Nama : M.

Defma Djumadil Al-Amin

Kelas : XI.2

 PIVOT
A) Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan teknik Pivot dalam permainan bola basket :
Bagian kaki :
1.      Pertama pilihlah salah satu kaki yang akan di jadikan poros putaran badan atau tumpuan
saat pivot, disarankan menggunakan kaki yang memiliki kukatan yang lebih contohnya kaki
kanan. (Untuk kidal bisa menyesuaikan)
2.      Gunakan kaki yang lainnya untuk melangkah kesegala arah bisa ke kanan, kiri, depan atau
belakang. (Bagian telapak kaki yang dipakai tumpuan adalah ujung kaki atau bagian jari-jari kaki
bukan telapak kaki bagian tumit)
3.      Ketika melakukan putaran atau melangkah, kaki yang digunakan menjadi poros atau
tumpuan tidak boleh melangkah atau bergeser. Apa bila kaki yang menjadi tumpuan melangkah
atau bergeser maka akan dinyatakan pelanggaran oleh wasit. (Begitu pula apabila tumpuan
telapak ujuk kaki mengangkat dan berubah menjadi tumpuan telapak menggunakan tumit, maka
akan dinyatakan pelanggaran)
4.      Setelah selesai melakukan gerakan pivot ini, bisa kembali lagi ke sikap awal dan bersiap
untuk melakukan langkah selanjutnya. (Shooting, Dribbling, atau Passing)

Bagian tangan :
1.      Pegang bola dengan kedua tangan dengan sekuat mungkin. (Ini dilakukan agar pada saat
pivot lawan susah untuk merebut bola dari anda)
2.      Pada saat memegang bola, anda bisa menjauhkan bola dari lawan agar lawan tidak mudah
merebut bola dari tangan anda dengan cara menayunkan tangan ke kanan, kiri, atas, mendorong
kedepan menjauhi dada atau perut anda dan menarik bola kedalam dada atau perut anda.

Bagian badan :
1.      Badan digunakan untuk menyesuaikan dan mensingkronkan pergerakan dari kaki dan
tangan.
2.      Anda bisa menggunakan badan untuk menghalangi lawan yang ingin merebut bola anda,
dengan cara memberi dorongan menggunakan bahu, punggung dan bagian pantat.
3.      Kemudian digunakan untuk merendah dan meninggikan badan agar lawan semakin susah
merebut bola dari genggaman anda. (Ketika anda sudah bisa mensingrongkan semua gerakan ini
maka anda bisa juga meliuk-liukan badan untuk semakin mengecoh lawan)

B) Berikut adalah kesalahan-kesalahan umum pada setiap tahapan Pivot :

1. Cara pemegangan bola salah. Dalam memegang bola gunakan dengan kedua tangan dan
posisi bola sejajar tingginya dengan dada.
2. Posisi badan. Posisi badan agak membungkuk kedepan untuk melindungi bola agar tidak
direbut oleh lawan.
3. Tumpuan kaki. Kesalahan pebasket dalam melakukan tumpuan kaki adalah pebasket
menggunakan bagian belakang kaki untuk menumpu. Dalam melakukan pivot bagian kaki
yang depan yang digunakan, karena bagian depan kaki mempunyai keseimbangan lebih dari
pada bagian belakang kaki.

 LAY UP
A) Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan teknik Lay up dalam permainan bola basket :
1. Cara melakukan teknik Lay Up Dengan Tangan Kanan :

 Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.
 Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
 Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan
kaki kiri.
 Pada saat melompat angkat lutut sebelah kanan.
 Kemudian tembakan lah bola dengan menggunakan tangan kanan.
 Ketika melakukan tembakan sebaik nya arahkan tembakan ke titik strategis yaitu berada
pada sebelah kanan persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam pantulan
bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring

2. Cara melakukan teknik Lay Up Dengan Tangan Kiri :

 Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.
 Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
 Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan
kaki kanan.
  Pada saat melompat angkat lutut sebelah kiri.
 Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri.
 Ketika melakukan tembakan sebaiknya arahkan tembakan ke titik strategis yaitu berada
pada sebelah kiri persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam pantulan bola
dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring.

B) Berikut adalah kesalahan-kesalahan umum pada setiap tahapan Lay up :

1. Langkah pertama terlalu tinggi sehingga tolakan ke atas lemah.
2. Menerima bola tidak dalam sikap melayang sehingga memperlama shooting.
3. Pada saat melepaskan bola dengan kekuatan besar, mungkin tidak pada saat berhenti di udara
dan atau lengan tidak diluruskan, sehingga memungkinkan timbulnya pantulan bola yang
berlebihan. 
4. Pada saat-saat melayang kaki tidak lemas bergantung, tetapi aktif digerakkan sehingga
mengganggu kecepatan dan akurasi.

5. Terlalu banyak melangkah.