Essai KESEHATAN Lansia PDF
Essai KESEHATAN Lansia PDF
Disusun oleh:
Naila Eldafira Fatihah
Hipoglosus
Banyak orang menikmati masa tuanya dengan berbeda-beda namun tak jarang
juga yang mengalami sakit hingga akhir hayatnya. Namun kini kita pun sering
melihat banyak sekali lansia yang masih harus membanting tulang walapun sakit-
sakitan, banyak pula keluarga yang tidak mau mengurusnya padahal masa masa
lansia adalah masa masa dimana mereka menikmati rasa keharmonisan keluarga, ada
juga yang mengalami depresi hingga stress.
2
Jika lansia ingin selalu bugar maka hal yang paling mudah dilakukan adalah
berolahraga. Untuk menjaga kebugaran tersebut ada beberapa disiplin ilmu yang
harus diterapkan, Salah satunya adalah fisiologi olahraga. Fisiologi olahraga adalah
fisiologi yang mempelajari perubahan fisiologi di tubuh pada saat seseorang sedang
berolahraga, entah itu perubahan pada fungsi organ baik yang bersifat sementara
maupun yang bersifat menetap karna melakukan olahraga.
Salah satu dari penyakit pernapasan yang sering dialami adalah Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Penyakit ini menimbulkan ke khawatiran pada
kesehatan masyarakat internasional. Orang-orang yang sudah memiliki penyakit
saluran pernafasan lainnya seperti asma, alergi dan penyakit paru kronik ini lebih
memiliki potensi lebih besar menimbulkan masalah kesehatan yang genting. ISPA
ini juga sangat mengganggu dan menurunkan produktivitas bagi orang-orang yang
sudah terkena penyakit ini, contohnya seperti membuat orang tidak masuk kerja atau
kuliah, pernafasan pun menjadi sulit yang tentunya menjadi penghalang seseorang
beraktivitas dengan maksimal. Terutama pada usia yang sudah rentan seperti
lansia,hal ini pasti sangat menyiksa bagi kesehatan pernapasannya.
3
sebesar 21,69% kasus dibulan januari hingga desember 2011, yang terdapat di klinik
terpadu.
Menurut hardianto wibowo, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh ketika
mengalami proses penuaan ini,diantaranya seperti kulit tubuh yang lebih tipis,kering
dan tidak elastis, perubahan warna rambut yang menjadi putih, jumlah otot berkurang
dan mengecil, otot jantung mengalami perubahan dan kekuatan memompa darah pun
berkurang, terkadang mengalami Arteriosklerosis, tulang pun mengalami
pengeroposan.
4
pula intensitasnya kisaran 30 menit perhari, tidak harus setiap hari minimal seminggu
2-3 kali. Olahraga ini berfungsi juga untuk tetap menjaga mood agar tidak mudah
berantakan, nafsu makan yang stabil, dan waktu tidur yang teratur.
5
DAFTAR PUSTAKA
Ahyanti, Mei. 2013. Hubunga Merokok Pada Dengan Kejadian ISPA Pada
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjungkarang . Jurnal Kesehatan
Masyarakat (JKM). 7(2). Hal.47-53 (Diakses pada September, 13)
Duwi, kurnianto. 2015. Menajaga Kesehatan Pada Usia Lanjut. Jurnal Olahraga
Prestasi (JOP). 11(2). Hal.19-30 (Diakses pada September, 13)