Anda di halaman 1dari 4

NAMA : TRESA ERNIKA ANGLINA SITORUS

NIM : 012018020

SOP PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEJANG (KRAM)

1. SOP PERTOLONGAN PERTAMA SAAT ANAK KEJANG DEMAM

Saat anak mengalami kejang demam, perawat dapat memberikannya pertolongan pertama
dengan baik.

Pertolongan pertama anak yang mengalami kejang demam:

 Letakkan anak di tempat yang datar.


 Tempat tersebut sebaiknya luas dan bebas, sehingga anak tidak akan terbentur atau tertimpa
benda tertentu saat kejang.
 Posisikan anak tidur menyamping, untuk mencegahnya tersedak saat kejang.
 Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher.
 Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya
tetap aman.
 Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan.
 Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman.
 Catat berapa lama anak mengalami kejang.
 Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi
pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan
penanganan medis secepatnya.
 Jika memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa
mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami anak.
2. SOP PERTOLONGAN PERTAMA PADA EPILEPSI

Jika Anda bersama seseorang yang mengalami kejang epilepsy (kejang yang diikuti oleh
kekakuan otot dan kehilangan kesadaran yang membuat orang tersebut berisiko terjatuh), Anda
harus melakukan pertolongan pertama sebagai berikut:

 Tetap tenang dan tetap bersama orang tersebut


 Hitung waktu kejang dari awal hingga akhir
 Longgarkan pakaian di sekitar lehernya
 Singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya (kacamata, furnitur, benda keras lainnya)
dari orang tersebut
 Minta orang di sekitar, jika ada, untuk mundur dan memberi ruangan untuk orang tersebut
 Secara perlahan, baringkan orang tersebut dalam posisi miring secepat mungkin, taruh
bantal (atau sesuatu yang lembut) di bawah kepalanya, dan buka rahangnya untuk
membuka jalur pernapasan yang lebih baik sekaligus mencegah orang tersebut dari
tersedak air liur atau muntah. Seseorang tidak bisa menelan lidahnya, tapi lidah bisa
terdorong ke belakang dan menyebabkan terhalangnya jalur napas.
 Terus berkomunikasi dengan orang tersebut sehingga Anda tahu kapan mereka telah sadar.
 Setelah korban sadar, ia mungkin merasa linglung. Tetap temani dan tenangkan korban.
Jangan tinggalkan korban sendirian sampai ia merasa benar-benar kembali fit.
3. SOP PERTOLONGAN PERTAMA KEJANG OTOT ( KRAM )

1. Bersikap Tenang

Kebanyakan orang ketika mengalami otot kram akan bersikap panik dan malah sibuk
menggerak-gerakkan bagian tubuh yang mengalami kram tersebut. Justru tindakan ini akan
membuat ototmu semakin sakit. Bersikaplah tenang dan hentikan aktivitas supaya otot lebih rileks
dan kembali ke posisi normal.

2. Meluruskan Tubuh

Tindakan pertama yang semestinya kamu lakukan sebagai cara mengatasi otot kram adalah
meluruskantubuh. Bila kakimu yang mengalami kram, luruskan kaki pada posisi normal.
Usahakan merilekskan tubuh dan menormalkan posisi. Biasanya kalau kram tidak terlalu parah,
otot yang mengalami kram akan kembali ke kondisi normal dan “menyembuhkan” dirinya sendiri.

3. Stretching

Stretching adalah gerakan ampuh untuk mengembalikan otot yang kram seperti semula.
Kamu bisa meregangkan tubuh dan bagian yang kram guna memulihkan kondisi kram ke keadaan
normal. Luruskan kaki, tangan, ataupun bagian tubuh yang kram secara perlahan, regangkan otot-
ototnya. Untuk permulaan akan terasa sakit, tetapi lama-kelamaan setelah otot kembali ke posisi
semula. Lalu, rasa sakit akan mereda dan tinggal nyeri saja akibat kram yang mulai pulih.

4. Jangan Memaksakan Melanjutkan Aktivitas

Pada kondisi tertentu, kram akan pulih dengan cepat, tetapi kalau kram cukup parah maka
bisa kumat lagi. Apalagi ketika kamu kembali melanjutkan aktivitas. Hentikan aktivitasmu dan
biarkan otot-otot pulih secara maksimal baru mulailah beraktivitas seperti biasa. Memaksakan
dirimu untuk tetap beraktivitas hanya akan membuat kondisi kram semakin parah. Bisa-bisa bukan
hanya kram saja, tetapi juga bisa mencederai ototmu.

5. Mengompres dengan Handuk Dingin

Terkadang mengompres dengan handuk dingin dapat meredakan sensasi sakit akibat kram
yang datang tiba-tiba sehingga juga bisa mengobati otot kram. Kalau kamu tidak bisa menemukan
handuk dingin, kamu bisa menggantikannya dengan sesuatu yang dingin yang bisa dengan mudah
didapat. Tempelkan pada bagian yang kram selama beberapa menit sembari kamu meluruskan
bagian tubuh tersebut senyaman mungkin.

Anda mungkin juga menyukai