Jenis Penelitian
Prosedur Kerja
1. Pembuatan larutan NaOH 0,1 N
Ditimbang NaOH baku secara saksama sebanyak 8 gram kemudian dimasukkan dalam
gelas piala, kemudian ditambahkan 500ml air suling, diaduk hingga larut. Tuang larutan
kedalam labu ukur 2 Liter dan bilas gelas piala beberapa kali dengan air suling dan
cukupkan volume sampai tanda.
Tahap ini untuk menentukan dua panjang gelombang (λ1dan λ2 ) yang akan digunakan
pada pengukuran serapan sulfametaksazol dan trimetoprim maupun campurannya.
a. Dipipet larutan baku sulfametoksazol 500 ppm sebanyak 2ml dimasukkan dalam
labu ukur 25 mL dan diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga tanda diperoleh
larutan dengan konsentrasi 40 ppm . Lalu dipipet kembali larutan baku 40 ppm
sebanyak 1.0;2,0; 3,0; dan 4,0 ml masing – masing dimasukkan dalam labu ukur 10
mL dan diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga tanda (diperoleh larutan dengan
b. Dipipet larutan baku trimetoprim 500 ppm sebanyak 1ml dimasukkan dalam labu
ukur 50 mL dan diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga tanda diperoleh larutan
dengan konsentrasi 10 ppm . Lalu dipipet kembali larutan baku 10 ppm sebanyak
0,8;1,6; 2,4; dan 3,6 ml masing – masing dimasukkan dalam labu ukur 10 mL dan
diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga tanda (diperoleh larutan dengan konsentrasi
0,8; 1,6; 2,4 dan 3,2 ppm).kemudian diadisi dengan 1,5 ml larutan trimetoprim baku
100 ppm ppm Lalu diukur serapannya pada λ1 dan λ1menggunakan NaOH 0,1 N
sebagai blangko.
a. Penyiapan Sampel
Ditimbang 20 tablet kotrimoxazol , lalu dihitung rata – ratanya kemudian tablet
diserbukkan.
b. Uji Linieritas
dengan dipipet 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 ml larutan baku sulfametoksazol 40 ppm,
masing masing dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml . Kemudian di ukur 0,8; 1,6;
2,4 dan 3,2 ml larutan trimetoprim baku 10 ppm dan dimasukkan ke dalam labu
volumenya dengan NaOH 0,1 N hingga tanda Diperoleh larutan baku campuran
2,4 dan 3,3 ppm kemudian larutan baku campuran tersebut diukur serapannya pada
λ analisis sulfametoksazol dan trimetoprim.
c. Presisi
disaring ke dalam labu ukur 100 ml, residu + NaOH 0,1 N 30 ml daduk dan
dituangkan . Larutan jernih disaring kembali kedalam labu ukur yang filtrat I,
dalam labu ukur yang sama kemudian dicukupkan volumenya dengan NaOH
hingga tanda (250 ppm) . Kemudian larutan tersebut (250 ppm) diukur sebanyak
analisis.
Keterangan :
A1 dan A2 = Serapan total dari campuran sulfametaksazol dan Trimetoprim
ax1 dan ax2 = daya serap Sulfametaksazol pada λ1 dan λ2 ay1 dan ay2 = daya serap
kolerasinya (r)
X −X
∑ n−1