Anda di halaman 1dari 18

Rangkaian Listrik 1 Teorema Thevenin

Teorema
Thevenin

1
Rangkaian Listrik 1 Teorema Thevenin

Pembagian Tugas
Ikrom Januar Putra : Mencari bahan/sumber referensi dan memasukkan materi sub-bab 02.

Muhamad Farhan : Membuat desain powerpoint dan memasukkan materi sub-bab 01.

Khoirul Ikhwan : Memasukkan materi sub-bab 03.

Link Referensi :

https://lecturer.ppns.ac.id/anggaratnugraha/2019/09/23/pengertian-teorema-thevenin-dan-cara-
perhitungannya/

2
Rangkaian Listrik 1 Pengertian Teorema Thevenin

01
Pengertian
Teorema Thevenin

3
Rangkaian Listrik 1 Pengertian Teorema Thevenin

Pengertian Teorema Thevenin


Teorema Thevenin adalah salah satu teori elektronika atau alat
analisis yang menyederhanakan suatu rangkaian rumit menjadi suatu
rangkaian sederhana dengan cara membuat suatu rangkaian
pengganti yang berupa sumber tegangan yang dihubungkan secara
seri dengan sebuah resistansi yang ekuivalen.

4
Rangkaian Listrik 1 Pengertian Teorema Thevenin

Teorema Thevenin ini sangat bermanfaat apabila diaplikasikan pada


analisis rangkaian yang berkaitan dengan daya atau sistem baterai
dan rangkaian interkoneksi yang dapat mempengaruhi satu
rangkaian dengan rangkaian lainnya.

Teorema Thevenin ini ditemukan oleh seorang insinyur yang berasal


dari Perancis yaitu M.L. Thevenin.

5
YOUR COMPANY Bunyi Teorema Thevenin

Bunyi Teorema Thevenin

“Setiap rangkaian linear yang terdiri dari berbagai tegangan


dan resistor, bisa diganti dengan satu tegangan bersifat
tunggal dan hanya satu resistor yang akan terhubung
secara seri pada sumber tegangan tersebut”

M. L. Thévenin.

6
Rangkaian Listrik 1 Cara Menganalisis Rangkaian Linear
Dengan Perhitungan Thevenin

02
Cara Menganalisis Rangkaian
Linear Dengan Perhitungan
Thevenin

7
Rangkaian Listrik 1 Cara Menganalisis Rangkaian Linear
Dengan Perhitungan Thevenin

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menganalisis dan


menghitung suatu rangkaian linear dengan menggunakan
Teorema Thevenin.

 Lepaskan resistor beban


 Hitung atau ukur tegangan rangkaian terbukanya. Tegangan inilah
yang disebut dengan tegangan Thevenin atau Thevenin voltage (VTH).
 Lepaskan sumber arus listriknya dan hubungsingkatkan sumber
tegangannya.
 Hitung atau ukur tegangan Resistansi rangkaian terbuka tersebut.
Resistansi ini disebut dengan Resistansi Thevenin atau Thevenin
Resistance (RTH).

8
Rangkaian Listrik 1 Cara Menganalisis Rangkaian Linear
Dengan Perhitungan Thevenin

 Gambarkan lagi suatu rangkaian baru berdasarkan pengukuran yang


dilakukan pada langkah 2 yaitu tegangan rangkaian terbuka (VTH)
sebagai tegangan sumber dan Resistansi Thevenin (RTH) pada
pengukuran di langkah 4 sebagai Resistor yang dihubungkan secara
seri. Hubungkan kembali Resistor Beban yang kita lepaskan di
langkah 1. Rangkaian inilah sebagai Rangkaian Ekuivalen Thevanin
atau rangkaian rumit yang telah disederhanakan berdasarkan
teorema Thevenin.
 Langkah yang terakhir adalah temukan arus listrik yang melalui
Resistor Beban tersebut dengan menggunakan Hukum Ohm

(IT = VTH/(RTH + RL)

9
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

03
Contoh Kasus Perhitungan
Teorema Thevenin

10
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Berikut ini adalah contoh kasus untuk menganalisis Rangkaian Linear dengan menggunakan Teorema
Thevenin (mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan).

Pada gambar dibawah ini, carikan VTH , RTH dan arus beban dan tegangan pada resistor beban dengan
menggunakan Teorema Thevenin.

11
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 1.

Lepaskan Resistor beban 5kΩ.

12
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 2.

Hitung atau ukur tegangan rangkaian terbukanya. Tegangan inilah disebut dengan Tegangan Thevenin atau Thevenin
Voltage (VTH).

Arus listrik yang mengalir ke Resistor 12kΩ dan 4kΩ adalah 3mA. Resistor 8kΩ tidak dihitung, karena Resistor 8kΩ
adalah rangkaian terbuka maka arus tidak akan mengalir sampai ke resistor tersebut.

Tegangan pada Resistor 4kΩ adalah 12V yaitu dengan perhitungan 3mA x 4kΩ. Dengan demikian, Tegangan pada
Terminal AB juga adalah 12V. Oleh karena itu, VTH = 12V.

13
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 3.

Lepaskan sumber arus listriknya dan hubungsingkatkan sumber tegangannya seperti pada gambar dibawah
ini :

14
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 4.

Hitung atau ukur tegangan Resistansi rangkaian terbuka tersebut. Resistansi ini disebut
dengan Resistansi Thevenin atau Thevenin Resistance (RTH).

Kita telah menghilangkan Sumber Tegangan 48V dengan melepaskan sumber arus
listriknya dan hubungsingkatkan sumber tegangannya seperti pada langkah ke-3,
sehingga sumber tegangan adalah ekivalen dengan 0 (V=0). Maka hubungan Resistor
8kΩ adalah seri dengan Paralel resistor 4kΩ dan 12kΩ. Jadi perhitungan untuk
mencari RTH adalah sebagai berikut :

RTH = 8kΩ + ((4kΩ x12kΩ)/(4kΩ+12kΩ)


RTH = 8kΩ + 3kΩ
RTH = 11kΩ

15
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 5.

Hubungkan secara Seri Resistor RTH dengan sumber tegangan VTH dan hubungkan
kembali Resistor Beban 5kΩ seperti pada gambar dibawah ini. Inilah hasil dari
perhitungan Teorema Thevenin atau disebut dengan Rangkaian Ekivalen Thevenin.

16
Contoh Kasus Perhitungan Teorema
Rangkaian Listrik 1 Thevenin

Langkah 6.

Sekarang mari kita aplikasikan ke teori Hukum Ohm, hitung total arus beban dan
tegangan beban seperti pada gambar.

Mecari Arus Beban (IL) :


IL = VTH/(RTH + RL)
IL = 12V / (11kΩ + 5kΩ)
IL = 12/16kΩ
IL = 0,75Ma
Dan
Mencari Tegangan Beban (VL) :
VL = IL x RL
VL = 0,75mA x 5kΩ
VL = 3,75V

Dari Rangkaian aslinya sampai ke Rangkaian Ekivalen Thevenin, kita dapat melihat
perbedaan yang sangat besar, rangkaian Ekivalen Thevenin lebih sederhana dan
mudah.

17
Terima Kasih

18

Anda mungkin juga menyukai