferensial diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan) ?
6 Apakah Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan ?
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan
iritasi di sekitar daerah genital.
2. Menggunakan salep kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi
vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai
penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis.
7 Jika ada indikasi apakah petugas melakukan rujukan ke sub unit lain ?
8 Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan
ke sub unit farmasi ?
9 Apakah Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam
rekam medis pasien ?
10 Apakah Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus
untuk dientry ?
4
11 Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa
dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus. ?

Jumlah
CR: …………………………………………%.

………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai