Anda di halaman 1dari 10

TUGAS II

PRAKTEK INSTALASI LISTRIK II

NAMA: MUHAMMAD AZZAM

NO.BP : 1901031022

KELAS: II C (REGULER)

INSTRUKTUR: Junaidi Asrul.S.ST,M.T

A.Fadli.S.ST,MT

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


JAWABAN

1. Silahkan digambar kembali wiring diagram panel APP pengukuran langsung dengan
menggunakan visio? Dan tampilkan bentuk BOX panel tersebut seperti yang ada dalam job
sheet.
GAMBAR BOX PANEL
2. Jelaskan prinsip kerja dari skun Garpu, skun telunjuk? Lengkap dengan gambar skun
tersebut?

 Skun Garpu

Skun garpu digunakan untuk penyambungan dan koneksi antara kabel dengan alat
listrik dan instrument listrik. Skun grapu biasanya digunakan untuk instalasi listrik,
panel-panel listrik, electronic dan otomotif, prinsip kerja nya seperti namanya yaitu
skun ini berbentuk sendok garpu, sehingga papa pemasangan nya ke piranti listrik
atau alat alat listrik sangat mudah. Setelah kabel terpasang pada skun, kepala skun
garpu ini cukup kita masukkan pada terminal atau pada samping samping pada baut
terminal piranti tersebut, dan melepaskannya cukup mudah kita hanya perlu sedikit
melongarkan baut pada terminal lalu kepala skun garpu dapat kita lepaskan

Gambar. Skun garpu


 Skun Telunjuk
Fungsi dari skun telunjuk masih sama dengan fungsi dari skun garpu yaitu sebagai
penyambungan kabel ke alat listrik. Perbedaan nya terletak dari cara pemasangan dan
bentuknya. Skun telunjuk memiliki bentuk skun yang lebih kuat karena tempang
memasukkan kabel nya berbentuk seperti selonsong bulat tanpa sambungan dan
kepala skun yang akan dihubungkan ke terminal listrik berbentuk bulat juga.
Pemasangan skun teluncuk ini memiliki cara kerja yang agak susah karena kita harus
melepas baut terminal dahulu dari lubang terminal lalu baru kita pasangkan baut pada
kepala skun telunjuk, barulah kabel dapat dipasangkan pada terminal.

Gambar. Skun telunjuk


3. Jelaskan apa fungsi dari MCCB, jelaskan cara operasi MCCB? Lengkapi dengan gambar

MCCB memiliki fungsi sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan
beban ataupun terjadi hubung singkat arus listrik. MCCB biasanya berfungsi atau banyak
digunakan pada industri atau bangunan bertingkat seperti hotel karena yang biasanya banyak
digunakan pada BOX panel listrik milik gedung tersebut karena MCCB memiliki kelebihan
dapat dipakai pada rating arus sampai pada max 1000 Ampere, trip lavelnya dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan, dan interruping capacitynya sekitar 10 kA- 100 kA.

MCCB memiliki 3 mekanisme cara kerja untuk memutus arus listrik:

1. Mekanisme thermal

Untuk mekanisme thermal (temeratur. MCCB memiliki bidang kontak bimetal yang
bisa melakukan ekspansi dan konstraksi dalam menangapi perubahan temperatur.
Dalam kondisi operasi normal, kontak bimetal memungkinkan arus listrik melalui
MCCB. Tapi, sesaat setelah arus melebihi set point yang ditetapkan, kontak bimetal
akan mulai memanas dan ekspansi hingga menekan tuas operating MCCB yang
menyebabkan arus listrik terputus(trip.

2. Mekanisme magnetik
Pada mekanisme magnetik kelebihan arus/overcurrent yang cukup tinggi akan
menyebabkan arus listrik tersebut menginduksikan medan magnet koil selenoid yang
menarik tuas operating MCCB sehingga arus listrik terputus. Dan yang terakhir
MCCB juga menyediakan sakelar pemutus arus listrik secara manual yang digunakan
untuk memutus arus listrik ketika melakukan pekerjaan maintenance.

Gambar. MCCB
4. Jelaskan fungsi relay, lengkapi dengan gambar

Relay merupakan saklar/switch yang dioperasikan secara listrik dan merupakan


komponen electromechanical. Fungsi dari relay ini antara lain:

1. Relay digunakan untuk menjalankan fungsi logika/ logic function


2. Relay digunakan untuk memberikan fungsi penundaan waktu / time delay function
3. Relay digunakan untuk mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan bantuan dari
signal tegangan rendah
4. Relay juga berfungsi untuk melindungi motor atau komponen lainnya dari kelebihan
tegangan ataupun hubung singkat / short

Gambar.Relay
5. Jelaskan fungsi Shunt trip? Lengkapi dengan gambar

Shunt trip biasanya digunakan pada Air Circuit breaker adalah sering juga disebut
dengan MX. Shunt trip disini berfungsi untuk membuka circuit breaker dengan cara
mendorong toggle mekanik sehingga sistem menjadi OFF sementara circuit breaker ON.
Sistem ini bekerja dengan melewatkan kabel wiring melalui Auxiliary terlebih dahulu.

Fungsi shunt trip untuk membuka ACB/ Open, pada saat diisi tegangan, coil akan
mendorong toggle mekanik yang menekan sistem mekanik off pada ACB sehinga ACB/
MCCB akan OFF/ Open.

Gambar. Shunt trip


6. Jelaskan kWh meter 1 fasa dan kWh meter 3 Fasa, lengkapi dengan gambar

 kWh meter 1 fasa


kWh meter 1 fasa adalah alat penghitung pemakaian listrik suatu pelanggan dimana
kWh ini akan mecatan pemakaian daya listrik per jamnya kWh 1 fasa ini banyak
digunakan untuk menghitung pemakaian daya listrik pelnggan oleh PLN yang
biasanya pada perumahan, toko kecil dan lain-lain yang hanya memerlukan daya
kecil, pada kwh 1 fasa ini memiliki 2 kabel input dari smber listrik yaitu satu kabel
fasa dan satu lagi kabel untuk netral, dengan tegangannya 220 volt. Di kWh 1 fasa ini
juga terdapat 1 buah mcb 1 fasa sebagai pembatas daya dan pengaman untuk kwh
meter tersebut.

Gambar.kWh 1 fasa
 kWh meter 3 fasa
kWh meter 3 fasa adalah alat untuk menghitung pemakaian daya listrik oleh suatu
industri,gedung bertingkat seperti hotel,pabrik dan lain lain yang memerlukan daya
listrik yang lebih besar, kWh meter 3 fasa ini memiliki 4 buah kabel input yaitu tiga
buah kabel untuk kabel fasa R-S-T dan satu kabel lagi untuk kabel netral kwh meter 3
fasa ini memiliki tegangan input sebesar 380 volt. Jadi output dari kwh 3 fasa ini juga
memiliki 4 buah kabel output yang langusung masuk ke pada pelanggan

Gambar. kWh 3 fasa

Anda mungkin juga menyukai