Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL CARE PATOLOGI

PADA NY “ A ” DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS POASIA,


GIIP1AO DENGAN MASALAH HIPER EMESIS GRAVIDARUM
TANGGAL 18-1-2010

OLEH

PUTU YULINAWATI
90731291010 6. 0036

PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN II (PKK II)

AKADEMIK KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGA ILMU KESEHATAN
(STIK AVICENNA) KENDARI
2010
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Putu Yulinawati

Nim : 90731291010 6 0036

Jurusan : D III Kebidanan

Kasus : Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care Patologi Pada Ny

“A” Di Ruang Bersalin Puskesmas Poasia Dengan Masalah

Hiperemesis Gravidarum

MENGETAHUI

PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING PRAKTEK

Bd. Anna Novita, SST Bd. Hj. Dewi, SST


Nip. Nip.

Mahasiswa

Putu Yulinawati
90731291010 6 0036
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI
PADA NY “ A ” DI RUANG BERSALIN PUSKEMAS POASIA DENGAN
MASALAH HIPEREMESIS GRAVIDARUM
TANGGAL 18 – 1 – 210

No Reg : 014/01/2010
Tgl pengkajian : 18-1-2010
Tgl masuk : 18-1-2010
Diagnosa : GIIV1AO, dengan
masalah Hiperemesis gravidarum

LANGKAH I INDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny. “A”/Tn “M”

Umur : 22/26 tahun

Suku : Tolaki/Tolaki

Agama : Islam/Islam

Pendidikan : SMP/SMA

Pekerjaan : IRT/Swasta

Alamat : Anduonohu

Lama Menikah : ± 5 tahun

2. Data Bioligis/Fisiologis

1. Alasan datang ke rumah sakit/puskesmas : untuk mengatasi keluhan yang

dialami oleh ibu

2. Keluhan utama : Ibu mengeluh sering mual dan muntah 3-4 kali perhari disertai

dengan pusing
3. Riwayat keluhan

- Mulai timbul sejak tanggal 17-1-2010 jam 16.00

- Sifat keluhan : pusingnya terus menerus

- Pengaruh keluhan terhadap aktifitas tubuh sangat mengganggu

- Usaha ibu untuk mengatasi keluhan yaitu dengan beristrahat baring di

tempat tidur

4. Riwayat Reproduksi

a. Riwayat haid

 Menarche : 14 tahun

 Siklus haid : 28-30 hari

 Lamanya : ± 5-6 hari

 Perlangsungan : normal

b. Riwayat obstetri

1. Riwayat kehamilan/persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas Keterangan


No tahun Umur Jenis
Penolong BB/PB Keadaan Perlangsungan
Partus kehamilan persalinan
+ 39 Spontan 3000 gr
1. 2006 Bidan Baik Normal Hidup
minggu LBK PB:49cm

2. Kehamilan sekarang

 GIIP1AO

 HPHT : 23-11-2009

 TP : 30-8-2010
 Pergerakan janin belum dirasakan

 Nyeri perut tidak ada

 Spooting tidak ada

 Imunisasi TT belum dilakukan

c. Riwayat ginekologi

1. Infertilitas : tidak ada

2. Massa : tidak ada

3. Penyakit : tidak ada

4. Operasi : tidak ada

d. Riwayat KB

Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB Pil planotap kurang lebih 4

tahun dilepas karena ibu dan keluarga ingin mepunyai anak lagi

e. Riwayat penyakit yang lalu

1. Asma : tidak ada

2. TBC : tidak ada

3. Hepatitis : tidak ada

4. Jantung : tidak ada

5. DM : tidak ada

6. Hepertensi :tidak ada

7. Penyakit lain : ibu pernah sakit (demam, flu, pusing-pusing dan susah

tidur)
f. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

a. Kebutuhan nutrisi

- Kebiasaan

 Frekuensi makan 3 x sehari

 Kebutuhan mengkonsumsi cairan ± 7-8 gelas atau ± 1500 –

2000 cc

- Jenis makanan yang dikonsumsi

 Karbohidrat : nasi

 Protein : ikan, telur, tempe, tahu

 Lemak : susu, kacang-kacangan

 Asam folat : sayuran berwarna hijau dan buah-buahan

- Selama hamil

1. Frekuensi 3x sehari tetapi sedikit-sedikit

 Karbohidrat : nasi

 Protein : ikan, telur, tempe, tahu

 Lemak : susu, kacang-kacangan

 Asam folat : sayuran berwarna hijau dan tablet

tambah darah

 Buah-buahan

2. Nafsu makan berkurang


3. Tidak ada masalah dengan gigi

4. Kebutuhan cairan ± 2000-2500 cc

b. Kebutuhan eliminasi

 Kebiasaan

 Frekuensi = BAK = 4 – 5x/hari

BAB = 1 x sehari

c. Kebutuhan kebersihan diri

 Kebiasaan

- Rambut dibersihkan 3x seminggu menggunakan shampo

- badan bibersikan dalam 2x sehari dengan menggunakan sabun

mandi.

- Gigi dan mulut dibersikan dengan menggunakan pasta gigi setip

bangun pagi dan setiap kali mandi

- Genitalia/ anus dibersikan setiap kali BAK , BAB dan setiap

mandi

- Kuku tangan /kaki dibersikan jika kotor

 Selama hamil = tidak ada perubahan

d. Kebutuhan istirahat/tidur

 Kebiasaan

- Tidur siang = jam 14.00-15.00= ± 1 jam

- Tidur malam = jam 21.00-05.00= ± 8 jam


 Selama hamil

- tidur siang dan malam tidak menentu kurang lebih 9 jam

Pemerisaan Fisk

1. pemrisaan fisik umum

1. penampilan ibu baik

2. kesadaran= composmentis

3. BB=43 Kg

4. TB=156 Cm

5. Tanda-tanda Vital

- TD=100/80 mmhg

- N=90x/menit

- S=370c

- P=22x/ menit

6. lila = 24 cm

7. Inspeksi kepala/rambut

- Rambut panjang/ ikal

- Bersih tidak berketombe

- Tidak rontok

- Tidak ada benjolan

8. Inspeksi wajah/muka

- Wajah tidak pucat


- Ekspresi wajah = meringis

- Cloasma = tidak ada

- Odema = tidak ada

9. Inspeksi mata

- Silmetris kiri/kanan

- Konjungtiva=tidak anemis

- Sklera tidak iktrus

- Penglihatan normal

10. Inspeksi hidung

- Bentuk hidung normal

- Tidak ada epitaksis

- Tidak ada polip

- Tidak ada pengeluaran sekret

11. Inspeksi mulut dan gigi

- Bibir nampak kering

- Sariawan = tidak ada

- Gigi tanggal = tidak ada

- Caries = ada, gigi geraham atas 2 buah

12. Inpeksi telinga

- Simetris kiri dan kanan

- Daun telinga terbentuk sempurna

- Pengeluaran sekret tidak ada


13. Inspeksi, palpasi leher

- Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid

- Tidak ada pembesaran pada vena jugularis

14. Inspeksi / palpasi / auskultasi

a. Payudara

- Simetris kiri dan kanan

- Puting susu menonjol

- Payudara tampak tegang

- Kolostrum belum ada

b. Abdomen

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- Stria albicants

- Tidak ada luka bekas operasi

- Tokus otot perut tidak tegang

- Leopold I TFU belum dapat diraba dari luar

(Ballotement)

- Auskultasi = Djj belum dapat didengar

15. Inspeksi genitalia (vulva dan anus)

Tidak dilakukan pemeriksaan

16. Inspeksi / palpasi tungkai

- Atas = - simetris kiri dan kanan

- Tidak ada adema


- Bawah = - Simetris kiri dan kanan

- Tidak ada adema

- Tidak ada varises

- Pemeriksaan panggul = tidak dilakukan

- Pemeriksaan laboratorium

- Tidak dilakukan pemeriksaan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GIIPIAO, kehamilan 8 minggu, intra uterin, keadaan ibu lemah dengan

masalah hiperemesis gravidarum

1. GIIPIAO : - Ibu mengatakan hamil yang kedua kalinya

DS : - Tidak pernah keguguran

DO : - Tonus otot perut tidak tegang

- Tampak strial albicans

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- Payudara tampak tegang

Analisis dan Interpretasi Data

- Pada kehamilan kedua, tonus otot perut tidak tegang disebabkan karena sudah

pernah mengalami peregangan pada kehamilan sebelumnya

- Karena pengaruh hormone somatogonadotropin estrogen dan progesterone

pada wanita hamil terdapat perubahan antara lain pada kulit (hiperpigmentasi)

pada uterus (pembesaran uterus) dan pada mamae (Prof. Dr. Manuaba : 2006)

2. Kehamilan 8 minggu
DS : - HPHT = 23-11-2009

- TFU belum teraba dari luar

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

Analisis dan Interpretasi Data

- Dari HPHT tanggal 23-11-2009 sampai dengan tanggal kunjungan 18-12-2010

menunjukkan kehamilan 8 minggu

- Dihitung dari ovulasi (14 hari) = 50 hari (50) hari (8 minggu)

- Pada pemeriksaan bagian-bagian janin belum dapat diraba dari luar (Prof. Dr.

Manuaba : 2006)

3. Intra uterin

DS : - Ibu mengatakan sejak hamil tidak pernah keluar darah (spooting) dan

tidak ada nyeri perut

DO : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- Nyeri perut tidak dirasakan oleh ibu

Analisis dan Interpretasi

- Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri tekan dan selama hamil tidak

pernah keluar darah (intra uterin) (Sarwono Prawirohadjo : 2006)

4. Keadaan ibu lemah

DS : - Ibu mengeluh pusing-pusing

DO : - Tanda-tanda vital

- TD : 100/70 mmhg
-N : 94x/menit

-P : 22x/menit

-S : 370 C

- Tidak ada adema pada wajah dan tangan

- Kesadaran composmentis

Analisis dan Interpretasi

- Ibu mengeluh pusing menandakan keadaan ibu kurang baik

- Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal menandakan tidak terjadi kelainan

pada ibu, ibu dapat berkomunikasi dengan baik dan tetap kooperatif (Sarwono

Wijaksono : 2006)

5. Masalah

- Hiperemesis gravidarum

DS : - Ibu mengeluh sering mual dan muntah 3-4 kali sehari

DO : -

Analisis dan Interpretasi

- Akibat peningkatan hormon HCG (Human Corionik gonadotropin) sehingga

merangsang peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan mual dan

muntah (3-4 kali sehari)

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Potensial terjadi Dehidrasi dan Aktifitas sehari-hari terganggu

Dasar :

DS : - Ibu mengeluh mual dan muntah 3-4 kali sehari


DO : - Keadaan ibu lemah, bibir nampak kering

Analisis dan Interpretasi

Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah

menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan dalam tubuh berkurang dan keadaan menjadi

lemah

LANGKAH IV EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Perlunya kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat-obatan dan tindakan lebih

lanjut.

- Hasil

Instruksi dokter

- Pasang infuse RL dengan tetesan24 tetes/menit

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN/ASUHAN

Tujuan :

- Keadaan umu ibu baik

- Hiperemesis menjadi berkurang

- Kehamilan berjalan normal


Kriteria keberhasilan

-Kesadaran composmentis

- Tanda-tanda vital dalam batas normal

 TD = sistolik 100-120, diastolic 60-90

 N = 70-90 x/menit

 S = 36,50 C – 37,50 C

 P = 18 – 24 x /menit

- Konjungtiva tidak pucat

- Tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan

- Ibu dapat beraktivitas seperti biasa

- Mual muntah berkurang/ berhenti

- Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan

- Keadaan janin baik, DJJ normal dan pergerakan janin baik

LANGKAH VI RENCANA TINDAKAN

1. Senyum, sapa dan salam

Rasional : Senyum, sapa dan salam yang baik memberikan rasa nyaman pada

ibu dan dapat menciptakan suasana keakraban antara ibu dan

keluarga (Bahan ajar praktikum PKKI)

2. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan (Informed Consent)

Rasional : Agar ibu memahami tindakan yang akan dilakukan (Bahan ajar

praktikum PKKI)
3. Melakukan pemasangan infuse sesuai yang diinstruksikan oleh dokter dan

memberikan terapi obat- obatan

- Infus set dan cairan RL

- Terapi obatnya

Ranitidin 3 x 1

B6 3 x 1

Bcomp 3 x 1

Paracetamol 3 x 1

Rasional : - Rinitidin gunanya sebagai menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi

peningkatan asam lambung

- Cairan infus fungsinya untuk mengganti cairan yang hilang akibat

muntah-muntah, jumlah tetesan 24 tetes/menit

- B6 + Bcomp fungsinya sebagai vitamin

4. Menganjurkan kepada ibu untuk banyak minum air hangat

Rasional : Agar menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah

agar ibu tidak dehidrasi

5. Menganjurkan kepada ibu untuk sering makan dan minum dengan porsi yang

sedikit tapi sering

Rasional : agar keadaan ibu tidak lemah karena tidak adanya cairan atau makanan

yang masuk kedalam tubuh ibu


6. Menganjurkan kepada ibu untuk menghidari makan-makanan yang berminyak dan

berbau

Rasional : Untuk mengurangi resiko mual dan muntah karena makanan berminyak

dan berbau dapat meningkatkan asam lambung (Sarwono Wijaksono : 2006)

7. Menganjurkan ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang

Rasional : Makanan bergizi penting untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu pada

masa hamil muda dan kebutuhan perkembangan janin (Bahan ajar kuliah gizi :

2008)

8. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri (personal hygiene)

terutama daerah genitalia (mandi)

Rasional : Personal hygiene terutama daerah genitalia penting untuk mencegah

infeksi jalan lahir dan untuk menjaga kebersihan perseorangan (Prof. Dr.

Manuaba : 2006).

9. Menganjurkan kepada ibu untuk istrahat yang cukup

Rasional : sebaiknya ibu hamil untuk banyak istrahat guna mengurangi beban

kerja jantung agar ibu merasa tidak lelah dengan kehamilannya (bahan ajar kuliah

Askeb 1 kehamilan)

10. Menganjurkan kepada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya.

Rasional : kunjungan ANC gunanya untuk mengetahui keadaan dan

perkembangan janin tiap bulannya.


LANGKAH VII IMPLEMENTASI

Tanggal 18-1-2010

1. Memberikan senyuman, sapaan dan salam pada ibu

2. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

3. Melakukan pemasangan infuse sesuai yang diinstruksikan oleh dokter

- Instruksi dokter pasang infuse + cairan RL dengan 24 tetes/menit

- Terapi obat seperti :

 Paracetamol 3 x 500 mg

 Ranitidin 2 x 1

 B6 3 x 1

 Bcomp 3 x 1

4. Menganjurkan kepada ibu untuk banyak minum air yang hangat agar cairan yang

hilang dapat digantikan

5. Menganjurkan kepada ibu untuk sering makan dan minum dengan porsi yang

sedikit tapi sering

6. Menganjurkan kepada ibu untuk menghindari makan-makanan yang berminyak

dan berbau karena akan merangsang mual dan muntah

7. Menganjurkan pada ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang

- Misalnya : sayur-sayuran berwarna hijau buah + susu

8. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama pada bagian

daerah genitalia dan anus


9. Menganjurkan kepada ibu untuk banyak istrahat agar mengurangi beban kerja

jantung

10. Menganjurkan kepada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya

LANGKAH VIII EVALUASI

Tanggal 19-1- 2010 Jam 10.30 wita

1. Ibu membalas senyuman dan membalas salam

2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

3. Infus sudah terpasang dengan baik pada pergelangan tangan kiri ibu

4. Ibu bersedia untuk minum air hangat- hangat

5. Ibu bersedia makan dalam porsi sedikit tapi sering

6. Ibu mau tak menghindari makanan yang berminyak dan berbau

7. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang

8. Ibu bersedia untuk merawat kebersihan diri terutama di daerah genitalia ( mandi)

9. Ibu bersedia untuk beristrahat

10. Ibu bersedia untuk rutin memeriksakan kehamilannya


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARA
PATOLOGIS DIRUANG BERSALIN PUSKESMAS POASIA
(SOAP)
TANGGAL 18-1-2010

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “A” / Tn “S”

Umur : 22 / 26 tahun

Suku : Tolaki/Tolaki

Agama : Islam/Islam

Pendidikan : SMA/SMA

Pekerjaan : IRT/Swasta

Alamat : Anduonohu

Lama menikah : ± 5 tahun

I. DATA SUBYEKTIF (S)

1. Ibu hamil yang kedua kalinya

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 23-11-2009

3. Ibu mengatakan janinnya belum bergerak

4. Tidak ada nyeri tekan pada abdomen

5. Tidak ada spooting/perdarahan

6. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan


II. DATA OBJEKTIF (O)

1. TP : 30-8-2010

2. Kesadaran composmentis

3. Keadaan ibu baik

4. Tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmhg

N : 80x/menit

S : 370 C

P : 22x/menit

5. BB = 43 kg

6. PB = 156 cm

7. lila = 24 cm

III. ASSESSMENT (A)

GIIPIAO, umur kehamilan 8 minggu, intra uterin, keadaan ibu lemah dengan masalah

hiperemesis gravidarum

IV. PLANNING (P)

1. Memberikan senyuman, sapaan dan salam pada ibu

2. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

3. Melakukan tindakan pemasangan infuse sesuai instruksi dokter cairan RC dengan

tetesan 24 tetes/menit

4. Menganjurkan ibu untuk banyak-banyak minum air ( hangat)


5. Menganjurkan kepada ibu untuk sering makan dan minum dalam porsi sedikit

tapi sering

6. Menganjurkan kepada ibu untuk menghindari makan-makanan yang berminyak

dan berbau

7. Menganjurkan ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang

8. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama pada daerah

genitalia/anus

9. Menganjurkan kepada ibu untuk banyak istrahat

10. Menganjurkan kepada ibu untuk rutin memeriksaan kehamilannya

Masa Gestasi

HPHT 23-11-2009 30 hari 7 hari

12 31 hari 4 minggu 3 hari

Tgl kunjungan 18-1-2010 31 hari 2 minggu 4 hari


6 minggu + 14 hari

Gestasi = 8 minggu

Anda mungkin juga menyukai