Anda di halaman 1dari 5

HYPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen : 440/


/SOP/411.202.04/2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 15 Desember
2016
Halaman : 1/4
dr. Yusman Effendi
Puskesmas
NIP. 19760703
Wilangan
200604 1 018

1. Pengertian keadaan dimana penderita muntah-muntah yang berlebihan


lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga
mengganggu kesehatan penderita
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penataalksanaan penanganan penderita
hyperemesis gravidarum.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Wilangan nomor
440/588/SK/411.202.04/2016 tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi Revisi Tahun 2014
5. Prosedur/Langkah a. Segera penderita dirawat, berikan cairan per infus
langkah ( glucose 5 – 10 % dan NaCL fisiologik)

b.Obat anti emetik, intra muskuler atau per infus. 


Penderita dipuaskan sampai muntah telah berkurang,
diukur jumlah muntah ( cairan yang dimuntahkan) dan
cairan yang diberikan dan diuresis dalam 24 jam.  Ukur
balans cairan setiap hari.
7. Unit Terkait UGD
HYPEREMESIS GRAVIDARUM
No. Dokumen : 440/
/SOP/411.202.04/2016
Diagra No. Revisi :0
m Alir
Tanggal Terbit : 15 Desember
2016
Halaman : 2/4
dr. Yusman Effendi
Puskesmas
Nip. 19760703
Wilangan
200604 1 018

8. Diagram
Alir
Pasien datang

Segera penderita dirawat, berikan cairan per infus (


glucose 5 – 10 % dan NaCL fisiologik)

Obat anti emetik, intra muskuler atau per infus. 


Penderita dipuaskan sampai muntah telah
berkurang, diukur jumlah muntah ( cairan yang
dimuntahkan) dan cairan yang diberikan dan
diuresis dalam 24 jam.  Ukur balans cairan setiap
hari

selesai
HYPEREMESIS GRAVIDARUM
No. Dokumen : 440/
/SOP/411.202.04/2016
Rekaman No. Revisi :0
Hustoris
Tanggal Terbit : 15 Desember
2016
Halaman : 3/4
dr. Yusman Effendi
Puskesmas
Nip. 19760703
Wilangan
200604 1 018

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1. Logo puskesmas Dihapus 15 Desember 2016


HYPEREMESIS GRAVIDARUM
No. Dokumen : 440/
/SOP/411.202.04/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK
Tanggal Terbit : 15 Desember
2016
Halaman : 4/4
dr. Yusman Effendi
Puskesmas
Nip. 19760703
Wilangan
200604 1 018

Unit : ...........................
Nama Petugas : ............................
Tanggal Pelaksanaan : ............................

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas menjelaskan dan meminta persetujuan
kepada pasien / keluarga pasien untuk dirujuk?
2 Apakah keluarga pasien menanda tangani informed
consent persetujuan rujukan?
3 Apakah pasien atau keluarga yang menolak di berikan form
penolakan rujukan?
4 Apakah petugas membuat surat rujukan sesuai status
pasien
5 ( bayar, umum, BPJS, SPM, Jamkesda)?
6 Apakah petugas menghubungi faskes tempat tujuan
rujukan?
7 Apakah petugas membuat rincian biaya pasien pulang dan
8 biaya penggunakan ambulan?
Apakah keluarga pasien menyelesaikan adminitrasi?
9 Apakah petugas mempersiapkan kesiapan pasien dan
petugas lain segera menghubungi sopir ambulan?
Apakah pasien diantar dengan kendaraan ambulans
10 didampingi tenaga kesehatan yang kompeten dibidangnya
yang mengetahui kondisi pasien?
11 Apakah pasien diserah terimakan oleh petugas
pendamping kepada petugas tujuan rujukan ?
Apakah pencatatan pada rekam medik mulai dari
pemeriksaan, tindakan dan alasan dirujuk?
Jumlah

CR = ∑ ya X 100 %
∑ ya+tidak

= .........%
Nganjuk, Tgl..............................
Pelaksana/ Auditor
(..............................................)

Anda mungkin juga menyukai