Anda di halaman 1dari 3

Kejujuran dan kerendahan hati seseorang adalah suatu nilai kehidupan yang paling

penting. Tanpa ada kejujuran seseorang akan ditimpa dengan musibah dan penyesalan. Di
pendidikan Indonesia saat ini seolah-olah hanya mementingkan nilai atau peringkat
dibandingkan dengan sebuah kejujuran. Para orang tua pun sangat bangga apabila anaknya
mendapat peringkat dan tidak memperdulikan nilai tersebut didapat dari cara yang tidak jujur
dan malah memilih membungkam atau bahkan memarahi ketika anaknya mendapatkan nilai
yang bisa dikatakan belum memuaskan. Pada hakikatnya kejujuran adalah hal yang
seharusnya diapresiasi oleh masyarakat. Karena sangat tidak mudah untuk membentuk
karakter seorang anak menjadi pribadi jujur. Kemajuan sebuah bangsa juga berada di tangan
anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Banyak sekali contoh sebuah ketidakjujuran
dapat membuat musibah di Indonesia, contohnya kasus korupsi, itu terjadi karena tidak
adanya rasa jujur yang tertanam di dalam diri. Saya sampai saat ini masih memegang teguh
nilai kejujuran, karena kejujuran dapat membuat hidup menjadi tentram dan bisa diterima
dimanapun kalian berada. Saya dari kecil diajarkan oleh kedua orangtua saya bahwa jujur itu
diatas segala-galanya dalam kehidupan. Percuma mendapatkan kesenangan sesaat yang
didapat tanpa adanya kejujuran, malah kesenangan tersebut lah yang akan menimpa orang
tersebut berbagai macam masalah dan musibah. Ayah saya bekerja sebagai polisi, tentunya
banyak isu menyebar tentang pungli, korupsi, suap, dan lain-lain. Alhamdulillah dari ayah saya
menjadi polisi sampai sekarang, dia tidak pernah melakukan semua itu, saya sangat
mencontoh sifat ayah saya. Saya yakin dan percaya kejujuran ini dapat membuat saya
diterima oleh semua orang terutama pada saat saya bergabung di program KL-YES nantinya,
saya akan bergaul dengan orang-orang asing di Amerika Serikat dengan sifat jujur yang saya
pegang teguh sampai saat ini. Karena tanpa adanya kejujuran hidup seseorang hanya akan
dikelilingi oleh masalah yang akan terus datang. Tentunya nilai kehidupan yang tidak kala
pentingnya adalah kerendahan hati. Tanpa ada kerendahan hati seseorang akan dibenci
hinnga dapat dikucilkan. Kerendahan hati ini lah yang diperlukan oleh para pemimpin suatu
organisasi bahkan suatu lembaga di Indonesia, mereka menganggap bahwa diri mereka
sudah berada di puncak kekuasaan sehingga mereka meremehkan kemampuan yang dimiliki
oleh anggotanya. Alhamdulillah saat ini masih banyak para pemimpin di Indonesia memiliki
sifat rendah hati, karena menurut saya jika para pemimpin kita di Indonesia, seperti Bapak
Joko Widodo sudah tidak memiliki sifat rendah hati, maka sudah banyak bangsa-bangsa luar
seperti, Arab Saudi, Australia, Palestina, dan lain lain, membenci negara kita dan tidak mau
melakukan hubungan Bilateral. Hingga saat ini saya masih memegang teguh nilai rendah hati,
saya tidak pernah menganggap diri saya diatas orang lain, karena saya berpikir bahwa setiap
orang di dunia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, kita tidak perlu
menghabiskan waktu untuk menyombongkan apa yang kita punya sementara seperti jabatan,
harta kekayaan, pendidikan, dan lain-lain. Ibu saya mengajarkan kepada saya betapa
pentingnya kerendahan hati di diri manusia. Sifat kerendahan hati inilah membawa kita hidup
tentram, disukai oleh semua orang, orang membantu kita dalam keadaan susah. Pada saat
saya bergabung di program KL-YES nantinya, saya yakin dan percaya kerendahan hati yang
saya pegang teguh hingga saat ini dapat membuat saya lebih mudah bergaul dengan orang-
orang di Amerika Serikat.

Kejujuran dan kerendahan hati seseorang adalah suatu nilai kehidupan yang paling penting.
Tanpa ada kejujuran seseorang akan ditimpa dengan musibah dan penyesalan. Di pendidikan
Indonesia saat ini seolah-olah hanya mementingkan nilai atau peringkat dibandingkan dengan
sebuah kejujuran. Para orang tua pun sangat bangga apabila anaknya mendapat peringkat
dan tidak memperdulikan nilai tersebut didapat dari cara yang tidak jujur dan malah memilih
membungkam atau bahkan memarahi ketika anaknya mendapatkan nilai yang bisa dikatakan
belum memuaskan. Pada hakikatnya kejujuran adalah hal yang seharusnya diapresiasi oleh
masyarakat. Karena sangat tidak mudah untuk membentuk karakter seorang anak menjadi
pribadi jujur. Kemajuan sebuah bangsa juga berada di tangan anak-anak sebagai generasi
penerus bangsa. Banyak sekali contoh sebuah ketidakjujuran dapat membuat musibah di
Indonesia, contohnya kasus korupsi, itu terjadi karena tidak adanya rasa jujur yang tertanam
di dalam diri. Saya sampai saat ini masih memegang teguh nilai kejujuran, karena kejujuran
dapat membuat hidup menjadi tentram dan bisa diterima dimanapun kalian berada. Saya dari
kecil diajarkan oleh kedua orangtua saya bahwa jujur itu diatas segala-galanya dalam
kehidupan. Percuma mendapatkan kesenangan sesaat yang didapat tanpa adanya kejujuran,
malah kesenangan tersebut malah akan menimpa orang tersebut berbagai macam masalah
dan musibah. Ayah saya bekerja sebagai polisi, tentunya banyak isu menyebar tentang pungli,
korupsi, suap, dll. Alhamdulillah dari ayah saya menjadi polisi sampai sekarang, dia tidak
pernah melakukan semua itu, saya sangat mencontoh sifat ayah saya. Saya yakin dan percaya
kejujuran ini dapat membuat saya dapat diterima oleh semua orang terutama pada saat saya
bergabung di program KL-YES nantinya, saya akan bergaul dengan orang-orang asing di
Amerika Serikat dengan sifat jujur yang saya pegang teguh sampai saat ini. Karena tanpa
adanya kejujuran hidup seseorang hanya akan dikelilingi oleh masalah yang akan terus
datang. Tentunya nilai kehidupan yang tidak kala pentingnya adalah kerendahan hati. Tanpa
ada kerendahan hati seseorang akan dibenci hinnga dapat dikucilkan. Kerendahan hati ini lah
yang diperlukan oleh para pemimpin suatu organisasi bahkan suatu lembaga di Indonesia,
mereka menganggap bahwa diri mereka sudah berada di puncak kekuasaan sehingga mereka
meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh anggotanya. Alhamdulillah saat ini masih banyak
para pemimpin di Indonesia memiliki sifat rendah hati, karena menurut saya jika para
pemimpin kita di Indonesia, seperti Bapak Joko Widodo sudah tidak memiliki sifat rendah hati,
maka sudah banyak bangsa-bangsa luar seperti, Arab Saudi, Australia, Palestina, dan lain lain,
membenci negara kita dan tidak mau melakukan hubungan Bilateral. Hingga saat ini saya
masih memegang teguh nilai rendah hati, saya tidak pernah menganggap diri saya diatas
orang lain, karena saya berpikir bahwa setiap orang di dunia memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing, kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyombongkan
apa yang kita punya sementara seperti jabatan, harta kekayaan, pendidikan, dan lain-lain. Ibu
saya mengajarkan kepada saya betapa pentingnya kerendahan hati di diri manusia. Sifat
kerendahan hati inilah membawa kita hidup tentram, disukai oleh semua orang, dan orang
membantu kita dalam keadaan susah. Pada saat saya bergabung di program KL-YES nantinya,
saya yakin dan percaya kerendahan hati yang saya pegang teguh hingga saat ini dapat
membuat saya lebih mudah bergaul dengan orang-orang di Amerika Serikat tanpa harus
membedakan agama, ras, suku, negara dan warna kulit.

Anda mungkin juga menyukai