Anda di halaman 1dari 27

Sejarah

Peradaban Islam
Materi
Pengertian Periode
Sejarah Peradaban Islam Sejarah Peradaban Islam
01 Disajikan pengertian tersebut 02 Ada 3 periode peradaban
secara etimologi islam yang di sajikan

03 Kesimpulan
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
( QS Yusuf ayat 111)
Sejarah peradaban Islam
Sejarah secara etimologi berasal dari kata “syajaratun”
(dibaca: sajadah) dari bahasa Arab yang artinya adalah
“pohon kayu”. Pohon kayu yang dimaksud adalah suatu
pengibaratan sejarah seperti pohon yang tumbuh dari
bawah tanah ke atas, bercabang, menumbuhkan dahan,
daun, bunga hingga buah.
Pengertian Peradaban
Kata peradaban adalah terjemahan dari kata Arab
alHadharah. Juga diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia dengan Kebudayaan. Padahal istilah
peradaban dipakai untuk bagian-bagian dan
unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan
indah. Peradaban sering juga dipakai untuk
menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai
sistem teknologi, seni bangunan,seni rupa, sistem
kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan
kompleks
Periode Sejarah Peradaban Islam
Sejarah peradaaban Islam dibagi menjadi tiga periode

Periode Pertama Periode Kedua Periode Ketiga


kerajaan besar (1500 –
periode klasik mulai abad ke-18
1700 M) dan masa
(+650–1258 M); sampai sekarang
kemunduran (1700 –
1800 M)
Periode Klasik
Periode Klasik merupakan masa kemajuan, keemasan dan kejayaan
Islam dan dibagi ke dalam dua fase
Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650 – 1000 M). Di
masa inilah daerah Islam meluas melalui Afrika utara sampai ke Spanyol di belahan
Barat dan melalui Persia sampai ke India di belahan Timur. Daerah daerah itu tunduk
kepada kekuasaan Islam. Di masa ini pulalah berkembang dan memuncak ilmu
pengetahuan, baik dalam bidang agama maupun umum dan kebudayaan serta
peradaban Islam.
Periode Klasik
Periode Klasik fase kedua

Di masa ini desentralisasi dan disintegrasi meningkat. Perbedaan antara Sunni dan
Syi’ah dan juga antara Arab dan Persia bertambah nyata kelihatan. Dunia Islam terbagi
dua. Bagian Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir dan Afrika utara
berpusat di Mesir. Bagian Persia yang terdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia
tengah berpusat di Iran. Kebudayaan Persia mendesak kebudayaan Arab.. Umat Islam di
Spanyol dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu.
Fase Tiga Kerajaan Besar (1500 – 1700 M)

Tiga kerajaan besar tersebut adalah kerajaan Usmani di Turki,


kerajaan Safawi di 8 Harun Nasution, Pembaharuan Dalam
Islam: Sejarah pemikiran dan Gerakan Kejayaan Islam pada
tiga kerajaan besar ini terlihat dalam bentuk arsitek
sampaisekarang dapat dilihat di Istambul, Iran dan Delhi.
masa kemunduran (1700 – 1800 M)

Masa kemunduran, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan


bangsa Afghan. Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan raja-raja
India. Kerajaan Usmani terpukul di Eropa. Umat Islam semakin mundur
dan statis. Dalam pada itu, Eropa bertambah kaya dan maju. Penjajahan
Barat dengan kekuatan yang dimilikinya meningkat ke dunia Islam.
Akhirnya Napoleon menduduki Mesir di tahun 1748 M. Saat itu Mesir
adalah salah satu pusat peradaban Islam yang terpenting
Periode Modern Periode modern
(1800 – sekarang)

Merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya Mesir ke


tangan Barat menginsafkan dunia Islam akan kelemahannya dan
menyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbul peradaban
baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi umat
Islam. Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan
bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam
Kembali Dengan demikian, keadaan menjadi berbalik seratus
delapan puluh derajat.
Tiga pahlawan islam dalam penaklukan
spanyol

Tharif ibn Malik: sebagai perintis dan penyelidikan


2. Musa ibn Nushair: mengirmkan pasukan ke
Spanyol sebanyak 7000 orang
3. Thariq ibn Ziyad: penakluk
Musa ibn Nushair Thariq bin ziyad
Pasukan yang dipimpin Thariq bin Ziyad
Pasukan yang dipimpin Musa ibn Nushair
Pasukan yang di pimpin oleh Abdul Aziz bin Musa
Batalion yang dibentuk Thariq
Pasukan yang dipimpin musa ibn Malik dan Thariq bin Ziyad
Faktor eksternal
Ketika spanyol dibawah pimpinan romawi masyarakatnya sangat maju seperti:
pertambangan, industri, pertanian dll. Tetapi hal itu berubah keadaan yang berada
dalam kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang berada dalam keadaan menyedihkan.
Secara politik terkoyak koyak dan terbagi dalam negara-negara kecil.
Rakyat dibagi dalam sistem kelas, sehingga keadaanya diliputi oleh kemeralatan,
ketertindasan, dan ketiadaan persamaan hak. Hal tersebut terjadi ketika di bawah
pimpinan Raja Roderick, raja Goth terakhir yang dikalahkan Islam.
Faktor Internal
Faktor ini adalah kondisi Islam yang memiliki tokoh-tokoh
pejuang yang kuat, prajurit Islam, tentara yang kompak,
bersatu, dan penuh percaya diri, berani, dan tabah. Yang tak
kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukan tentara
Islam yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong.
Sikap itu juga yang menyebabkan penduduk Spanyol
menyambut kehadiran Islam di sana.
MASJID PENINGGALAN ISLAM
DI TOLEDO
Penyebab Kemunduran dan
Kehancuran

1. Para penguasa Muslim tidak melakukan Islamisasi secara sempurna.


2. Kesulitan Ekonomi
3. Pengaruh Peradaban Islam Di Eropa
BAGAIMANA PERADABAN ISLAM DI
INDONESIA?
Kesimpulan
Uraian di atas dapat dilihat perjalanan sejarah
naik turunnya peradaban Islam mulai dibentuk
pada masa Nabi, mengalami pertumbuhan di
masa Daulah Umaiyah Suria, dan masa puncak
di masa Dinasti Abbasiyah Baghdad dan Dinasti
Umayah Spanyol, serta memasuki masa
kemundurannya pada periode pertengahan, hal
itu menimbulkan kesadaran bagi umat
Islamuntuk kembali bangkit di periode modern
“Anak muda yang keren itu adalah anak
muda yang tetap berpenampilan muda,
punya selera muda, punya semangat anak
muda tetapi nggak jauh dari masjid”

Ust. Hanan attaki, Lc.

Anda mungkin juga menyukai