KEBIJAKAN PENATALAKSANAAN LINEN

A. Rumah Sakit menyediakan sarana dan prasarana untuk pengelolaan linen.

B. Petugas yang menangani linen menggunakan alat pelindungdiri (APD).
C. Jenis linen :
1. Linen bersih
2. Linen kotorinfeksius
3. Linen kotor non infeksius
D. Semua bahan padat misalnya feses pada linen yang kotor harus dihilangkan, kemudian
dimasukan kedalam plastik sesuai jenis linen.
E. Pengangkutan linen menggunakan tempat terpisah yaitu :
1. Linen bersih
2. Linen kotor infeksius dimasukan dalam plastic warna kuning.
3. Linen kotor non infeksius dalam plastik warna hitam.
F. Perendaman linen menggunakan klorin 0,5% dan air panas 700C selama 25 menit.
G. Pencucian linen menggunakan detergen khusus.
H. Pengeringan linen menggunakan mesin pengering serta penjemuran linen tidak terkena
sinar matahari.
I. Linen kotor diantar setiap pagi ketempat pencucian linen (laundry) pada jam 07.00 oleh
petugas ruangan.