Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saat ini Indonesia sedang menghadapi

wabah penyakit corona, maka sebaiknya kita mengenal sehingga bisa bersiap dan menjaga
diri.

Virus corona bukan penyakit luar negeri, siapapun bisa terkena. Sejak 2 maret 2020
sejumlah Warga Negara Indonesia telah dinyatakan positif terinfeksi dan saat ini jumlahnya
terus bertambah.

Virus corona merupakan virus penyebab batuk-pilek, namun pada akhir 2019 ditemukan
jenis baru dari virus ini yang bisa juga menyebabkan infeksi paru-paru hingga kematian,
yang mudah sekali menyebar dan saat ini sudah menginfeksi banyak negara di dunia.

Virus ini mudah sekali ditularkan melalui percikan saat bersin ataupun batuk orang yang
terinfeksi. Dan kita tidak tahu siapa saja yang sudah terinfeksi sekalipun sudah terinfeksi
bisa saja orang tersebut tidak menunjukan gejala apapun.

Artinya, virus bisa pindah ke tubuh kita saat kita beraktivitas sehari-hari dengan kontak
dengan beberapa materi tersebut.

Antisipasi termudah adalah harus cuci tangan teratur dengan sabun dan air mengalir. Cuci
tangan yang baik dari ujung jari hingga pergelangan tangan bukan dengan air kobokan jeruk
nipis.

Karena belum ada obat yang bisa mencegah dan mengobati virus corona, sangat
disarankan untuk melakukan pembatasan interaksi. Misalnya menghindari keramaian,
membatalkan acara kumpul-kumpul.

Contoh lainnya adalah:

1. Tidak makan di tempat umum, restoran, kafe, warung makan, jadi diganti dengan
dibungkus lalu makan di rumah atau masak saja di rumah.

2. Hindari berkunjung ke tempat wisata

3. Apabila diharuskan bertemu dengan orang lain, beri jarak minimal 1 meter dan jangan
berjabat tangan atau berpelukan, cukup menyapa dari jauh.

4. Apabila perlu sekali berbelanja makanan, pergilah disaat jam toko sepi dan jangan
bergerombol.

5. Hindari menggunakan transportasi umum

6. Ketika sampai rumah jangan lupa cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Saat ini tinggal di rumah saja lebih baik. Jaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Batasi
jarak setidaknya 1 meter dari anggota rumah tangga lainnya.

Tetap tenang, bukan panik apalagi sampai menyebabkan kerugian publik, seperti
memborong, menimbun sembako, masker, juga menyebarkan informasi hoax alias belum
tentu benar, yang menurut fatwa MUI hal-hal tersebut haram.

Hati-hati dengan banyaknya informasi yang beredar di Whatsapp ataupun media sosial
lainnya. Lebih baik percaya informasi yang dikeluarkan pemerintah secara resmi.
----
Jika merasa tidak sehat dan demam disertai batuk/pilek istirahatlah yang cukup di rumah,
cukup minum, konsumsi makanan bergizi.

Jangan lupa tutup hidung dan mulut anda apabila bersin/batuk menggunakan tissue atau
menggunakan bagian dalam siku.

Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan sesak, segera berobat ke fasilitas kesehatan

Gunakan masker apabila pergi ke puskesmas, klinik ataupun di rumah sakit

Nanti di fasilitas kesehatan tersebut Ibu Bapak akan ditentukan apakah dicurigai
Corona/tidak.

Jika memenuhi kriteria , akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap
menanganani COVID-19.

Jika tidak, akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter

Silakan buka www.covid19.go.id ataupun dapat menghubungi ke nomor layanan 119 jika
masih ada pertanyaan dan informasi lebih lanjut.

Sekian penjelasan terkait corona, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai