Anda di halaman 1dari 6

Terkarantin Bersama Stardew Valley

Mulai akhir bulan maret lalu, kegiatan di luar rumah sudah mulai diwajibkan untuk dibatasi,
sekolah melakukan kebijakan daring atau sekolah online, dan perusahaan juga mulai
kebijakan WFH (work from home), seluruh masyarakat dihimbau untuk melakukan self
isolation atau isolasi diri dengan tujuan untuk memperlamban atau semoga menghentikan
penyebaran virus ini.
Dalam waktu self-isolation ini di samping mengerjakan tugas dan tentunya
mengerjakan video ini, aku sendiri juga hampir tidak ada kerjaan di rumah. Aku habiskan
waktu hanya untuk, Tiduran, nonton kartun, baca buku self-improvement, dan merenungkan
apa arti kehidupan manusia??. Kemudian saat browsing di Steam aku teringat dengan sebuah
game yaitu “Stardew Valley” game simulasi kehidupan pertanian layak game seperti Harvest
Moon atau Rune Factory.
Aku ingat melihat teaser/trailernya saat gamenya masih dalam early development
sekitar tahun 2012, yang mana saat itu aku masih bocah, bocah yang amat idiot kalo dingat-
ingat. Sejak dulu aku memang senang game social life seperti ini, dimana teman-teman
seumuranku lebih senang main PB, Counter Strike atau GTA, aku lebih senang main game
seperti Harvest Moon atau bahkan The Sims (Yes aku bocah yang kayak gitu). Tapi setelah
melihat teaser awal gamenya aku lupa bahkan lama tidak mendengar apapun tentang game ini
sampai sekitar akhir tahun 2019 lalu, saat aku lihat gamenya dimainkan di Youtube. Teringat
saat itu juga ada diskon di Steam, pada saat itulah aku membeli...Hollow Knight karena
uangku saat itu cuma cukup untuk 1 game + soundtrack bundlenya. Aku tidak beli Stardew
Valley sampai bulan Januari saat Chinese New Year.
Saat situasi self-quarantine seperti sekarang ini, sepertinya memang dibutuhkan game
social simulator seperti “Stardew Valley” terutama karena kita dihimbau untuk tidak keluar
rumah jadi game santai seperti ini memang dibutuhkan dan mengurangi game yang memiliki
tendensi kekerasan. Jadi tanpa berlama-lama lagi mari kita cek Stardew Valley...
(INTRO)
Seperti yang aku bilang tadi, Stardew Valley adalah game social-farming simulator,
dan langsung saja game ini memang terinspirasi dari game “Harvest Moon” terutama
“Harvest Moon Back To Nature”. Stardew Valley dibuat oleh Eric Barone atau dikenal
dengan nama developernya ConcernedApe, Ia mengatakan kalo series Harvest Moon mulai
menurun secara progresif sejak rilisnya Back To Nature. Hal inilah yang membuat Eric
Barone ingin membuat game yang sejenis, selagi juga memperbaiki masalah yang ada di
Harvest Moon dan menambahkan fitur yang mencoba untuk “menyempurnakan” formula
game dengan genre seperti ini. Game ini juga mengambil banyak inspirasi dari game lain,
seperti Animal Crossing, Rune Factory, bahkan mengambil fitur crafting dan survival yang
ada di game Terraria dan Minecraft. (SEE AKU BILANG MINECRAFT JADI BISA AKUA
TARUH DI TAGNYA WUHU)
Bahkan saat start gamenya kita juga akan melihat influensi dari game Harvest Moon,
yaitu kakeknya meninggal! Basic plot di stardew valley, player (bisa cowok ataupun cewek)
pindah ke kota kecil bernama Pelican Town di Stardew Valley setelah bosan dengan
kehidupannya di kota dan menerima warisan berupa kebun dari kakeknya. Tentunya karena
sudah lama gak ada yang ngurus, tempatnya kayak kapal pecah dan semuanya jadi tanggung
jawabnya sekarang. Sebelum kita masuk ke dalam gamenya, saat character creation kita bisa
memilih jenis farm yang nantinya kita urus, ada Standard, Riverland, Forest, Hill-Top, dan
Wilderness. Yang terakhirnya sebenarnya ada Four Corners, tapi kalau untuk single player
menurutku map ini agak nggak cocok karena memang didesain untuk multiplayer. Aku pilih
Standard, ini merupakan yang paling gampang untuk dimainkan karena punya area yang luas
untuk meletakkan macam-macam, yah meski sampe sekarang kebanyakan masih lahan
kosong.
Setelah bertemu dengan 2 NPC pertama kita yaitu Walikota Lewis dan Tukang Kayu
Robin, hari menjadi seorang petani dimulai. Langsung saja langsung ada hal yang aku lebih
suka dari game ini dibandingkan Harvest Moon (Oh ya sekilas info Harvest Moon yang aku
maksut itu Harvest Moon Friends of Mineral Town atau Back to Nature karena ini versi yang
sering aku mainkan dulu), gamenya memiliki Quest Log! Quest Log ini cukup berguna
terutama untuk awal-awal main, player jadi lebih mudah mengerti untuk apa yang harus
mereka lakukan. Quest pertama yang didapat adalah untuk menanam parsnip kemudian
memanennya, kemudian yang kedua adalah untuk berkenalan dengan 28 NPC yang ada di
game ini. Aku akan balik bahas tentang karakter NPCnya nanti, untuk sementara ini aku ingin
membahas yang lainnya dulu.
Kalau saja kalian dari tidak merhatikan, Stardew Valley itu game tentang pertanian,
dan bercocok tanam wow suprise kan ya? kita disuruh berkebun terus yang dilakuin bercocok
tanam woww. Kesampingkan sarkasmeku, bertani dan bercocok tanam tidak hanya satu-
satunya cara untuk cari keuntungan di game ini, bahkan ini cuma salah satu dari skill yang
bisa player maksimalkan. Untuk skillnya ada Farming yang sudah jelas ya ngapain, yah tapi
farming juga mencangkup mengurus hewan ternak yg cukup bervariasi di game ini, ada
Ayam, Bebek, Kelinci, Sapi, Kambing, Domba dan Babi (oink). Menaikkan level farming
bisa dengan memanen hasil tani atau dengan ngurus hewan ternak. Semakin tinggi level skill
item yang didapatkan juga akan kualitasnya semakin bagus ditandai dengan gambar bintang
kecil bisa berwarna silver, emas, atau ungu. Semakin tinggi kualitas barang juga akan
semakin mahal harganya. Hampir semua skill juga begitu, tapi saat bercocok tanam kita bisa
memakai fertilizer untuk mendapatkan hasil panennya bagus.
Kemudian ada skill foraging ini bisa ditingkatkan dengan cara ngambilin bahan-bahan
alam yang ada di sekitar Stardew Valley ataupun juga bisa dengan menebangi kayu dan
pohon. Menaikkan level foraging juga akan menambahkan efisiensi energi saat menggunakan
kapak. Mencari uang dengan menggunakan foraging sangat aku rekomendasikan saat awal
main karena aku yakin kebanyakan masih belum punya banyak uang untuk membeli biji-
bijian ataupun hewan ternak. Bonus dari efisiensi menggunakan kapak lumayan berguna di
awal game, karena lahan pertanian juga masih banyak pohon yang menghalangi, tapi
nantinya menurutku jadi agak tidak berguna karena ada cara lebih efisien untuk
membersihkan lahan.
Ada skill mining ( WELCOME TO MY MINE WE ARE MINING DIAMOND ),
yang jelas adalah skill untuk menambang. Gua tambang akan terbuka sekitar hari ke 5 dalam
game, tapi tanpa harus pergi menambang di gua, skill mining juga bisa dinaikkan hanya
dengan menambang batu-batu yang ada di lahan kebun. Skill mining tidak akan menaikkan
kualitas biji tambang atau permata yang didapatkan, karena memang barang hasil tambang
semuanya berkualitas sama. Yang meningkat dari skill mining selain efisiensi menggunang
pickaxe yaitu berapa banyak bijih atau permata yg didapatkan dari 1 batu.
Menambang juga sering terkait dengan skill lainnya yaitu combat, yang cukup
suprising untuk game yang seperti ini. Saat menambang di pertambangan ada kala nya player
dihadapkan dengan monster bahkan di level yg lebih dalam monsternya juga akan bertambah
banyak dan kuat. Aku akan bilang ini merupakan adisi yang cukup baik di game ini, tapi um..
(show pathethic combat system... Yeah combat di game ini fine, tapi nggak ada yg menarik
juga, malah kalau bisa dikatakan monster yg ada cuma mengganggu saja kalau bukan karena
lootnya yg cukup berguna nantinya. Tapi hati-hati, karena jika kehabisan health point
nantinya... jika “mati” dalam tambang biasanya kita akan ditemu oleh salah satu warga atau
bisa saja ditaruh di klinik yg mana nantinya kita harus bayar, selain itu kadang juga 1-2
barang yg dibawa akan hilang, namun jangan khawatir bisa kita ambil lagi di adventure guild
dengan membayar sesuai dengan barang yg hilang.
Terakhir ada fishing yg um.. ya that’s it. OK, nggak hanya gitu aja sih, mekanik
mancing di game iin bisa dibilang agak menarik lah jika dibandingkan mekanik mancing di
game lain. Saat kena, akan muncul display ini, tujuannya adalah untuk mengisi bar yg
dikanan ini sampe penuh, untuk mengisi bar ini player harus menjaga agar ikannya tetap ada
di kotak hijau ini, jika ikannya keluar bar yg di kanan akan menurun kalau habis ikannya
akan lepas. Setelah menjelaskannya emang kedengaran rumit tpi percayalah ini cukup simple
tapi memang agak menyebalkan terutama kalau ikannya geraknya gesit.
Setiap level naik juga akan membuka beberapa resep untuk crafting, ya ini mungkin
yg jelas terinspirasi dari Minecraft dan Terraria tapi hei kan nggak cuma minecraft dan
terraria yg punya sistem crafting di gamenya. Contohnya level farming nantinya bisa
membuat fertilzer atau mungkin pengolah keju dan mayones. Dan mungkin favoritku adalah
dengan menaikkan level mining kita bisa bikin Bomb (boom). Inilah cara untuk
membersihkan lahan paling efisien karena kita tidak butuh buang energi mungkin heath point
kalau secara goblok gk sengaja kena ledakannya. Barang-barang yang bisa dibuat juga bisa
menjadi hiasan karena satu hal lagi yang aku suka di game ini, plaer bisa mengatur layout
farmnya sesuka hati ini alasan aku memilih standard karena dengan ini aku bisa bebas
mengatur bagaimana farmku terlihat.
Ada satu hal lagi dari skill yaitu setelah mencapai level tertentu player dapat memilih
antara 2 profesi tergantung dengan skillnya untuk mendapatkan bonus tertentu. Misalnya saat
level 5 mining dapat memilih profesi miner untuk mendapatkan 1 bijih bonus dari 1 batu
kemudian saat level maks dapat memilih antara profesi blacksmith untuk menaikkan harga
batang metal atau prospector untuk melipatkan kesempatan untuk mendapatkan coal saat
menambang batu.
Game ini juga memiliki “luck” stats yg sangat penting kalau ingin mencoba pergi ke
tambang karena ini juga mempengaruhi berapa monster yg akan ditemui atau seberapa bagus
dan banyak loot yg didapatkan. Stats “luck” ini dapat dilihat di TV di acara fortune teller
biasanya akan diberitahu seberapa beruntung hari itu dan bisa juga ditingkatkan dengan
memakan makanan yg meningkatkan “luck” ntah bagaimana logikanya itu.
Kalau coba diperhatikan sepertinya memang banyak yang bisa dilakukan di game ini,
dan itu bagus. Banyak game sekarang memiliki sedikit hal yang dilakukan dan tidak begitu
baik juga dalam hal itu. Aku tau kritik untuk game dengan banyak fitur seperti ini adalah
“semakin banyak mekanik dan fitur malah bikin gamenya rumit” tapi counter argumennya
setidaknya untuk Stardew Valley adalah kita tidak perlu melakukan semuanya. Memiliki
banyak hal yang bisa dilakukan menurutku memang cocok untuk game seperti ini,
seandainya saja tidak ingin bertani atau bercocok tanam pergi saja bertambang atau mungkin
berburu monster, memancing atau hanya mengambili hasil alam di hutan. Player bisa
melakukan semuanya sebebas mungkin.
Kalaupun mungkin game ini memilki suatu tujuan yaitu mungkin saat awal game,
player akan bertemu dengan Walikota Lewis di depan community center yang sudah rusak. Ia
menginginkan kalau nantinya community center ini akan ramai dan digunakan lagi oleh para
warga desa seperti dulu. Tapi perusahaan Joja ingin membeli tanahnya untuk nantinya
dijadikan gudang. Saat memasukinya player akan bertemu dengan makhluk kotak-kotak hijau
ini, kalau di harves moon mungkin mereka equivalennya para harvest sprite di game itu.
Keesokannya player akan diundang ke rumah sang Wizard untuk meminum uh... Oke aku
jadi curiga sebenarnya mungkin para Junimos ini sebenarnya cuma khayalan si protagonis
kita. Kesampingkan referensi narkotik sebentar setelah meminum ramuan ini player sekarang
menjadi mengerti bahasa junimo, sehingga bisa membaca “bundle” yang ada didalam
community center.
Ini bisa dikatakan goal untuk game ini, meski walau sudah selesai sebenarnya
gamenya masih bisa terus dimainkan. Untuk menyelesaikan bundle ini junimo akan meminta
berbagai macam hasil tani, alam, tambang, produksi setengah jadi, ikan, bahkan langsung
cash uang, setelah bundlenya selesai mereka akan memperbaiki sebagian dari community
center yg rusak. Selain itu junimo juga akan memperbaiki fasilitas kota yg rusak seperti
kereta tambang dan bis kota. Kereta tambang ini bisa dipakai untuk semacam fast travel, yeah
jalan saja butuh waktu lama di game ini, sedangkan bis kota bisa digunakan untuk pergi ke
padang pasir. Oh, sebenarnya player juga bisa menjadi member perusahaan yang ada dikota
bernama Joja, dengan ini player bisa memperbaiki fasilitas ini dengan uang tanpa harus
menyelesaikan bundle tapi dengan syarat menjual community centernya ke Joja. Yeah kalau
kalian nggak punya hati atau cuma malas membiarkan perusahaan besar mengendalikan kota
kecil dengan semangat kapitalisme silahkan lakukan ini(don’do it you capitalistic fuck)
Kecuali kalau kalian memang males untuk mengumpulkan item bundlenya menurutku
nggak ada yang lagi alesan untuk melakukan ini. Menurutku justru lebih enak mengumpulkan
bundle ini karena setelah selesai 1 part biasanya akan dihadiahi beberapa item berguna selain
itu player juga akan belajar banyak mekanik game ini (Serius kalau bukan karena bundle ikan
di game ini mungkin aku gak bakal pernah mancing di game ini.). Tapi lagi kalian kalau main
game ini, tidak harus melakukan ini, kalian bisa lakukan banyak hal seperti mengeksplor gua
sampe level paling bawah sendiri, mencari harta karun untuk didonasikan ke museum, atau
mungkin hanya mencari cash sebanyak mungkin suka-suka kalian,
Tapi tentu yang menjadi highlight game seperti ini bukan hanya gameplaynya tapi
juga berbagai macam karakter yang ada di Kota pelican. Tadi seperti yang aku bilang ada
walikota lewis, dan ada juga carpenter robin, tapi masih banyak lagi karakter di game ini
totalnya sekitar 28 lebih. Ada juga penyihir, setan, goblin, wa...? oke beberapa karakter di
game ini memang aneh jika dipikir-pikir. Karakter-karakter ini tiap minggunya bisa diberi
hadiah 2 kali untuk menambah friendship point mereka, player juga bisa melakukan quest yg
ada di depan toko Pierre untuk menambah friendship point dengan warga yg post quest
teresbut. Dengan berteman dengan para warga ini nantinya jika friendshipnya semakin tinggi
mereka mungkin bisa melihat cutscene, diberi resep crafting, atau bahkan diberi hadiah di
mail sesekali. Dan tentu berteman lebih dekat mereka sampai akhirnya bisa dinikahi. Di game
ini ada 6 cowok dan 6 cewek yang bisa dijadikan pasangan, dan tidak seperti di Harvest
Moon(setidaknya yg lama) kita bisa GAAYY... (tapi kalau kalian minat kesana ya, karena
aku jelas nggak)
Saat awal bermain game aku belum menyempatkan diri untuk mencoba berteman
dengan orang-orang ini, mungkin hanya beberapa yang aku temui saat awal-awal. Pada awal
spring, akan ada festival dansa jadi kita perlu cari partner dansa sebelumnya, Ada 1 karakter
yg memilki friendship tertinggi saat itu yaitu Penny dan karena dia juga salah satu calon yg
bisa dinikahi aku mencoba meningkatkan friendship poinnya setidaknya sampai dia mau
diajak dansa saat festival. Namun saat festival dansa dimulai, aku mencoba mengajaknya dan
dia.....(alleycats) sedih dan hancur karena terlalu mengingatkan diriku dengan dunia nyata....
aku termenung di pojok melihat mereka semua bersenang-senang.....kemudian aku
bersumpah akan mendapatkan mereka semua, you know kenapa punya 1 istri kalau bisa
punya 6 pacar am i right?? (Semoga hal ini tidak akan ada konsekuensinya...)
Uhm, dalam rangka menjadi raja harem ini aku jadi sering melihat heart cutscene
untuk karakter-karakter ini, dan dari semua fitur gameplay stardew valley yang ekspansif,
seru dan menarik, banyak karakter di game ini nggak begitu menarik. Ya memang menurutku
beberapa karakter di Stardew Valley terutama para calon baik yg cowok maupun cewek ada
yang ceritanya menarik beberapa favoritku antaranya Shane, Abigail, Penny dan Maru, tapi
kebanyakan sama sekali nggak, ada bocah emo, dokter, a b#tch, super saiyan? cerita
karakternya seputar dirinya yg ingin membuat konser band ceritanya seharusnya bisa menjadi
menarik tapi sayang karakternya tidak, atau mungkin sebenarnya menurutku karakternya
menarik tapi sayangnya heart cutscenenya nggak begitu bagus seperti Emily. Beberapa
diantaranya bahkan tidak memiliki semacam character trait unik sampai terlihat sekitar 6-8
hati. Masalah lagi yg aku temukan untuk karakter-karakter ini untuk para calon hati
friendship mereka akan terkunci 8 sampai kita berikan bunga, artinya mustahil untuk
memaksimalkan friendship mereka tanpa harus ngedate dengan mereka semua sekaligus, yah
meski ini gk masalah karena goalku menjadi raja harem tapi yeah untuk beberapa mungkin
ada yg bermasalah dengan hal ini.
Selain karakter-karakter yg bisa jadi calon warga pelican town yg lain menurutku jauh
lebih menarik daripada mereka yg jadi calon, Pierre yang memilki toko lokal harus bersusah
payah karena bersaing dengan Jojamart yg serba ada, Ada Razmodius penyihir yg tadi aku
sebutin, atau mungkin cerita cinta gelap antara Walikota Lewis dan Marnie. Kemudian ada
juga Linus eh bukan yang itu tapi yg ini nih. Fakta kalau dia tinggal di tenda bukan karena
secara spesifik dia ini miskin tapi karena dia sangat cinta alam dan kehidupan liar menurutku
agak sangar daripada yg aku bayangkan. Ini yg aku maksut dari karakter di stardew valley
agak mengecewakan, nggak semuanya bagus atau menarik, kita punya karakter seperti Linus
tapi ada juga yg seperti Haley yg dia itu a b8tch.
Aku bisa terus ngomong tentang karakter, mekanik, dan berbagai macam hal yang bisa kita
lakukan di game ini, tapi aku akan berhenti di sini. Aku ingin kalian setidaknya mencoba
game ini sendiri, percaya mungkin memang gamenya pixelart atau mungkin kalian pikir
game farming simulator itu membosankan, tapi banyak yang bisa kita apresiasi dari game ini.
Terlebih development game ini berjalan selama 4 tahun oleh 1 orang yap 1 orang, amazing...
Bahkan setelah rilis awal sekitar tahun 2016 lalu gamenya masih diberi update oleh
developernya. Ada hal lain yg belum aku coba di game ini seperti multiplayernya atau
bahkan ratusan mod extension yg aku dengar cukup expansif untuk sebuah game, mungkin
suatu saat aku akan coba untuk review ulang game ini dengan mod tambahannya.
Dan untuk sementara itulah Stardew Valley, daripada kalian isi waktu luang kalian dengan
membaca berita hoax ataupun komplain di sosial media seharian masih mending kalian main
game. Maaf juga karena uploadnya agak lama, video ini seharusnya sudah selesai awal Mei
lalu aku harus menundanya karena beberapa masalah baik teknikal ataupun diriku yg agak
malas. Aku usahakan kedepannya akan upload konsisten karena jujur membuat video konten
seperti ini benar-benar menyenangkan bagiku. Terima kasih untuk kalian yg sudah menonton,
stay safe dan see ya!

Anda mungkin juga menyukai