Anda di halaman 1dari 8

Roleplay Supervisi Manajemen Keperawatan

Kelompok C Ganjil

1. SekarAyu Larasati - 1711312041

2. Suci Rahmadhani Putri - 1711312047

3. Nova Safitri - 1711312049

4. Vianny Permata Audina - 1711313009

Link :
Role play Supervisi Manajemen Keperawatan

Kepala Bidang Keperawatan : Sekar Ayu Larasati


Kepala Seksi : Agnesia Chelsea Adriani
Pengawas Keperawatan : Suci Rahmadhani Putri
Kepala ruangan rawat Nuri : Nia Sandra
Kepala ruang rawat belibis : Echia Srikandi Permai
Kepala ruang rawat beo : Yurniati
Kepala ruang rawat jalan : Sarah Oktaviani Chintya
Perawat 1 : Isra Rizantiva
Perawat 2 : Rosyi Aulia
Perawat 3 : Nova Safitri
Pasien 1 : Intan Olivia Risca
Pasien 2 : Popy Wahyu Pratama
Pasien 3 : Yola Fitria
Narator : Vianny Permata Audina

Kepala bidang keperawatan RS Sehat Bahagia akan melakukan supervisi kepada


kepala seksi, sesuai dengan janji yang sudah dibuat 2 hari sebelumnya.

Sekar : Assalamualaikum, selamat pagi ibu Chelsea.


Chelsea : Waalaikum salam, selamat pagi bu.
Sekar : Baiklah bu, sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini saya akan melakukan
supervisi kepada ibu. Kita buka supervisi ini dengan doa. Berdoa dimulai, berdoa
selesai.
Baiklah ibu Chelsea untuk saat ini saya akan melakukan supervisi mengenai
kepuasan pasien yang ada di rumah sakit ini. Saya melihat banyak sekali kertas
tertumpuk di kotak saran bu, apakah ada masalah dengan perawat-perawat
kita bu?
Chelsea : Mohon maaf sebelumnya bu, sepertinya memang ada beberapa kesalahan yang
dilakukan oleh perawat-perawat yang baru kita rekrut bu, karena kemarin ketika
saya melakukan supervisi kepada pengawas keperawatan, beliau juga menyebutkan
hal yang sama bu.
Sekar : Baiklah ibu Chelsea, kalau memang kesalahan terletak pada staf kita, alangkah
lebih baiknya kita memperbaiki masalah terlebih dahulu ya ibu Chelsea, jika memang
kecakapan perawat kita kurang, lebih baik kita mengirim mereka untuk mengikuti
pelatihan keperawatan dan setelahnya kita lakukan tinjauan ulang kembali, apakah
memang layak atau tidak sebagai staf keperawatan disini.
Chelsea : Baiklah bu, saya mengerti.
Sekar : Secepatnya kirimkan kepada saya nama perawat dn jenis kesalahan dan ketidak
cakapan yang dimilikinya ya bu Chelsea.
Chelsea : Baik bu, secepatnya akan saya kirim.
Sekar : Baiklah, sampai disini supervisi kita kali ini. Sebelum kita akhiri marilah kita tutup
dengan doa, berdoa mulai. Berdoa selesai. Baiklah saya permisi ibu Chelsea.
Chelsea : Baik ibu Sekar, terimakasih bu.

Satu hari sebelumnya, Kepala seksi sudah melakukan supervisi kepada pengawas
keperawatan. Setelah membuka supervisi dengan salam dan doa, ia pun langsung
melakukan supervisi.

Chelsea : Baiklah ibu Uci, saya langsung saja ke inti supervisi kali ini. Setelah saya membaca
kotak saran dan komentar di laman rumah sakit, banyak sekali pasien yang
menyampaikan keluhan, selain itu juga ada masalah dengan penulisan dokumentasi
keperawatan. disini saya bertanya berdasarkan hal tersebut.
Uci : Baik ibu Chelsea, perawat-perawat yang baru saja kita rekrut merupakan perawat
yang masih memiliki jangka waktu pengalaman yang pendek, bahkan ada yang tidak
memiliki pengalaman sama sekali. Dikarenakan kita membutuhkn tenaga tambahan
karena kondisi RS saat ini, maka pada saat itu hal ini diabaikan.
Chelsea : Lalu bagaimana dengan pelayanan kita selanjutnya ibu Uci?
Uci : Untuk pelayanan selanjutnyaa, saya akan memastikan kembali kepaada masing-
masing karu untuk mengarahkan para peraawatny untuk melakukan tindakan yang
benar dan sesuai dengan SOP kita bu. Saya akan pastikan secepatnya bu.
Chelsea : Baiklah ibu Uci, satu minggu lagi saya akan melakukan supervisi kembali kepada
ibu Uci.
Uci : Baik ibu Chelsea.
Chelsea : Kalau begitu, saya sudahi supervisi ini sampai disini, assalamualaikum.
Uci : Waalaikum salam terimakasih bu.
Dihari yang samaa saat kepala bidang melakukan supervisi, pengawas
keperawatan juga melakukan supervisi kepada para karu di ruang rawat.

Uci : Baiklah karu semuanya apakah sudah lengkap?


Semua Karu : Sudah bu
Uci : Baiklah ibu-ibu sekalian, apakah kita bisa memulai supervisinya.
Semua Karu : Baik bu. Silakan dimulai.
Uci : Baik sebelum supervisi kali ini dimulai, mari kita berdoa sejenak agar
supervisi kali ini berjalan dan mencapai tujuan yang diharapkan. Berdoa
dimulai.... Berdoa selesai.
Baik ibu-ibu sekalian, kali ini masalah yang akan dibahas adalah mengenai
penulisan dokumentasi pasien. Disini saya lihat bahwa penulisan
dokumentasi yang ibu-ibu buat ada beberapa kekeliruan. Kira-kira apakah ada
yang mengetaui mengetahui kekeliruan tersebut?
Echia : Mohon maaf bu. Jujur saya belum mengetahui kesalahan yang saya buat.
Karena dokumentasi yang saya buat tersebut sudah sering saya lakukan selama
saya menjadi perawat pelaksana.
Uci : Iya, ibu ibu sekalian saya mengerti. Dokumentasi yang anda buat memang
sudah baik. Hanya saja, agar kekeliruan tersebut tidak berlarut-larut, ada
beberapa hal dari dokumentasi yang tersebut yang perlu saya koreksi.
Nia : Baik bu. Apa saja yang perlu dikoreksi kalau boleh tahu?
Uci : Kalau begitu saya jabarkan satu persatu. Pertama, pada penulisan SOAP, pada
bagian O yaitu Objektif, anda menuliskan sebagai berikut. Suhu badan pasien
normal. Itu kurang relevan harusnya ditulis berapa suhu pasien Chelseaang
setelah pengukuran. Kemudian segala hasil lab yang diperlukan dan tercantum
dalam outcome pada askep. Ditulis pada hasil dokumentasi agar bisa
ditentukan apakah intervensi yang anda lakukan sudah mencapai outcome atau
tujuan yang anda tentukan.
Yur : Oh seperti itu ya bu. Baik saya mengerti. Apakah ada hal lain bu yang
dikoreksi.
Uci : Satu hal lagi ibu, pada outcome yang anda tentukan disini, anda mengatakan
bahwa skala nyeri pasien setelah dilakukan perawatan 3 x 24 jam adalah 3.
Kemudian pada dokumentasi bagian O yaitu Objektif anda menulis skala
nyeri pasien saat ini adalah 5. Tetapi, pada A atau Assesment anda
menulis “Tujuan tercapai seluruhnya”. Tentu saja itu kurang tepat. Harusnya
anda menulis “Tujuan tercapai sebagian” karena masih ada outcome yang
belum tercapai. Kemudian pada P atau Planning ditulis tindakan yang akan
dilakukan selanjutnya. Apakah itu melanjutkan interversi atau melakukan
intervensi yang lain. Bagaimana bisa dimengerti?
Sarah : Baik Ners. Saya mengerti. Terima kasih atas penjelasannya. Saya menjadi
banyak belajar bagaimana menulis dokumentasi dengan baik. Selanjutnya akan
saya terapkan hal tersebut.
Uci : Baik Ners echia. Saya juga senang bisa berbagi semoga kita bisa menjadi
perawat yang lebih profesional. Untuk mengakhiri supervisi kali ini mari kita
berdoa semoga bisa membawa manfaat untuk kita semua. Berdoa mulai.....
Berdoa selesai.

Di Ruangan Nuri, Perawat Isra sedang melakukan terapi water tepid sponge pada
pasien Nn. Intan Pada saat bersamaan, Ns. Echia sebagai karu sedang melakukan
pengawasan tindakan. Dalam pengamatan, Perawat Isra tidak melakukan tindakan yang
sesuai yaitu memberikan kompres di bagian dahi.
Isra : Baik ibu Laras, saya sudah selesai melakukan kompresnya. Bagaimana perasaannya
bu?
Intan : Sudah mendingan suster. Tapi masih merasa kurang nyaman karena masih
sakit dibagian perut.
Isra : Baik bu, nanti lagi 30 menit saya akan datang kembali untuk megukur suhu
tubuh ibu.
Intan : Baik sus. Apa saya tidak diberikan obat untuk menurunkan panas dan rasa sakit
karena saya merasa tidak nyaman.
Isra : Obatnya sudah diberikan oleh Perawat Tiara jam 8 pagi. Nanti akan diberikan
lagi sesuai jadwal yaitu jam 4 sore.
Intan : Iya sus. Terimakasih.
Isra : Iya sama-sama bu. Ada yang ingin ibu tanyakan lagi?
Intan : Tidak suster.
Isra : Baik kalau begitu saya akan kembali ke nurse station. Bila ibu ada keluhan,
bisa cari saya ke nurse station. Permisi bu.
Sementara itu, Ns. Rosyi datang ke ruang rawat Ny. popy untuk melakukan teknik
relaksasi nafas dalam. Pada saat melakukan tindakan, Ns. Echia melihat bahwa Ns. Rosyi
tidak sesuai dalam melakukan tindakan.

Rosyi : Baik bu, masih terasa sakitnya bu?


Popi : Masih bu, masih sakit seperti tadi
Rosyi : Baik bu, kita akan gunakan teknik nafas dalam untuk mengurangi sakitnya ya bu.
Nanti ibu tarik nafasnya itu tarik dari hidung dan dikeluarkannya lewat mulut ya bu.
Sebelum dihembuskan lewat mulut, ibu tahan 5 detik saja. Dan ini diulangi ya bu
hingga merasa nyaman ( tanpa memberikan contoh )
Popi : Baiklah bu, akan saya coba
Rosyi : Baik bu silahkan dilakukan bu, tarik nafas sendiri agar rasa sakit ibu berkurang.
Kemudian ibu nanti melakukannya sebanyak 3 kali pengulangan.
Popi : (menarik nafas)
Rosyi : Bagaimana pak perasaannya setelah melakukan teknik tersebut? Apakah sudah
mendingan bu?
Popi : Masih bu, masih sakit rasanya bu
Rosyi : Nanti teknik ini bisa diulang beberapa kali sampai ibu merasa nyaman. Kalau
begitu saya akan melakukan perawatan pada pasien lain ya bu.
Laras : Iya bu. Terima kasih
Tiara : Baik sebelum saya ke ruang pasien lain, apakah ibu ada yang ingin ditanyakan?
Laras : Tidak bu
Perawat rosyi pun menuju ke nurse station.

Sementara itu Ns. Nova sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada Ny.
Yola dan keluarganya mengenai diet yang harus dijalani oleh penderita dm.

Nova : Permisi ibu yola, berhubung nanti sore ibu sudha boleh pulang, saya akan
menyampaikna beberapa hal penting yang harus ibu ketahui.
Yola : Iya bu, silahkan bu.
Nova : Untuk selanjutnya dirumah, ibu harus menjaaga pola makanan daan jenis makanan
yang ibu makan, karen ditakutkan nanti GDR ibu kembali naik bu.
Yola : Untuk penggunaan suntik itu bagaimana ya bu?
Nova : Untuk penggunaan suntik insulin, itu disuntikan 15 menit sebelum ibu makan ya bu.
Yola : Baiklah bu.
Nova : Kalau begitu, saya permisi dulu ya bu.
Yola : Baik bu, terimakasih.

Di nurse station pada saat Ns. Isra, Ns. rosyi dan Ns.Nova sedang berbincang- bincang....

echia : Ibu ibu sekalian sedang sibuk ya?


Semua : tidak bu
echia : Bu isra, bu rosyi dan bu nova sekarang saya akan melakukan
supervisi.apakah ibu-ibu sudah siap sekarang?
Isra : saya siap bu
Rosyi & nova : saya juga siap bu.
echia : ibu disini saya akan melakukan supervisi mengenai tindakan yang ibu
ibu sudah lakukan kepada pasien.
Semua : baik bu.
echia : yang pertama saya akan mensupervisi tindakan dari bu isra yang
telah melakukan WTS pada pasien Nn. Intan. Pengamatan saya
tadi,saya lihat ibu melakukan pengompresan di bagian dahi ya bu?
Apakah sudah sesuai dengan sop bu? kenapa melakukan kompresnya
disana?
Isra : iya bu maaf, saya masih terbiasa untuk melakukan kompres pada dahi
sehingga saya lupa prosedur yang ada di rumah sakit ini.saya tidak akan
mengulangi tindakan tersebut dan membaca SOPnya dengan teliti lagi
bu.
echia : iya bu sudah seharusnya begitu.bu isra harus memperhatikan
tindakan- tindakan yang ibu lakukan pada pasien.jangan sampai
nantinya pasien komplain dengan tindakan yang ibu lakukan.
Isra : baik bu saya minta maaf.
echia : Sekarang saya akan mensupervisi perawat rosyi.tadi saya lihat ibu
melakukan tindakan relaksasi nafas dalam ya pada pasien Nn. popy?
Bagaimana ibu sudah benar rasanya mengajarkan tehnik tersebut pada
pasien?
rosyi : iya bu saya melakukan relaksasi nafas dalam tadi pada pasien Nn
Popy.saya rasa sudah benar bu melakukan tindakannya,namun tadi Nn
popy masih merasakan sakit dan saya sudah KIE pasien untuk
melakukan relaksasi nafas dalam kembali.
echia : Tentu pasien pasti merasa nyerinya tidak berkurang bu. Ibu tadi tidak
memberikan contoh bagaimana melakukan tehnik relaksasi dengan
benar.kalau ibu terus seperti ini pada pasiennya, pasien akan tetap
bertahan dengan penyakitnnya. tolong ya bu, pelajari lagi SOPnya
dengan teliti. jangan seperti itu lagi bu ya.
Rosyi :iya bu,untuk lain kali saya akan lebih teliti lagi melakukan
tindakan.saya sedang banyak pikiran bu untuk itu saya tidak focus.
echia : iya bu saya mengerti,setiap orang pasti punya masalah masing-
masing,namun jangan sampai ibu membahayakan atau
mengesampingkan profesi ibu karena masalah tersebut.ini bukan hanya
untuk ibu rosyi,,namun bagi perawat semua.karena tindakan dan
pelayanan yang diberikan berpengaruh pada mutu pelayanan rumah
sakit.
Rosyi : baik bu saya minta maaf dan terima kasih bu sudah mengingatkan.
Echia : Nah untuk ibu nova ketika memberikan pendidikan keehatan,
alangkah lebih baiknya ibu membawa leaflet dan juga beberapa poster
yang sudah tersedia di ruangan kita, agar nantinya pasien bisa lebih
paham, dan juga bisa menjadi pedoman saat dirumahnya.
Nova : Baik bu, setelah kegiatan ini saya akan kembali kepada pasien untuk
memberikan posternya bu. Terimakasih pengarahannya bu.
echia : iya sama.-sama bu. baik ibu sekalian,kegiatan supervise kali ini sudah
selesai dan saya berharap kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan
tidak terulang kembali.
Semua : iya bu…
echia : baik ibu sekarng boleh kembali bertugas.terima kasih atas
kesediaannya meluangkan waktu hari ini.selamat siang.
Semua : selamat siang bu…

Anda mungkin juga menyukai