Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik untuk

mengetahui hubungan kebisingan rumah dengan kejadian hipertensi tinjauan pada

hunian rumah yang padat di wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin

dengan pendekatan case control.

B. Populasi dan Subjek Penelitian


Populasi penelitian ini adalah pasien yang terdaftar di Puskesmas Kelayan

Timur periode Januari-Juli 2019, dengan kriteria inklusi :

1. Perempuan usia 35-60 tahun dan tidak bekerja di luar rumah.

2. IMT normal berdasarkan data rekam medis Puskesmas Kelayan Timur

Banjarmasin ( 18,5-24,9 ) .

3. Tinggal di rumah dengan kepadatan hunian yang tinggi <9 m2

4. Tidak merokok dan konsumsi alkohol

5. Tidak terdapat riwayat hipertensi pada keluarga

6. Sudah tinggal di daerah tersebut > 6 bulan

7. Bersedia mengikuti prosedur penelitian.

Subjek penelitian

a. Kelompok kasus : Penderita hipertensi berdasarkan data rekam medis yang

sesuai diagnosis dokter Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin.

24

Universitas Lambung Mangkurat


25

b. Kelompok kontrol : Semua jenis penyakit kecuali hipertensi berdasarkan data

rekam medis yang sesuai diagnosis dokter Puskesmas Kelayan Timur

Banjarmasin.

Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Probability Sampling

dengan teknik simple random sampling, artinya sampel dari populasi yang

memiliki ciri tertentu dipilih secara acak sampai jumlah sampel yang di inginkan

telah terpenuhi dengan pertimbangan tertentu yang memenuhi kriteria inklusi.

Besar sampel yang digunakan menurut teori Gay and Diehl minimal berjumlah 30

orang / kelompok sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang.

C. Instrumen Penelitian

1. Alat dan bahan penelitian

a. Formulir Informed Consent yang merupakan formulir yang berisi kesediaan

dari responden dalam mengikuti penelitian yang akan dilakukan.

b. Sound Level Meter model 308 Aproval 2G-2556 yang merupakan alat untuk

mengukur intensitas kebisingan.

c. Meteran rumah yang akan digunakan untuk mengukur luas lantai rumah.

d. Data rekam medis pasien Puskesmas Kelayan Timur periode Januari-Juli

2019 yang digunakan sebagai data pendukung an pelengkap untuk melakukan

penelitian.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah kebisingan pada hunian rumah yang

Universitas Lambung Mangkurat


26

padat di wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin.

2. Variabel terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian hipertensi pada hunian

rumah yang padat wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin.

3. Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu pada penelitian ini adalah terjadi hipertensi karena

olahraga, riwayat keluarga, merokok, obesitas dan konsumsi alkohol.

Variabel-variabel tersebut dapat dikendalikan melalui wawancara dan akan di

keluarkan dari subjek penelitian apabila tidak sesuai dengan kriteria inklusi.

E. Definisi Operasional

1. Kepadatan penduduk

Kepadatan penduduk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data

tentang perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daerah yang

didiaminya tidak berbanding seimbang sehingga jumlah penduduk yang

membeludak akan menyebabkan wilayah menjadi padat. Kepadatan penduduk

dinyatakan padat apabila > 250 orang/km2 dan dinyatakan tidak padat apabila ≤

250 orang/km2 dan skala pengukuranya menggunakan skala data nominal.

2. Hunian rumah padat

Kepadatan hunain yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan

antara luas lantai rumah dengan jumlah anggota keluarga dalam satu rumah

tersebut, apakah luas rumah tersebut sudah sesuai dengan Kepmenkes RI No.

829/1999 tentang persyaratan kesehatan rumah yaitu luas lantai minimal 9 m2/

Universitas Lambung Mangkurat


27

orang dan untuk kamar tidur tidak dianjurkan digunakan lebih dari 2 orang dalam

satu kamar tidur kecuali untuk suami istri dan anak yang usianya dibawah dua

tahun. Hunian rumah dinyatakan padat apabila luas lantai minimal < 9 m2/orang

dan dinyatakan tidak padat apabila luas lantai ≥ 9 m2/orang dan skala

pengukuranya menggunakan skala data nominal.

3. Kebisingan

Kebisingan adalah tingkat bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat

menimbulkan kebisingan. Tingkat kebsingan yang dimaksud merupakan

kebisingan yang terukur pada hunian rumah yang padat di wialayah Puskesmas

Kelayan Timur Banjarmasin yang berasal dari suara manusia, alat-alat rumah

tangga, motor dan mobil. Metode pengukuran kebisingan menggunakan alat

Sound Level Meter model 308 Aproval 2G-2556. Nilai ambang bising yang

menjadi tolak ukur merupakan nilai ambang bising pada perumahan dan

pemukiman yaitu kebisingan dinyatakan tinggi apabila > 55 dB, dan dinyatakan

rendah apabila ≤ 55 dB dan skala pengukuranya menggunakan skala data rasio.

4. Hipertensi

Hipertensi yang dimaksud dari penelitian ini adalah tingkat tekanan darah

sistolik dan distolik yang tinggi sesuai dengan JNC VII, dimana data hipertensi

tersebut didapatkan berdasarkan data rekam medis pasien yang terdaftar di

Puskesmas Kelayan Timur periode Januari-Juli 2019 yang sesuai dengan

diagnosis dokter Puskesmas. Tekanan darah dikatakan tinggi apabila tekanan

darah sistolik ≥ 140 mmhg dan tekanan darah distolik ≥ 90 mmHg dan skala

pengukuranya menggunakan skala data nominal.

Universitas Lambung Mangkurat


28

F. Prosedur Penelitian

1. Persiapan penelitian

Penelitian ini dimulai dengan mengajukan permohonan izin penelitian dan

judul proposal kepada Unit P2M dan KTI. Penelitian dilakukan setelah

melaksanakan seminar usulan penelitian dan mendapat persetujuan dari Komite

Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Setelah itu

meminta permohonan perizinan untuk melakukan penelitian di wilayah

Puskesmas Kelayan Timur dan sebelum melakukan penelitian, peneliti juga

meminta perizinan untuk mencari data kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan

Timur data kejadian hipertensi tersebut diambil melalui data rekam medis pasien

yang terdaftar di Puskesmas Kelayan Timur.

2. Permintaan untuk menjadi subyek penelitian

Setelah didapatkan data kejadian hipertensi dari Puskesmas Kelayan Timur

selanjutnya peneliti meminta persetujuan dari pihak ketua rukun tetangga wilayah

Puskesmas Kelayan Timur , dijelaskan mengenai tujuan dan prosedur penelitian

yang akan dilakukan kepada salah satu warga yang menjadi kriteria penelitian,

kemudian membagikan lembar surat persetujuan menjadi subjek penelitian.

Setelah mendapatkan persetujuan dan bersedia, kemudian dilakukan peragaan

oleh peneliti. Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mendapatkan data

atau informasi yang sesuai dengan kriteria penelitian dan setelah didapatkan hasil

yang di inginkan peneliti akan melakukan tahapan sebagai berikut :

a. Pengukuran luas lantai rumah

Pengukuran luas lantai rumah menggunakan meteran rumah yang dimana

Universitas Lambung Mangkurat


29

pengukuran dilakukan pada lantai yang meliputi panjang dan lebar lantai. Setelah

didapatkan panjang dan lebar lantai rumah, peneliti melakukan penghitungan

dengan cara menjumlahkan panjang dan lebar lantai rumah, setelah itu melakukan

pembagian dengan total jumlah anggota keluarga yang berada di dalam rumah

tersebut.

b. Pengukuran kebisingan

Pengukuran kebisingan menggunakan alat sound level meter model 308

Aproval 2G-2556 dan alat tersebut di letakan pada satu titik rumah yang akan

dijadikan penelitian dan untuk ruangan yang akan dijadikan tempat peletakan alat

Sound Level Meter tersebut dipilih berdasarkan ruangan dimana dalam kehidupan

sehari- hari responden lebih sering berada diruangan tersebut, dan ruang tersebut

yang akan dipilih peneliti untuk meletakan alat sehingga pengukuran kebisingan

terfokus pada ruangan tersebut saja. Pengukuran akan dimulai antara pukul 12.00

siang sampai dengan 16.00 sore, dengan cara alat diletakan setinggi 1.2 sampai

1,5 meter dari alas lantai. Pengukuran dilakukan secara langsung hingga angka

terlihat di layar, kemudian angka yang terlihat di catat oleh peneliti.

Universitas Lambung Mangkurat


30

Berdasarkan prosedur penelitian di atas dapat dibuat alur penelitian seperti

gambar 4.1 di bawah:

Perizinan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Studi pendahuluan

Persetujuan dari Komite Etik Penelitian Fakultas


Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Perizinan Penelitian di wilayah Puskesmas Klayan timur


banjarmasin

Perizinan mencari data angka kejadian Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur

Informed consent

Ketua Rukun tetangga (RT) menyetujui penelitian

Subjek penelitian memenuhi syarat penelitian

Melakukan pengukuran luas lantai rumah

Mengukur Kebisingan

Pengumpulan dan pengolahan data

Analisis data

Kesimpulan

Gambar 4.1 Alur Penelitian hubungan kebisingan dengan kejadian hipertensi


pada hunian rumah yang padat di Wilayah Puskesmas Kelayan
Timur Banjarmasin.

Universitas Lambung Mangkurat


31

G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data yang diperoleh lalu dikumpulkan melalui pencatatan hasil analisis

tekanan darah yang diperoleh dari data sekunder yang data tersebut diambil

melalui data rekam medis angka kejadian hipertensi dan tidak hipertensi sesuai

diagnosis dokter Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin periode Januari-julii

2019.

H. Cara Analisis Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara bivariat, hal

tersebut dilakukan untuk mengetahui kemaknaan variabel bebas dan variabel

terikat. Uji statistik yang digunakan untuk membantu análisis adalah uji Chi

Square yang melalui dua tahapan. Tahap pertama yaitu mengetahui hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan tabulasi 2 x 2.

Tahapan kedua yaitu mengetahui besar risiko variabel bebas terhadap variabel

terikat. Pengukuran besar risiko pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung

Odds Ratio, karena jenis penelitian ini adalah case control. Odds Ratio (OR)

adalah ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit. Kriteria

OR adalah :

OR = 1 faktor risiko bersifat netral: risiko kelompok terpajan sama dengan

kelompok tidak terpajan. 

OR > 1 Tingkat kepercayaan > 1 = faktor risiko menyebabkan sakit.

OR < 1 Tingkat kepercayaan < 1 = faktor risiko mencegah sakit .

Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai