Menyetujui,
Asisten Laboratorium
Mengetahui,
Dosen Laboratorium
Abstak
Praktikum kali ini membahas tentang teorema thevenin , teorema thevenin digunakan
untuk menyederhanakan rangkaian yang rumit dengan resistor yang banyak menjadi
rangkaian sederhana dengan satu resistor yang dipasang seri disebut dengan resistor thevenin.
Rangkaian pengganti yang sederhana ini memiliki nilai resistansi yang sama dengan
rangkaian sebelumnya. Praktikum kali ini menggunakan aplikasi simulasi proteus, komponen
yang digunakan beberapa resistor dengan resistansi beragam dan batterai. Dalam praktikum
kali ini akan membandingkan hasil simulasi dengan hasil perhitungan Rth dan Vth setelah di
bandingkan akan diberikan kesimpulan bahwa hasilnya mirip.
berasal dari Perancis yaitu M.L. Thevenin. disediakan diukur, kemudian hasil
pengukuran dicatat dalam tabel 1,
Bunyi dari teorema thevenin Setiap
Rangkaian linear yang terdiri dari eberapa
gangan dan resistor dapat digantikan
Kedua rangkaian dibuat seperti pada Tahanan R = 4K7 Ω diganti dengan R =
gambar 1 berikut: 100K Ω, lalu Arus yang mengalir dan
tegangan di tahanan R diukur. Hasil
pengukurannya dicatat pada Tabel 4.
ketiga Sumber Tegangan Variabel dan Tabel 2. Hasil Pengukuran Arus dan
Potensiometer diukur agar sesuai dengan Tegangan pada Tahanan R
hasil perhitungan VTH dan RTH. Hasil
R Tegangan Arus (mA)
pengukurannya dicatat pada Tabel 3.
(Volt)
Keempat tahanan R dipasang dan Arus 4k7 5.07 1.08
yang mengalir pada tahanan R diukur 100k 6.12 0.06
dengan nilai R = 4K7 Ω. Hasil
pengukurannya dicatat pada Tabel 4.
Dengan menggunakan simulasi
Setelah itu Tegangan pada tahanan R proteus diperoleh data seperti pada tabel 2
diukur . Hasil pengukurannya dicatat pada diatas. Jika menggunakan resistansi R=4k7
Tabel 4. diperoleh tegangan 5,07 v dan arus
1.08mA. dengan resistansi 100k diperoleh
tegangan 6.12 v dan arus 0.06 mA.
Tabel 3. Hasil Pengukuran Sumber
Tegangan Variabel dan Potensiometer
Accessed: 2021-09-19