Bilangan Pangkat Positif Kelas 7 PDF
Bilangan Pangkat Positif Kelas 7 PDF
Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen. Saat di Sekolah Dasar
kalian sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif (asli). Misal 2 dibaca “dua pangkat tiga”, 102
“dibaca sepuluh pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan penggunaan bilangan berpangkat
adalah untuk menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka (relatif) banyak.
Misal bilangan 1.000.0000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 . Bilangan
desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan berpangkat
106 yang hanya memuat tiga angka. Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang banyak
menjadi bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap. Dalam kegiatan ini, kalian akan
diajak untuk mengenal bilangan berpangkat lebih banyak, memahami cara mengubah notasi bilangan
desimal yang memuat banyak angka menjadi bilangan berpangkat, membandingkan bilangan-bilangan
berpangkat, mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat serta menerapkan sifat-sifat perpangkatan
bilangan bulat positif dalam menyederhanakan bentuk suatu bentuk bilangan berpangkat.
Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk ab , a dan b adalah bilangan
bulat. a disebut bilangan basis atau pokok, sedangkan b disebut eksponen atau pangkat. Namun
dalam materi ini yang akan kita bahas cukup bilangan berpangkat bulat positif (asli). Untuk
menyatakan bilangan berpangkat bulat menjadi bilangan desimal, kalian cukup mengubahnya dalam
bentuk perkalian, kemudian menentukan hasil kalinya. Namun, bagaimana cara menyatakan bilangan
desimal menjadi bilangan berpangkat. Untuk menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan
berpangkat, salah satu caranya adalah dengan
menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu. Berikut ini contoh soal yang memerlukan pemahaman
sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif :
1. Sederhanakanlah (2 x 3)2 x ( 2 x 4 x 7)3 : (6 x 2)3 !
Penyelesaian :
Bilangan Berpangkat
Apabila sebuah bilangan real dilambangkan dengan huruf a kemudian bilangan bulat
dilambangkan dengan huruf n, maka bilangan berpangkat dapat kita tuliskan menjadi an (a
pangkat n) yang mana merupakan perkalian bilangan a secara berulang sebanyak n faktor.
Bilangan berpangkat dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini:
Bilangan berpangkat bulat positif merupakan hasil dari penyederhanaan sebuah perkalian bilangan
yang memiliki faktor yang sama. Contohnya:
4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 45
maka 45 dapat diartikan sebagai perkalian 4 dengan 4 yang diulang sebanyak 5 kali. Oleh karenanya,
bilangan berpangkat secara umum dirumuskan sebagai berikut:
Di dalam operasi hitung bilangan berpangkat, ada beberapa sifat yang biasa dijadikan aturan dasar
dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang menggunakan bilangan berpangkat. Berikut adalah
sifat-sifat dari bilangan berpangkat:
Bentuk : (pm)n = pm × n
4. Sifat Perpangkatan Bentuk Perkalian
Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk perkalian bilangan berpangkat ,
perhatikan bentuk umum dibawah ini :
Bentuk : (p × q)m = pm × qm
5. Sifat Perpangkatan Bentuk Pembagian
Untuk memahami sifat perpangkatan dari bentuk pembagian bilangan berpangkat ,
perhatikan bentuk umum dibawah ini :
Bentuk : (p : q)m = pm : qm
LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman kalian terhadap materi di atas, coba kerjakan
latihan di bawah ini!
1. Dengan cara menuliskan dalam bentuk perkalian faktor-faktornya tentukan nilai (23)2
2. Tentukan bilangan yang lebih besar antara 56 dan 65 !
RANGKUMAN
m faktor
am disebut bilangan berpangkat dengan a sebagai bilangan pokok (basis) m sebagai pangkat
(eksponen)
2. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku ap × aq = a p+q
3. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat dan a ≠ 0 , berlaku ap :
aq = a p - q
4. Jika p,q bilangan bulat positif dan a bilangan bulat , berlaku (ap)q = a p × q
5. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a × b) p = ap × bp
6. Jika p,q bilangan bulat positif dan a , b bilangan bulat , berlaku (a : b) p = ap : bp
,b≠0
Umpan Balik dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir unit
dan Tindak ini, kemudian hitunglah jumlah jawaban kalian yang benar. Gunakan rumus
Lanjut berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi ini.
Rumus:
Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80% ke atas, kalian dapat melanjutkan
dengan mempelajari materi pada unit berikutnya. Tetapi, bila tingkat penguasaan
kalian kurang dari 80%, kalian harus membaca kembali uraian materi Sub
Bab 1, terutama pada bagian yang belum kalian kuasai
LATIHAN SOAL 7. Hasil dari 36 : 33 adalah …
a. 17
1. Bilangan 98 senilai dengan … b. 27
a. 89 c. 37
b. 310 d. 47
8. Nilai 512 senilai dengan..
c. 184
a. 29 : 24
d. 316
b. 49 : 45
2. Hasil dari 74 adalah…
c. 65: 62
a. 1401
b. 2401 d. 85 : 82
c. 3401
d. 4401
3. Dibawah ini yang mempunyai nilai
b. 47
c. 95
d. 56
4. Dibawah ini yang mempunyai nilai
lebih kecil dari 4.096 adalah…
a. 85
b. 75
c. 65
d. 55
5. Hasil dari 23 x 22 adalah …
a. 36
b. 34
c. 32
d. 30
6. Nilai 64 senilai dengan
… a. 54 x 52
b. 53 x 52
c. 44 x 42
d. 43 x 42
9. Dibawah ini yang mempunyai nilai yang sama dengan (53)2 yaitu …
a. 1252
b. 2252
c. 952
d. 852
10. Jika 729 diubah menjadi bentuk pangkat maka nilai nya adalah ..
a. ( 32 )3
b. ( 33 )3
c. ( 32 )4
d. ( 33 )4
a. 1664
b. 1764
c. 1864
d. 1964
12. Hasil dari (8 x 4)3 adalah…
a. 32768
b. 22768
c. 12768
d. 42758
a. 4728
b. 3728
c. 2278
d. 1278
14. Dibawah ini yang merupakan hasil dari ( 125 : (-5) ) 3 adalah …
a. – 5625
b. – 15625
c. 5625
d. 15625
15. Bentuk sederhana dari ( 52 x 53) + (32)3 – (15 : 3)4 adalah …
a. 3229
b. 2229
c. 1229
d. 4229