1
2. Data Biologis/Fisiologis
a. Riwayat kehamilan / selama dihamilkan
1. GIP0A0
2. HPHT : 28-6-2011, TP : 5-4-2012
3. Selama hamil ibu memeriksakan kehamilannya diposyandu, puskesmas
b. Riwayat persalinan/kelahiran
a) Bayi lahir cukup bulan, tanggal 04-04-2012, jam 02.00 wita
b) BBLR : 2300 gram, PBL : 49 cm, jenis kelamin laki-laki dengan
APGAR score 8/9
c) Tempat bersalin : puskesmas lepo-lepo
2. Eliminasi BAK/BAB
Eliminasi BAK
- BAK : saat dikaji bayi belum BAK.
- BAB : saat dikaji bayi belum BAB.
2
3. Personal hygiene
o Kulit tampak bersih
o Tidak ada sekret pada mata
o Tidak ada sekret pada hidung dan telinga
o Ganti popok setiap kali habis BAK/BAB
4. Pola Tidur
- Bayi sering terbangun jika popoknya basah.
- Bayi lebih banyak tidur
d. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran : composmentis
2. Berat Badan lahir : 2300 gram
3. Panjang Badan lahir : 49 cm
4. Jenis kelamin : laki-laki
5. Tanda-tanda vital :
- Denyut jantung : 120x / menit
- Suhu : 37o C
- Pernapasan : 45x / menit
Inspeksi
Kulit
- Verniks : Ada
- Ikterus : Tidak ada
- Tanda lahir : Ada ( bercak mongol )
- Turgor : Tidak
Kepala
- Rambut : Hitam, tipis dan lurus
- Ubun – ubun : Teraba lembek/terabajelas berdenyut
- Terdapat rambut lanugo dipunggung
Wajah
- Ekspresi : Tenang
3
- Oedema : Tidak
Mata
- Simetris : Kiri dan kanan
- Tidak ada secret pada mata
- Sclera tidak ikterus
Hidung
- Simetris : Kiri dan kanan ( Lubang hidung )
- Pengeluaran sekret : Tidak ada
Mulut
- Refleks mengisap dan menelan baik
- Bibir merah mudah dan lembab
Telinga
- Simetris Kiri dan kanan
- Telinga tampak bersih
Leher
- Pembesaran kelenjar : Tidak ada
- Pembengkakan : Tidak ada
Payudara/dada
- Simetris : Kiri dan kanan
- Benjolan : Tidak ada
- Puting susu : Berupa titik
- Gerakan dada : sesuai dengan nafas
Abdomen
- Bentuk bulat, tali pusat basah dan terbungkus dengan kasa steril
Bokong
- Tidak ada kelainan
Genitalia/anus
- Tidak ada kelainan
- Anus berlubang dan tidak ada kelainan
- Testis berada dalam scrotum, penis berlubang dan terletak pada
ujung penis
4
Ekstremitas
- simetris : -Tangan : Kiri dan kanan
-Kaki : Kiridan kanan
- Kelengkapan jari : Tangan : Lengkap, Kaki : Lengkap
- Refleks Babinsky: Ada
1. Bayi baru lahir ( 1 hari ), cukup bulan dengan umur kehamilan 40 minggu
Dasar :
Data Subjektif :
- Bayi lahir tanggal 04 – 04 - 2012, jam 02.00 Wita.
- HPHT tanggal 28 – 06 - 2011
Data Objektif :
- TP : 05 – 04 - 2012
- Berat Badan : 2300 gram
- Panjang Badan : 49 cm
- Nadi : 120x / menit
- Suhu : 36,40 C
- Pernapasan : 40x / menit
Analisa dan interpretasi :
- Bayi dikatakan cukup bulan dan sesuai umur kehamilan karena berdasarkan
HPHT ibu tanggal 28 – 06 – 2011 sampai dengan tanggal lahirnya bayi yaitu
tanggal 04 – 04 – 2012, maka umur kehamilan ibu adalah 40 minggu.
- Dikatakan kehamilan cukup bulan apabila umur kehamilan yaitu antara 37 – 40
minggu.( Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, 2008 )
5
2. Masalah BBLR
Dasar :
Data Subjektif :
- Nafsu makan ibu selama hamil berkurang
Data Objektif :
- Berat badan lahir : 2350 gram
- Panjang badan : 49 cm
Analisis dan interprestasi :
- Kurangnya asupan ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi berat badan bayi
yang dikandungnya, karena selama dalam kandungan bayi memperoleh nutrisi /
makanan melalui ibunya.
- Berat bayi lahir rendah ( BBLR ) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat
lahir kurang dari 2500 gram ( sampai dengan 2499 gram ).
( Sarwono Prawirohardjo, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal, 2008 ).
6
LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA ATAU
KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera atau kolaborasi.
Pernapasan : 30-45x/Menit
Suhu : 36,5o C – 37,5o C
Datak jantung : 120 – 160x/Menit
- Tali pusat tidak merah dan tidak bengkak
- Tidak terjadi hipotermi
- Berat badan dalam batas normal
- Berat badan bayi meningkat
Rencana tindakan
1. Pantau keadaan umum dan tanda-tanda vital bayi.
Rasional :
Pemantauan TTV dan keadaan umum bayi bertujuan untuk mengidentifikasi
secara dini masalah kesehatan bayi baru lahir sebagai indikator untuk melakukan
tindakan selanjutnya.
2. Beri bayi kehangatan dengan membungkus atau menyelimuti tubuh bayi
Rasional :
7
Bayi baru lahir mengalami mengalami stress dengan adanya perubahan suhu dari
dalam rahim kedunia luar, pada awal kehidupan bayi sangat mudah kehilangan
panas melalui evaporosi, kondisi radiasi, dan konveksi bila berada dilingkungan
yang kurang baik
3. Anjurkan pada ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah.
Rasional :
Dengan mengganti popok bayi setiap kali basah merupakan salah satu upaya
untuk mencagah terjadinya hipotermi pada bayi, juga dapat mencegah terjadinya
ruam popok yaitu wwarna merah menyeluruh atau ruam pada pantat bayi sebagai
reaksi kulit terhadap amoniak pada urin serta penyebaran bakteri feses.
4. Ajarkan ibu tentang teknik menyusui yang benar.
Rasional :
Dengan mengajarkan ibu tentang teknik / posisi menyusui yang benar agar bayi
dapat menyusu dengan puas karena produksi ASI menjadi lancar dan menghindari
terjadinya lecet pada puting susu.
5. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.
Rasional :
Dengan menyusui bayinya sesering mungkin dapat merangsang produksi ASI
serta merangsang refleks mengisap pada bayi.
6. Timbang berat badan bayi setiap harinya.
Rasional :
Dengan menimbang berat badan bayi setiap harinya bertujuan untuk mengetahui
perkembangan bayi serta apakah berat badannya meningkat.
7. Beri Health Education ( HE ) pada ibu tentang :
a. Perawatan tali pusat
Rasional :
Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi, mempercepat
puputnya tali pusat serta memberikan rasa nyaman pada bayi.
b. ASI eksklusif
Rasional :
8
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa makanan pendamping lain
sampai usia bayi sekitar 6 bulan. ASI mengandung lemak, karbohidrat,
protein, Vitamin, mineral, dan zat besi yang sesuai untuk bayi. ASI
eksklusif bermanfaat sebagai nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh,
meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan kasih sayang antara ibu dan
anak. ASI 1 – 3 hari berisi kolostrum yang mengandung antibodi yang
sangat penting untuk bayi.
c. Tanda – tanda infeksi
Rasional :
Pengenalan tanda-tanda infeksi merupakan langkah deteksi dini sehingga
hal-hal yng tidak di inginkan dapat di hindari. Pengenalan tanda-tanda
infeksi dapat menambah pengetahuan ibu menganai perawatan bayi baru
lahir.
8. Beritahu ibu agar selalu membawa bayinya ke posyandu setiap bulannya.
Rasional :
Dengan membawa bayinya ke posyandu setiap bulannya bertujuan agar bayi
mendapatkan imunisasi lengkap yang dapat memberikan kekebalan pada tubuh
bayi dan mencegah terjadinya penyakit yang tidak diinginkan.
1. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi baru lahir.
Denyut jantung : 120x / menit
Suhu : 36,40 C
Pernapasan : 40x / menit
2. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat bayinya setiap
kali mengganti pakaian bayi.
3. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus / menyelimuti tubuh bayi.
4. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah.
5. Mengajarkan ibu teknik / posisi menyusui yang benar, yaitu :
9
bayi disanggah dengan benar, badan bayi mneghadap pada ibu kemudian mulut bayi
menghadap areola mamae secara keseluruhan dan tangan ibu yang lain memegang
payudara agar puting susu masuk ke dalam mulut bayi.
6. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.
7. Menimbang berat badan bayi setiap harinya.
8. Memberikan Health Education ( HE ) pada ibu mengenai :
Perawatan tali pusat
ASI eksklusif
Tanda-tanda infeksi
9. Memberitahu ibu agar selalu membawa bayinya ke posyandu setiap bulannya
untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
10
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
( SOAP )
TANGGAL 04 – 04 - 2012
IDENTITAS
a. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. “A”
Tanggal lahir / Jam : 04 – 04 – 2012, jam 02.00 Wita
Anak Ke : I (Pertama )
Jenis Kelamin : laki-laki
Berat badan lahir : 2300 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
11
DATA OBJEKTIF (O)
1. TP : 6 – 04 - 2012
2. Berat Badan : 2300 gram
3. Panjang Badan : 49 cm
4. Kesadaran : composmentis
5. APGAR skor : 8/9
6. Jenis kelamin : laki-laki
7. Pemeriksaan fisik tidak ada kelainan
8. Tanda-tanda vital :
- Nadi : 120x / menit
- Suhu : 36,4o C
- Pernapasan : 40x / menit
9. Tali pusat tampak basah dan terbungkus dengan kassa steril
ASSESMENT (A)
Bayi baru lahir ( 1 hari ) cukup bulan dengan umur kehamilan 40 minggu dengan
masalah BBLR.
PLANNING (P)
1. Memantau keadaan umum dan tanda – tanda vital bayi baru lahir.
Denyut jantung : 120x / menit
Suhu : 36,40 C
Pernapasan : 40x / menit
2. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat bayinya setiap
kali mengganti pakaian bayi.
3. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus / menyelimuti tubuh bayi.
4. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah.
5. Mengajarkan ibu teknik / posisi menyusui yang benar, yaitu :
12
bayi disanggah dengan benar, badan bayi mneghadap pada ibu kemudian mulut
bayi menghadap areola mamae secara keseluruhan dan tangan ibu yang lain
memegang payudara agar puting susu masuk ke dalam mulut bayi.
6. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.
7. Menimbang berat badan bayi setiap harinya.
13