Anda di halaman 1dari 4

1. Pengertian Adalah Reaksi peradangan pada kulit karena reaksi hipersensitifitas.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan Dermatitis kontak elergi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 440/155/411.202.07/2015 tentang kebijakan mutu


puskesmas dan keselamatan pasien di Puskesmas Sawahan
4. Referensi KMK No 514 Tahun 2015
5. Alat dan Bahan ATK, Rekam Medik, Stetoskop, Spygnomanometer raksa, Termometer
6. Langkah - 1. Petugas memanggil pasien sesuai antrean
langkah 2. Petugas menyapa pasien dan mempersilakan duduk
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas yang ada di rekam
medis
4. Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan utama pasien dengan
pertanyaan terbuka, adakah dari keluhan berupa gatal pada kulit adanya
riwayat kontak dengan bahan-bahan alergen.
5. Petugas melakukan pengukuran vital sign, dan pemeriksaan fisik
6. Petugas menegakkan diagnose dari anamnesa dan pemeriksaan fisik
7. Petugas memberikan obat
- Oral sistemik : antihistamin,kortikosteroid, antibiotik bila ada infeksi
sekunder.
- Topikal : Kortikosteroid topikal, antibiotik topikal infeksi sekunder.
8. Petugas memberi edukasi untuk menghindari bahan-bahan alergen
9. Petugas menganjurkan untuk control kembali bila obat sudah habis
10. Petugas mendokumentasikan ke dalam rekam medik

7. Unit terkait Poli Umum, KIA, MTBS


8. Dokumen Rekam Medik
terkait

DERMATITIS

No. Dokumen: 843/401/411.202.07/2016

No. Revisi: 0
SOP Tanggal Terbit: 27 Januari 2016

Halaman: 1 dari 4
DERMATITIS

No. Dokumen: 843/401/411.202.07/2016

No. Revisi: 0
DAFTAR
ALIR Tanggal Terbit: 27 Januari 2016

Halaman: 2 dari 4

Petugas menyapa pasien dan mempersilakan duduk

Petugas mencocokkan identitas pasien dengan


identitas yang ada di rekam medis

Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan utama pasien


dengan pertanyaan terbuka, adakah dari keluhan berupa gatal
pada kulit adanya riwayat kontak dengan bahan-bahan
alergen.

Petugas melakukan pengukuran vital sign, dan pemeriksaan


fisik

Petugas menegakkan diagnose dari anamnesa dan


pemeriksaan

Petugas memberikan obat

- Oral sistemik : antihistamin,kortikosteroid,


antibiotik bila ada infeksi sekunder.
- Topikal : Kortikosteroid topikal, antibiotik topikal
Petugas memberi edukasi untuk menghindari bahan-bahan alergen

Petugas menganjurkan untuk control kembali bila obat sudah habis

Petugas mendokumentasikan ke dalam rekam medik


Unit : ........................................
Nama Petugas : ........................................
Tanggal pelaksanaan : ........................................

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai antrean
2 Apakah petugas menyapa pasien dan mempersilakan duduk
3 Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan
identitas yang ada di rekam medis
4 Apakah petugas melakukan anamnesa tentang keluhan
utama pasien dengan pertanyaan terbuka, adakah dari
keluhan berupa gatal pada kulit adanya riwayat kontak
dengan bahan-bahan alergen
5 Apakah petugas melakukan pengukuran vital sign, dan
pemeriksaan fisik
6 Apakah petugas menegakkan diagnose dari anamnesa dan
pemeriksaan
7 Apakah petugas memberikan obat
- Oral sistemik : antihistamin,kortikosteroid,
antibiotik bila ada infeksi sekunder.
- Topikal : Kortikosteroid topikal, antibiotik
topikal
8 Apakah petugas memberi edukasi untuk menghindari
bahan-bahan alergen
9 Apakah petugas menganjurkan untuk control kembali bila
obat sudah habis
10 Apakah petugas mendokumentasikan ke dalam rekam
medik

CR : ∑ Ya X 100 %
∑ Ya + Tidak
= ................... %

Sawahan, ..................................
Pelaksana/ Auditor

(…………………………….)

ARTRITIS

No. Dokumen: 843/401/411.202.07/2016

No. Revisi: 0
REKAMAN
HISTORI Tanggal Terbit: 27 Januari 2016

Halaman: 3 dari 4
Rekam Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan Keterangan

Anda mungkin juga menyukai