RANGKAIAN LISTRIK
Disusun Oleh :
Nama : Ryan Hafid Alvie Hamdi
NIM : 4.31.18.1.20
Tanggal Praktik : 13 Mei 2019
KELAS TE-1B
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa akan dapat :
1. Pengertian teori thevenin serta manfaatnya
2. Membuktikan kebenaran teori thevenin dengan pengukuran
3. Menjelaskan aplikasi teori thevenin di bidang telekomunikasi dan elektronika
4. Menerangkan kelebihan teori thevenin, menghitung rangkaian dan menyelesaikan
masalah rangkaian listrik
IN adalah sumber arus yang besarnya sama dengan arus yang mengalir pada
terminal a – b saat dihubung singkat. Sedangkan RN adalah tahanan pengganti Norton
yang besarnya sama dengan RTH
Contoh analisa rangkaian menggunakan teori thevenin dan Norton adalah seperti yang
ditunjukkan gambar 9.3 berikut:
1) Analisis rangkaian setara thevenin
Menghitung tegangan thevenin sebagai pengganti sumber daya menjadi sumber
tegangan, maka lepaskan tahanan bebas Rb sehingga terminal a – b terbuka, bahwa
tegangan thevenin (VTH) = VA’B’’ = VAB, adalah tegangan keadaan terbuka (open
circuit); yaitu tahanan R2 dan R4 keadaan terbuka sehingga:
Selanjutnya nilai tahanan Norton RN dalam contoh ini nilainya sama dengan tahanan
thevenin RTH, sehingga dapat digambarkan seperti gambar 9.3.c)
Kelebihan kedua teori tersebut adalah jika menganalisa rangkaian listrik yang
bebannya berubah-ubah. Aplikasi kedua teori tersebut adalah pada saat digunakan
untuk menentukan transfer daya maksimum antara pemancar dengan antenanya di
bidang elektronika dan telekomunikasi
Untuk mengetahui tahanan dalam sumber tegangan, dapat digunakan pengukuran
dengan persamaan berikut :
Es = VRd + VL
I x Rd = Es – VL
Rd = (Es – VL)/I
Keterangan :
Es : Tegangan sumber sebelum dibebani
VRd : Tegangan pada tahanan dalam
VL : Tegangan beban
I : Arus total
Rd : Tahanan dalam