Permasalahan
Domain Primer Kode
Efektivitas Terapi.
Terdapat (potensi) masalah
karena efek farmakoterapi
yang buruk.
Reaksi Tidak Diinginkan.
Pasien menderita kesakitan
atau kemungkinan menderita
kesakitan akibat suatu efek
yang tidak diinginkan dari
obat.
Domain Primer
Pemilihan Obat.
Permasalahan Keterangan
Tidak ada efek terapi  Amiodarone : ada efek terapi
obat/kegagalan terapi.  Diphenhydramine : tidak ada, karena
P1.1 masih terdapat ruam kulit
 Alka seltzer : tidak ada karena masih
menglami bengkak pada kaki
Efek pengobatan tidak  Amiodarone : optimal
optimal. Karena pasien menyangkal sakit dada
P1.2 atau sesak nafas
 Diphenhydramine : tidak optimal
 Alka seltzer : iya
Efek yang tidak  Amiodarone : ada
diinginkan dari terapi. Timbul kemerahan di bawah kulit
P1.3
 Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak ada
Indikasi tidak tertangani.  Amiodarone : tertangani
P1.4  Diphenhydramine : tidak tertangani
 Alka seltzer : iya
Kejadian yang tidak  Amiodarone : ada
diinginkan (non-alergi) Timbul kemerahan di bawah kulit
P2.1
 Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak ada
Kejadian yang tidak  Amiodarone : tidak ada
P2.2 diinginkan (alergi)  Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak ada
Reaksi toksisitas  Amiodarone : tidak ada
P2.3  Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak
Penyebab
Kode Permasalahan Keterangan
Obat yang tidak tepat  Amiodarone : tepat
C1.1 (termasuk kontraindikasi)  Diphenhydramine : tepat
 Alka seltzer : tidak
Penggunaan obat tanpa  Amiodarone : tidak
C1.2 indikasi  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
C1.3 Kombinasi obat-obat atau  Amiodarone : ada
makanan-obat yang tidak Kombinasi alkohol
tepat  Diphenhydramine : tidak

Duplikasi yang tidak tepat
C1.4
Indikasi bagi penggunaan
obat tidak ditemukan
C1.5
Terlalu banyak obat
C1.6 diresepkan pada indikasi
Terdapat obat lain yang
lebih cost-effective
C1.7
Dibutuhkan obat yang
sinergistik/pemcegahan
C1.8
namun tidak diberikan
Indikasi baru bagi terapi
C1.9 obat muncul
Bentuk sediaan obat Pemilihan bentuk sediaan
C2.1 yang tidak tepat.
Pemilihan dosis Dosis terlalu rendah
C3.1
Dosis terlalu tinggi
C3.2
Frekuensi regimen dosis
C3.3
kurang
Frekuensi regimen dosis
C3.4
berlebih
Tidak ada monitoring terapi
C.3.5 obat
C3.6 Masalah farmakokinetik
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tidak
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer :tidak
 Amiodarone : ditemukan
Untuk obat aritmia
 Diphenhydramine : ditemukan (obat
antiinfalmasi)
 Alka seltzer :
 Amiodarone : tidak
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : ada, namun beda
golongan
 Diphenhydramine : ada yaitu obat ctm
 Alka seltzer :tidak
 Amiodarone : diberikan
Antihistamin diphenhidramin
 Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tidak ada
 Diphenhydramine : tidak ada
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tepat
 Diphenhydramine : tepat
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : sudah cukup
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tidak
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tidak
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
 Amiodarone : tidak
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer :tidak
 Amiodarone : ada karena termasuk obat
keras
 Diphenhydramine : ada
 Alka seltzer :
 Amiodarone : tidak
 yang membutuhkan  Diphenhydramine : tidak
penyesuaian dosis  Alka seltzer : iya
Memburuknya/membaikny  Amiodarone : tidak ada
C3.7 a kesakitan yang  Diphenhydramine : perlu
membutuhkan penyesuaian  Alka seltzer : tidak
dosis
Durasi Terapi Durasi terapi terlalu singkat  Amiodarone : tidak karena obat sudah
C4.1 dikonsumsi selama 5 tahun
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer :
Durasi terapi terlalu lama  Amiodarone : tidak juga karena pasien
aritmia terus mengkonsumsi penyebab
C4.2
aritmia
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer :
Proses Penggunaan Obat Waktu penggunaan  Amiodarone : sudah tepat
C5.1
dan/atau interval dosis yang  Diphenhydramine : sudah tepat
tidak tepat  Alka seltzer : iya
Obat yang dikonsumsi  Amiodarone : tidak
C5.2
kurang  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Obat yang dikonsumsi  Amiodarone : tidak
C5.3
berlebih  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer :tidak
Obat sama sekali tidak  Amiodarone : dikonsumsi
C5.4
dikonsumsi  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Obat yang digunakan salah  Amiodarone : tidak
C5.5
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Penyalahgunaan obat  Amiodarone : tidak
C5.6
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Pasien tidak mampu  Amiodarone : sesuai
C5.7
menggunakan obat sesuai  Diphenhydramine : tidak
instruksi  Alka seltzer : tidak
Persediaan/Logistik Obat yang diminta tidak  Amiodarone : tersedia
C6.1
tersedia  Diphenhydramine : tersedia
 Alka seltzer : tersedia
Kesalahan peresepan  Amiodarone : tidak
C6.2
(hilangnya informasi  Diphenhydramine : tidak
penting)  Alka seltzer : tidak
C6.3 Kesalahan dispensing  Amiodarone : tidak
 (salah obat atau salah dosis)  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Pasien Pasien lupa minum obat  Amiodarone : tidak
C7.1
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Pasien menggunakan obat  Amiodarone : tidak
C7.2
yang tidak diperlukan  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Pasien mengkonsumsi  Amiodarone : tidak
C7.3
makanan yang berinteraksi  Diphenhydramine : tidak
dengan obat  Alka seltzer : tidak
Pasien tidak benar  Amiodarone : benar
C7.4
menyimpan obat  Diphenhydramine : benar
 Alka seltzer :
Lainnya Penyebab lain  Amiodarone : ada, suhu lingkungan
C8.1
 Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak
Tidak ada penyebab yang  Amiodarone : ada penyebab yang jelas
C8.2
jelas  Diphenhydramine : tidak
 Alka seltzer : tidak