10.bab Iv
10.bab Iv
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Banjarmasin ( 18,5-24,9 ) .
Subjek penelitian
24
Banjarmasin.
dengan teknik simple random sampling, artinya sampel dari populasi yang
memiliki ciri tertentu dipilih secara acak sampai jumlah sampel yang di inginkan
Besar sampel yang digunakan menurut teori Gay and Diehl minimal berjumlah 30
orang / kelompok sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang.
C. Instrumen Penelitian
b. Sound Level Meter model 308 Aproval 2G-2556 yang merupakan alat untuk
c. Meteran rumah yang akan digunakan untuk mengukur luas lantai rumah.
penelitian.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah kebisingan pada hunian rumah yang
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian hipertensi pada hunian
3. Variabel Pengganggu
keluarkan dari subjek penelitian apabila tidak sesuai dengan kriteria inklusi.
E. Definisi Operasional
1. Kepadatan penduduk
dinyatakan padat apabila > 250 orang/km2 dan dinyatakan tidak padat apabila ≤
antara luas lantai rumah dengan jumlah anggota keluarga dalam satu rumah
tersebut, apakah luas rumah tersebut sudah sesuai dengan Kepmenkes RI No.
829/1999 tentang persyaratan kesehatan rumah yaitu luas lantai minimal 9 m2/
orang dan untuk kamar tidur tidak dianjurkan digunakan lebih dari 2 orang dalam
satu kamar tidur kecuali untuk suami istri dan anak yang usianya dibawah dua
tahun. Hunian rumah dinyatakan padat apabila luas lantai minimal < 9 m2/orang
dan dinyatakan tidak padat apabila luas lantai ≥ 9 m2/orang dan skala
3. Kebisingan
kebisingan yang terukur pada hunian rumah yang padat di wialayah Puskesmas
Kelayan Timur Banjarmasin yang berasal dari suara manusia, alat-alat rumah
Sound Level Meter model 308 Aproval 2G-2556. Nilai ambang bising yang
menjadi tolak ukur merupakan nilai ambang bising pada perumahan dan
pemukiman yaitu kebisingan dinyatakan tinggi apabila > 55 dB, dan dinyatakan
4. Hipertensi
Hipertensi yang dimaksud dari penelitian ini adalah tingkat tekanan darah
sistolik dan distolik yang tinggi sesuai dengan JNC VII, dimana data hipertensi
darah sistolik ≥ 140 mmhg dan tekanan darah distolik ≥ 90 mmHg dan skala
F. Prosedur Penelitian
1. Persiapan penelitian
judul proposal kepada Unit P2M dan KTI. Penelitian dilakukan setelah
Timur data kejadian hipertensi tersebut diambil melalui data rekam medis pasien
selanjutnya peneliti meminta persetujuan dari pihak ketua rukun tetangga wilayah
yang akan dilakukan kepada salah satu warga yang menjadi kriteria penelitian,
atau informasi yang sesuai dengan kriteria penelitian dan setelah didapatkan hasil
pengukuran dilakukan pada lantai yang meliputi panjang dan lebar lantai. Setelah
dengan cara menjumlahkan panjang dan lebar lantai rumah, setelah itu melakukan
pembagian dengan total jumlah anggota keluarga yang berada di dalam rumah
tersebut.
b. Pengukuran kebisingan
Aproval 2G-2556 dan alat tersebut di letakan pada satu titik rumah yang akan
dijadikan penelitian dan untuk ruangan yang akan dijadikan tempat peletakan alat
Sound Level Meter tersebut dipilih berdasarkan ruangan dimana dalam kehidupan
sehari- hari responden lebih sering berada diruangan tersebut, dan ruang tersebut
yang akan dipilih peneliti untuk meletakan alat sehingga pengukuran kebisingan
terfokus pada ruangan tersebut saja. Pengukuran akan dimulai antara pukul 12.00
siang sampai dengan 16.00 sore, dengan cara alat diletakan setinggi 1.2 sampai
1,5 meter dari alas lantai. Pengukuran dilakukan secara langsung hingga angka
Studi pendahuluan
Informed consent
Mengukur Kebisingan
Analisis data
Kesimpulan
tekanan darah yang diperoleh dari data sekunder yang data tersebut diambil
melalui data rekam medis angka kejadian hipertensi dan tidak hipertensi sesuai
2019.
Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara bivariat, hal
terikat. Uji statistik yang digunakan untuk membantu análisis adalah uji Chi
Square yang melalui dua tahapan. Tahap pertama yaitu mengetahui hubungan
Tahapan kedua yaitu mengetahui besar risiko variabel bebas terhadap variabel
terikat. Pengukuran besar risiko pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung
Odds Ratio, karena jenis penelitian ini adalah case control. Odds Ratio (OR)
adalah ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit. Kriteria
OR adalah :