Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

JENIS JENIS BENCANA

Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah P3Kebencanaan


Dosen Pengampu :
Dede Yudi, S. Pd & Dra. Lilis Madyawati, M. Si

Disusun oleh:
Vita May Rahmawati (14.0304.0016)
Ranni Fauzia Rahma (14.0304.0024)
Titi Nur Fitriyana (14.0304.0033)

Program Studi - PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2015
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua hingga terselesainya
tugas makalah ini. Segala kerinduan dan penghambaan marilah hanya kita tujukan
kepada Allah SWT yang mencerdaskan hamba yang memohon kepadaNya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.


Makalah ini disusun melalui berbagai sumber dan sejumlah referensi yang
relevan. Makalah tentang JENIS JENIS BENCANA ini insyaallah bermanfaat
bagi siapapun yang membacanya.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kekurangan pada


makalah ini, ataupun ada kata kata yang kurang pantas untuk dibaca kami mohon
maaf. Saran dan masukan yang positif tentu saja sangat diharapkan demi
penyempurnaan di masa mendatang. Terimakasih.

  Magelang, 06 September 2015

                                                              Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................ ii

BAB I
Pendahuluan...................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan Pembuatan Makalah.............................................................. 1
BAB II
Kajian Teori................................................................................................... 2
A. Pengertian Bencana............................................................................2
B. Jenis Jenis Bencana............................................................................2
BAB III
Pembahasan ...................................................................................................
7

BAB IV
Penutup ......................................................................................................... 8
A. Kesimpulan........................................................................................ 8

Daftar Pustaka............................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara geografis Indonesia, merupakan negara kepulauan yang terletak
pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia,
Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada
bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc)
yang memanjang dari Pulau Sumatera - Jawa - Nusa Tenggara - Sulawesi,
yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang
sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi
sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi,
tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang
tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika
Serikat (Arnold, 1986).
Dalam makalah ini, akan kami bahas tentang jenis jenis bencana yang
mungkin sewaktu waktu akan terjadi di lingkungan tempat tinggal kita.
Tujuannya yaitu agar pembaca lebih tahu dan lebih siap apabila terjadi
bencana, dan dapat mengurangi atau meminimalisir jumlah korban jiwa.

B. Rumusan Masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang jenis jenis bencana, maka
diperlukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan bencana ?
2. Jenis jenis bencana apa saja yang mungkin terjadi ?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Menjelaskan tentang pengertian bencana.
2. Memahami tentang jenis jenis bencana.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Bencana
Menurut Bakornas PB (2007), bencana terjadi jika ada ancaman yang
muncul dengan kondisi kerentanan yang ada secara sederhana hubungan
ancaman dan kerentanan dapat digambarkan sebagai berikut.

Ancaman + Kerentanan = Bencana

Gambar 2.1
Kejadian Bencana Ancaman adalah suatu kejadian atau peristiwa yang
berpotensi menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, dan menimbulkan dampak suatu kondisi yang ditentukan oleh
psikologis. Kerentanan adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor-
faktor atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi dan sosial budaya dan
lingkungan yang mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat
dalam menghadapi ancaman bencana (Bakornas PB, 2007).

Sedangkan, definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007 yaitu


peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

B. Jenis Jenis Bencana


Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 jenis jenis bencana
dibagi menjadi 3 yaitu : bencana alam, bencana nonalam, dan bencana
sosial.
1. Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Secara umum,
bencana alam dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Bencana alam geologi
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di
permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah
longsor dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung meletus
terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng
tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh bencana alam
geologi yang paling umum adalah gempa
bumi, tsunami dan gunung meletus.
1) Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng
bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibagi menjadi 3, yaitu:
a) Gempa bumi tektonik
Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng
lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
b) Gempa bumi vulkanik
Gempa bumi vulkanik yaitu gempa bumi yang disebabkan
oleh adanya aktivitas magma, yang terjadi sebelum gunung
berapi meletus.
c) Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi runtuhan yaitu gempa bumi yang biasa terjadi
pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan,
gempa ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
1) Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu : tsu = pelabuhan,
nami = gelombang, secara harfiah berarti “ ombak besar
dipelabuhan. Tsunami adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal
dengan tiba tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa
disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat dibawah laut,
letusan gunung api bawah laut, longsor bawah laut, atau
hantaman meteor di laut.
2) Gunung meletus
Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat
endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluaroleh
gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang
terdapat dilapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni
diperkirakan lebih dari 1000 °C.
3) Tanah longsor
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai
tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah akibat terganggunya kesetabilan tanah atau batuan
penyusun lereng.
b. Bencana alam klimatologis
Bencana alam klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan
oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis
adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung,
kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia)
1) Banjir
Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya
suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
2) Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu
daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan
hingga bertahun tahun).
3) Angin topan
Angin topan adalah angin kencang yang datang secara tiba tiba,
mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral
dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan
bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
c. Bencana alam ekstraterestrial
Bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang terjadi di
luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman
benda benda langi mengenai permukaan bumi maka akan
menimbulkan bencan alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.
2. Bencana Nonalam
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
a. Kejadian Luar Biasa (KLB) 
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.
b. Kecelakaan transportasi 
Kecelakaan transportasi adalah kecelakaan moda transportasi yang
terjadi di darat, laut dan udara.
c. Kecelakaan industri 
Kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua
faktor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan
kondisi yang berbahaya (unsafe conditions).
Adapun jenis kecelakaan yang terjadi sangat bergantung pada
macam industrinya, misalnya bahan dan peralatan kerja yang
dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja, bahkan
pekerja yang terlibat di dalamnya.
3. Bencana Sosial
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial atar kelompok dan antar komunitas masyarakat serta
terror.
a. Konflik Sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara
adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata
tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecembburuan sosial,
budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan
antar suku, agama, ras (SARA).
b. Aksi Teror 
adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga
menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara
meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara
merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa
dan harta benda, mengakibatkan kerusakan atau kehancuran
terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup
atau fasilitas publik internasional.
c. Sabotase
adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui
subversi, penghambatan, pengacauan dan/ atau penghancuran.
Dalam perang, istilah ini digunakan untuk mendiskripsikan
aktivitas individu atau grup yang tidak berhubungan dengan
militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat dilakukan terhadap
beberapa sruktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi,
dan lain-lain.
BAB III
PEMBAHASAN

Definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007 yaitu peristiwa atau


rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Di Indonesia ini, sering kali terjadi bencana baik bencana alam, bencana non alam
maupun bencana sosial. Bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia yaitu
tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yang menelan ± 200.000 korban
jiwa, banjir tahunan yang terjadi di Ibukota Jakarta setiap musim penghujan, tanah
longsor yang terjadi di Banjarnegara, dan masih banyak lagi. Bencana non alam
yang pernah terjadi di Indonesia yaitu kecelakaan transportasi baik pesawat,
kapal, kereta api, maupun mobil. Sedangkan becana sosial yang pernah terjadi di
Indonesia yaitu aksi teror seperti Bom Bali I, Bom Bali II, dan aksi terorisme di
hotel J.W Mariot Jakarta.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007 yaitu peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 jenis jenis bencana dibagi
menjadi 3 yaitu : bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
a. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor.
b. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
c. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial atar kelompok dan antar komunitas masyarakat serta terror.
DAFTAR PUSTAKA

.http://www.bnpb.go.id/page/read/5/definisi-dan- jenis-bencana  (diakses tanggal


06 September 2015)
http://jurnalapapun.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-klasifikasi-bencana-
alam.html (diakses tanggal 06 September 2015)
http://psb.ipb.ac.id/index.php/news/99-pengetahuan-kebencanaan
(diakses tanggal 06 September 2015)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31621/3/Chapter%20II.pdf
(diakses tanggal 06 September 2015)
Nugroho, Yohanes Anton.2012. Bencana Alam Klimatologis.
http://yohanesanton.blogspot.co.id/2012/01/bencana-alam-klimatologis.html
(diakses tanggal 06 September 2015)
Oktiavenny, Rizky. Definisi dan Jenis bencana.
http://www.academia.edu/4688215/DEFINISI_DAN_JENIS_BENCANA (diakses
tanggal 06 September 2015)
Wahyu, Muhammad. Jenis jenis bencana.
http://muhammadwahyu40.blogspot.co.id/jenis jenis bencana.html (diakses
tanggal 06 September 2015)
wikipedia Indonesia/ definisi bencana (diakses tanggal 06 September 2015)

Anda mungkin juga menyukai