Anda di halaman 1dari 13

1. Sistem politik oleh pemerintah negara.

2. Kemajuan ekonomilah. Faktor integrasi sosial, politik,


budaya, dan sebagainya.
3. Kemajuan peradaban (civilization) sebagai ciri khusus.
4. Kemajuan kebudayaan (culture) sebagai ciri khusus.
5. Berkembangnya suatu agama sebagai ciri khusus.
1. Periode Klasik (650-1250 M).

Periodisasi
Sejarah Islam
oleh Harun
2. Periode Pertengahan (1250-1800).
Nasution terbagi
menjadi tiga
Periode:

3. Periode Modern (1800 M-sekarang).


1. Periode 650-1000 M (periode ini:
masa ekspansi, integrasi dan masa
keemasan Islam)
Kemajuan Islam I
Menurut Harun
Nasution, Periode
Klasik Islam di
bagi menjadi 2 2. Periode 1000-1250 M (masa disintegrasi).
Pada periode ini muncul dua gerakan
keilmuan dalam sejarah intelektual Islam,
yaitu skolastik dan humaniora.
Dalam sejarah, umat Islam mengalami kemajuan pada periode
klasik (650-1250 M), puncak kemajuan terjadi sekitar tahun
650-1000 M.

Masa kemajuan Islam I. Ulama Besar dalam bidang:


tafsir, hadits, fiqh, ilmu kalam, filsafat, tasauf,
sejarah, maupun bidang pengetahuan lainnya.
Periode klasik berakhir ketika Bagdad jatuh ke tangan
Hulaga Khan.

Ekspansi ke daerah-daerah luar


Arabia dimulai pada zaman Khalifah
pertama, yakni Abu Bakar ash-
Shiddiq.
1. Khulafaur rasyidin, Khalifah pertama dalam Islam (pada masa Khulafaur
rasyidin): Abu Bakar Ash Siddik. menjadi khalifah pertama pada tahun 632
M, tetapi 2 tahun kemudian meninggal dunia. Masa singkat hanya untuk
menyelesaikan perang Riddah. Yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa
Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada Madinah.

Mereka menganggap bahwa perjanjian yang telah mereka buat


dengan Nabi Muhammad Saw. Dengan sendirinya tidak mengikat
lagi setelah beliau wafat.
 Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah berumur kurang lebih 90 tahun
dan di zaman ini ekspansi berhenti di zaman kedua khalifah berakhir dilanjutkan.
 Khalifah-khalifah besar dari Dinasti Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abi
Sofyan (661-680), Abd Malik bin Marwan (685-705), Al-Walid bin Al-Malik
(705-715 M), Umar bin Al-Aziz (717-720 M), dan Hisyam bin Abd Al-Malik
(724-743 M).

 Abu Al-Abbasiyah (750-754) yang mendirikan Dinasti Abbasiyah,


tetapi pembangunan sebenarnya adalah Al-Mansur (754-775) M).
 Khalifah baru musuh-musuh ingin menjatuhkannya sebelum ia
bertambah kuat (golongan Bani Umayyah, Khawarij, kaum Syi’ah).
Abbasiyah memonopoli kekuasaan sehingga sikap menentang.

Perbedaan lainnya antara kedua dinasti tersebut, yaitu jika masa Bani
Umayyah merupakan masa ekspansi daerah kekuasaan Islam. Masa
Bani Abbasiyah adalah masa pembentukan dan perkembangan
kebudayaan dan peradaban Islam.
Dinasti Buwaihi yang menguasai daerah
Fase disintegrasi Persia dikalahkan oleh Saljuk, pimpinan
adalah fase Tughril Beg (1076 M)
pemisahan dari
dinasti-dinasti dari
kekuasaan pusat,
Dinasti Saljuk sewaktu dipimpin
yang dilajutkan Nizamul Mulk dikalahkan oleh Dinasti
dengan perebutan Hasysyasin, pimpinan Hasan bin
kekuasaan antara Sabah.
dinasti-dinasti
tersebut untuk
mengusai satu sama Meskipun Dinasti Saljuk masih sempat
berdiri, tetapi akhirnya dikalahkan total
lain. pada Perang Salib oleh Paus Urban II
(1096-1099 M)
1. Periode kemunduran
(1250-1500 M)

Desentralisasi, disintegrasi,
Periode
meningkat. Perbedaan Sunni dan
pertengahan
Syi’ah, demikian juga Arab dan
terbagi 2 yaitu:
Persia, semakin tampak jelas.

Dunia Islam di zaman itu terbagi menjadi 2:


1. Arab (yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir
dan Afrika Utara, dengan Mesir sebagai Pusat).
2. Persia (yang terdiri atas Balkan, Asia Kecil, Persia, dan Asia
Tengah
1. Usmani (Ottoman Empire) di Turki

2. Kerajaan Safawi di Persia

3. Kerajaan Mughal di India


Periode moderen (1800-sekarang) merupakan periode
kebangkitan umat Islam

Masa moderen dalam sejarah Islam ditandai oleh gerakan


pembaruan dalam beragam bidang, di antaranya ialah bidang
agama, politik, dan ekonomi, IP T, seni dan budaya, dll.

 Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi


Napoleon di Mesir yang berakhir tahun 1801 M, membuka mata
dunia Islam, Turki, Mesir, akan kemunduran dan kelemahan
umat Islam disamping kemajuan dan kekuatan barat.
Raja dari pemuka-pemuka Islam mulai berpikir dan mulai mencari
jalan untuk mengembalikan keseimbangan kekuatan (balance of
power), yang telah pincang dan membahayakan bagi Islam.

a.Kontak Islam dengan Barat sekarang sangat berlainan sekali dengan


kontak Islam dengan Barat ketika periode klasik.
b. Periode klasik, Islam sangat gemilang dan Barat sedang berada dalam
kegelapan.
c. Sedangkan masa moderen ini, keadaan menjadi sebaliknya, Islam
tampak dalam kegelapan dan Barat tampak gemilang.

Pemikiran dan aliran pembaharuan atau modernisasi dalam Islam.


Pemuka-pemuka Islam kembali maju seperti masa klasik. Barat juga
semakin bertambah maju.
.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai