Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN X

TEOREMA THEVENIN

Dosen Pengampuh : Vinda Setya Kartika,ST.,MT.

Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 1

Disusun Oleh :

Nama : Agil Rifky Ramandani

Kelas : RE-1D

N.I.M : 4.34.23.3.01

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIOLOGI REKAYASA ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2023/2024
10.1 TUJUAN MENGERJAKAN PRAKTIKUM

1. Mengerti pengertian teori thevenin serta manfaatnya.


2. Membuktikan kebenaran teori thevenin dengan pengukuran.
3. Mempelajari penggunaan Teorema Thevenin untuk menghitung arus atau tegangan.

10.2 DASAR TEORI

Teori thevenin ditemukan oleh seorang perancis ML Thevenin (1883), yang menyatakan
bahwa: pada setiap dua terminal yang terdapat pada suatu rangkaian yang terdiri dari elemen-
elemen rangkaian pasif dan aktif, dapat digantikan oleh satu sumber tegangan dan satu tahanan
pengganti yang dihubungkan seri dengan sumber tegangan. Sumber tegangan itu adalah sama
dengan beda potensial yang terdapat pada kedua titik terminal tersebut, yang disebabkan oleh
adanya elemen aktif dan dengan syarat tanpa adanya elemen tambahan. Sedangkan tahanan seri
adalah tahanan pengganti pada kedua terminal tersebut dengan syarat menghubung singkatkan
seluruh sumber daya.

Gambar 10.1 Rangkaian Pengganti Thevenin

Rangkaian pengganti thevenin

V TH = Tegangan Thevenin

RTH = R1 = Tahanan yang diukur dari terminal X – Y

Semua sumber tegangan diganti tahanan dalamnya.

Kotak hitam pada gambar diatas mempunyai terminal output X dan Y. Dengan teorema Thevenin
kotak hitam tersebut dapat dibuat rangkaian penggantinya dengan suatu sumber tegangan V TH
dan satu tahanan dalam RTH yang terpasang seri.

Pemakaian Teorema Thevenin :


Contoh :

Gambar 10.3 Rangkaian dengan beban R L

Hitung R L dengan teorema Thevenin!

Penyelesaian :

- Mencari V TH

Gambar 10.3 Rangkaian Pengganti V TH

R2
V TH = V
R 1+ R S
2

- Mencari RTH
Gambar 10.4 Rangkaian Pengganti RTH
R 1 . R2
RTH =
R 1+ R 2

10.3 ALAT DAN KOMPONEN YANG DIPERLUKAN


1. Power Supply 1 buah
2. Multimeter 1 buah (sebagai Ampere Meter)
3. Multimeter 1 buah (sebagai Volt Meter)
4. Resistor 1KΩ, 2K2Ω, dan 4K7Ω @1 buah
5. Resistor Variable 1 buah
6. Alat Tulis.

10.4 GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 10.5 Percobaan 1


Gambar 10.6 Percobaan 2

Gambar 10.7 Percobaan 3

10.5 LANGKAH KERJA


1. Buatlah rangkaian sesuai dengan Gambar 10.2. Ukurlah arus pada 𝑅𝐿 dengan Amperemeter.
Catat dalam Tabel 10.1, lepas .
2. Buatlah rangkaian sesuai dengan Gambar 10.5. Ukur tegangan open ciri – ciri tegangan Thevenin
𝑉𝑇𝐻, kemudian lepas power supply DC, hubung singkat menjadi Gambar 10.6. Ukurlah tahanan
𝑅𝑇𝐻 (Tahanan Thevenin) . Catat dalam Tabel 10.1.
3. Gantilah menjadi rangkaian pengganti Thevenin seperti Gambar 10.7, pasang power supply
sesuai dengan hasil 𝑉𝑇𝐻, dan seri dengan 𝑅𝑇𝐻 (pakai Variabel Resistor). Pasang 𝑅𝐿 = 4K7Ω,
ukur arus beban 𝐼𝑅𝐿. Catat pada Tabel 10.1.

10.6 DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel 10.1 Data hasul percobaan

Pengukuran Pengukuran dengan thevenin Pengukuran langsung


V TH 3.090V 3.96V
RTH 4.61mA 4,59mA
I TH 686Ω 686Ω
I RL 0,63mA 0,64mA

10.7 ANALISA PERCOBAAN


 Tegangan Thevenin didefinisikan sebagai tegangan yang melewati terminal beban saat
bagian hambatan beban dibuka atau terbuka
 Hambatan Thevenin adalah hambatan yang diukur antar terminal. Jika seluruh sumber
dibuhung singkat, maka RTH adalah R1||R2
 Nilai Arus dan R keluaran tetap sama namun nilai tegangan nya berbeda

10.8 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan pada percobaan diatas tersebut, hasil dan pengukuran secara
langsung dan teori sangatlah berbeda. Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh adanya
Toleransi yang ada pada Rangkaian tersebut. Membuktikan bahwa Teori Thevenin,
tegangan dan hambatan bisa digantikan dengan VTH dan RTH

10.9 TUGAS
A. PERTANYAAN
1. Bandingkan hasil pengukuran secara langsung dengan menggunakan Teorema Thevenin apakah
hasilnya berbeda? Mengapa? Bandingkan pula dengan perhitungan teori!
2. Berilah contoh perhitungan dalam Latihan soal yang lain!
B. JAWABAN
1.

Pengukuran Pengukuran dengan thevenin Pengukuran langsung


V TH 3.090V 3.96V
RTH 4.61mA 4,59mA
I TH 686Ω 686Ω
I RL 0,63mA 0,64mA

Pada tabel telah ditemukan bahwa perbedaan hasil pengukuran dengan Thevenin langsung dan
teori memiliki perbedaan yang sedikit. Hal ini disebabkan oleh adanya hambatan yang
mempengaruhi tegangan dan arus pada rangkaian tersebut.

2.
Resistansi Thevenin ditemukan dengan membuka rangkaian antara terminal yang ditentukan dan
menghubungkan semua sumber tegangan.
Ketika sumber 10V disingkat, kita mendapatkan:
Rth=(1||2)+3=3.67 ohm.

Anda mungkin juga menyukai