Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 8

Anggota :
Ade Nurhikmah
Ana Shibaa Haliilah Isran
Nurul Aisyah
Dilah Maulida Khoirunnisaa
ASPEK SEJARAH
DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
PENGERTIAN SEJARAH ISLAM
Sejarah → berasal dari bahasa Arab syajarah yang berarti pohon kehidupan

Islam → 1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan islam


2. Mengandung arti sifat atau nilai yang harus dipegang teguh dalam mengkonstruksi sejarah
3. Pengertian tersebut dalam tulisan ini sama-sama digunakan, yakni selain mengemukakan
berbagai hal yang berkaitan dengan Islam, juga berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran
Islam.

Sejarah Islam berarti suatu upaya merekonstruksi peristiwa masa lalu secara komprehensif dan
sistematis dengan menggunakan pendekatan dan teori tertentu dengan berdsarkan pada nilai-nilai
ajaran Islam.
PERIODISASI SEJARAH ISLAM
Periode
Masa Kemajuan Islam I (650 –
Klasik
1000 M)
(650 – Masa Disintegrasi (1000 – 1250 M)
1250 M)

Periode Masa Kemunduran I (1250 – 1500


Pertengah M)
an (1250 – Masa Tiga Kerajaan Besar (1500
1800 M) -1800 M)

Periode
Modern
(1800 M)
1. Periode Klasik (650 – 1250 M)
Periode Klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu :
a) Fase Integrasi / masa kemajuan islam I (650-1000 M)
- Masa Khulafaur Rasyidin
- Masa Bani Umayyah
- Masa Bani Abbasiyah
b) Fase Disintegrasi (1000-1250 M)
Periode ini dimulai akhir kekuasaan Bani Umayyah, tetapi puncaknya pada Bani
Abbasiyah.
Adapun yang menjadi ciri dari periode ini:
1. Mengabaikan dinasti-dinasti yang tumbuh dan tenggelam dimasa dinasti Abbasiyah.
2. Kepala Negara (khalifah) tetap dijabat oleh seorang dan dianggap sebagai pemimpin
tertinggi Negara walaupun hanya sekedar symbol.
3. Dinasti Umayyah barat walaupun tidak mengakui kedaulatan pemerintahan Abbasiyah,
namun mereka tidak pernah mengklaim diri sebagai khalifah.
2. Periode Pertengahan (1250 – 1800 M)
Periode pertengahan merupakan periode kemunduran yang dibagi ke dalam dua
fase, yaitu :
a) Fase kemunduran I (1250-1500 M)
b) Fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500-1800)
yakni: kerajaan Usmani (turki), kerajaan safawi (persia), kerajaan mughal (india)
- zaman kemajuan islam II (1500-1700 M)
- zaman kemunduran II (1700-1800 M)
Ciri dari periode ini adalah bahwa tanpa menghilangkan kenyataan adanya dinasti
Umayyah di Andalusia, wilayah Islam lainnya telah terpecah berada di bawah tiga
kekuasaan yang saling bermusuhan.
1. Kekuasaan di Andalusia dipegang oleh dinasti Usmaniyah
2. Kekusaan di Mesir di pegang oleh dinasti Mamluk
3. Kekuasaan di Persia di pegang oleh dinasti Ilkhan
3. Periode Modern (1800 M – seterusnya)
Zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat
menyadarkan dunia Islam akan kelemahannya dan menyadarkan umat
Islam bahwa Barat telah mempunyai peradaban baru yang lebih tinggi
dan merupakn ancaman bagi Islam. Raja-raja dan pemuka-pemuka
Islam mulai memikirkan bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan
umat Islam kembali. Pada periode modern inilah timbul ide-ide
pembaharuan dalam Islam.
MASA KEJAYAAN ISLAM
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250 M yang disebut periode klasik.
Pada waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Daulah Umayyah dan Daulah
Abbasiyah.

Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan


meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan
sebagai pusat dakwah Islam.
Sementara pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan.
FUNGSI MEMPELAJARI
SEJARAH ISLAM
1. Mendapatkan informasi serta pemahaman tentang khazanah budaya
dan pencapaian lainnya.
2. Memberikan informasi agar mencontoh perilaku dan kepribadian.
3. Mengarahkan kepada pembaca agar dapat berpikir kronologis dan
memiliki pengetahuan tentang masa lalu.
4. Mengetahui tokoh-tokoh dan tempat-tempat bersejarah dalam islam.
5. Memahami bentuk peninggalan bersejarah kebudayaan islam dari
periode ke periode.
Pakar-pakar dalam Bidang Sejarah
dan Peradaban Islam
1. Al-Farabi (780-863 M)

• Tokoh yang mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya


Aristoteles.
• Sehingga dijuluki sebagai guru kedua setelah guru pertama Aristoteles.
• Menulis buku terkait dengan masalah filsafat dasar.
• Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah.
2. Ibnu Sina (980-1060 M)

• Tokoh yang banyak


mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
• Dikenal dengan Avicenna : dokter yang berasal dari kota Hamzan Persia.
• Bukunya yang terkenal dan yang berpengaruh dalam ilmu kedokteran
adalah Al Qanun fi At Tibb.
3. Ibnu Rusyd (1120-1198 M)

• Di Eropa dikenal dengan Averous/


Averousme : yang mengajarkan tentang kebebasan berfikir.
• Buku-buku karya Ibnu Rusyd dapat ditemukan di perpustakaan Eropa
serta Amerika.
• Karya dari Ibnu Ruysd yang banyak dikenal yaitu Bidayatul Mujtahid
serta Tahafutut Tahaful.

Anda mungkin juga menyukai