Analisis Usaha
Banyaknya limbah padat hasil perikanan seperti pembuangan kepala udang dan cangkang
kepiting yang dahulu belum termanfaatkan, kini telah dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah
satu pemanfaatan limbah hasil perikanan berupa kepala udang dan cangkang udang salah satunya
dengan pemanfaataan kitin dan kitosan. Kitin dan kitosan diolah sebagai bahan pengawet atau
anti jamur di bidang kuliner (makanan), di bidang kosmetik, farmasi, bidang kesehatan sebagai
anti kanker, anti bakteri dan bidang pertanian. Kitin dan kitosan merupakan polimer alamiah
yang sangat melimpah keberadaannya di alam dan merupakan senyawa golongan karbohidrat
yang dapat dihasilkan dari limbah hasillaut, kbususnya golongan udang, kepiting, ketam, dan
kerang. Kitin diperoleh dengan melalui proses deproteinasi dan demineralisasi. Kitosan
merupakan produk dari proses deasetilasi kitin, yang memiliki sifat unik, karena polimer ini
memiliki gugus aminyang bermuatan positif, sedangkan polisakarida lain umumnya bersifat
netral atau bermuatan negatif. Oleh karena itu, kitosan dapat digunakan sebagai sumber material
alami, sebab kitosan sebagai polimer alami mempunyai karakteristik yang baik, seperti dapat
terbiodegradasi, tak beracun dan dapat mengadsorpsi.
kitosan memiliki efek melembabkan dan melembutkan pada kulit. Pemanfaatan kitosan
dalam industri kosmetik merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pengolahan limbah cangkang crustacea menjadi kitin dan kitosan. Besarnya manfaat dari
pelembab kitosan ini menjadi peluang usaha yang tinggi dan ditambah lagi fakta bahwa pasar
yang bergerak dalam bidang ini berjumlah sangat sedikit, probabilitas berhasilnya usaha ini
menjadi lebih tinggi.