Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Defma Djumadil Al-Amin


Kelas : X.5
JAWABAN :
1. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, social, budaya dan pertahanan keamanan agar tercapainya pandangan
atau visi bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita nasional
2. 1) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal
dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa
daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

2) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti :


a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik
bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah
tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-
besar kemakmuran rakyat.

3) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan
bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan
seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang
ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan
budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak
bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.

4) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan,


dalam arti :
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa.
3. Fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan masyaratakat, berbangsa dan bernegara.
4. Menurut saya, marah adalah emosi alamiah yang akan timbul manakala pemuasan salah satu
motif dasar mengalami kendala. Apabila ada kendala yang menghalangi manusia atau hewan
untuk meraih tujuan tertentu dalam upaya memuaskan salah satu motif dasarnya, maka ia akan
marah, berontak, dan melawan kendala tersebut. Ia juga akan berjuang untuk mengatasi dan
menyingkirkan kendala tersebut hingga ia bisa mencapai tujuan dan pemuasan motifnya. 
Sama seperti halnya seperti pada kasus-kasus tersebut dapat dijelaskan bahwa siapa yang tidak
marah atau kesal apabila hak milik seseorang diklaim/ diakui orang lain. Hal tersebutlah yang
terjadi di tengah masyarakat Indonesia kini karena banyaknya budaya Indonesia yang diklaim
oleh negara asing. Permasalahan umumnya, anak muda Indonesia hanya bisa menyalahkan dan
mencaci maki terhadap negara asing yang telah mengklaim kebudayaannya. Tetapi ironi-nya
bahwa anak muda zaman sekarang tidak melestarikan kebudayaan yang telah ada.
Kasus klaim budaya kita hendaknya diperhatikan secara seksama dan harus dijadikan prioritas
utama  bagi anak muda Indonesia dan pemerintah. Budaya lokal  yang mewakili identitas asli
negara Indonesia harus segera dipatenkan. Untuk itulah peran anak muda Indonesia sangatlah
penting terhadap pelestarian kebudayaan Indonesia serta peran seorang pemimpin negara sangat
besar dalam hak paten kebudayaan Indonesia di dunia Internasional. 

5. Wawasan nusantara memberi arti penting bagi Indonesia karena untuk mempertahankan
kedaulatan dan keutuhan bangsa dalam berbagai asppek kehiduppan sosial ekonomi, politik dan
budaya demi menghindari dan mengatasi berbagai ancaman yang berpotensi menghancurkan
bangsa. Wawasan nusantara juga sebagai pedoman untuk mewujudkan nasionalismme yang
tinggi dari segala aspek kehidupan masyarakat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan individu atau kelompok.

6. 1) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar


2) Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa
3) Membuang budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan
4)Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan
kemanusiaan, berbangsa dan bernegara
5) Memelihara nilai positif dalam masyarakat dengan menghormati sesama
6) Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadlian sosial dalam masyarakat dengan tidak
membeda-bedakan
7) Berbudi pekerti luhur, disiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8) Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang
dilandasi oleh rasa cinta tanah air
7. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap kesatuan kepulauan.
Indonesia yang memiliki semboyan bhinekka tunggal ika, hidup dengan berbagai keberagamaan
aspek kehidupan baik agama, suku, budaya, pulau, bahasa, serta sudut pandang, namun tetap
disatukan dalam wawasan nusantara. Hakikat wawasan nusatara adalah kita hidup mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai segala perbedaan dan keberagaman. Kita justru
dapat menjadi keberagaman menjadi nilai yang stategis dalam memajukan bangsa dan mengisi
kemerdekaan dan mencapai cita-cita mulia bangsa.

8. Tujuan Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dibagi menjadi 2 macam :

1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia keluar adalah menjamin kepentingan
nasional dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Selain
itu turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
keadilan sosial, serta kerjasama dan sikap saling hormat menghormati. Artinya, bangsa Indonesia
harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan
internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun
pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam UUD 1945.

2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke Dalam

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke dalam adalah menjamin persatuan
dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi
sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus
mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

9. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang didalamnya terdapat sila sila dan butir butir
pancasila yang dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia. Wawasan nusantara selalu dikaitkan
dengan Pancasila karena Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia
terhadap kesatuan kepulauan dan cara pandang tersebut berlandaskan Pancasila sebagai pedoman
bersikap dan berperilaku serta ideologi bangsa. Selain itu, hakikat wawasan nusatara adalah
makna sila dalam pancasila yaitu kita hidup mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
menghargai segala perbedaan dan keberagaman. Oleh karena itu, wawasan nusantara akan selalu
berkaitan dan sejalan dengan Pancasila.

10. Kebudayaan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kebudayaan yang dipahami
serta dapat dijadikan suatu ciri khas dari suatu bangsa. Kebudayaan nasional memiliki syarat
mutlak yakni harus memiliki sifat yang khas dan dapat dibanggakan serta dapat memberikan
suatu identitas bagi suatu negara. Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan lokal yang
diangkat dan dianggap dapat mewakili keseluruhan bangsa.
Contoh : 1) Batik dan Kebaya, merupakan kebudayaan nasional berupa pakaian tradisional.
2) Joglo, Rumah Gadang, merupakan kebudayaan nasional berupa rumah adat.

Anda mungkin juga menyukai