Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Defma Djumadil Al-Amin (22)


Kelas : X.5
PH 3 Sejarah
1. Uraikan 4 faktor / aspek yang mempengaruhi perkembangan/kemajuan kerajaan Demak?
1) Letaknya Strategis di daerah pantai
2) Pelabuhan Bergota di Semarang, merupakan eskpor-impor yang penting bagi Demak
3) Memiliki sungai sebagai penghubung dengan daerah pedalaman, sehingga membantu
pengangkutan hasil pertanian beras sebagai komoditas ekspor utama Demak.
4) Runtuhnya Majapahit oleh demak membuat demak berkembang pesat
2. Kemukakan 4 dampak yang terjadi akibat perpindahan ibukota Demak ke Pajang?
1) Sinkretisasi agama islam yaitu “manunggaling kawulo gusti” yaitu bersatunya hamba
dengan tuhan Perpindahan pusat pemerintahan kerajaan Islam dari daerah pesisir ke daerah
pedalaman menimbulkan dampak bagi terjadinya semacam sinkretisasi antara islam dan ajaran
jawa yaitu yang pokok ajarannya “ manunggaling kawulo gusti” yaitu bersatunya hamba dengan
tuhan.
2) Sultan Hadiwijaya bersama ayahnya (Kebo Kenanga) dan Syekh Siti Jenar ingin
menghidupkan kembali budaya Majapahit yang bercampur dengan paham teosofi melalui ajaran
tasawuf yang heterodoks (sesat). Hal itu dimaksudkan untuk mengembalikan kekuasaan raja
yang mutlak. Paham itu kemudian ditentang oleh para Wali Sanga sehingga Syekh Siti Jenar
dihukum mati.
3) Kerajaan Pajang lebih mengutamakan kehidupan bidang agraris dan kurang menaruh
perhatian terhadap bidang pertahanan dan perdagangan. Akibatnya para pedagang asing lebih
berani dan leluasa memasuki kota kota dagang di Indonesia sehingga posisi mereka lebih kuat
4) Setelah Adi Wijaya menjadi penguasa kerajaan demak ia memindahkan ibukota Demaknya
ke Pajang karena kehidupan politik di Kerajaan Demak kurang. Setelah dipindahkan ke Pajang,
Adi Wijaya memiliki dua penasehat yaitu ki ageng pamanahan dan ki ageng panjawi setelah
wafatnya Adi Wijaya digantikan oleh sulthan Wjiaya.
3. Berdirinya Kerajaan Mataram tidak terlepas dari usaha yang dilakukan Sutawijaya. Jelaskan
secara kronologi terbentuknya Kerajaan Matarm!
Kerajaan Mataram berawal dari sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang, yang
berada di Bumi Mentaok. Kerajaan ini diberikan oleh Raja Pajang Jaka Tingkir kepada Ki Ageng
Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya mengalahkan Arya Panangsang dari Jipang. Ki Ageng
Pemanahan sebagai bupati di Mataram memiliki putra yang bernama Sutawijaya. Sutawijaya
sangat berbakat di bidang militer, ia adalah orang yang mengalahkan Arya Panangsang. Karena
kecakapannya dalam perang, Sutawijaya diangkat menjadi anak angkat Jaka Tingkir dan
dijadikan saudara dengan putra mahkota yaitu Pangeran Benawa. Pada tahun 1575 M, Ki Ageng
Pemanahan wafat. Sutawijaya kemudian di angkat sebagai Bupati Mataram menggantikan
ayahnya. Dibawah kepemimpinannya, Mataram semakin berkembang dengan pesat. Di tahun
1582M, Jaka tingkir Raja Pajang meninggal dunia. Kerajaan Pajang direbut oleh Arya Panggiri
yang saat itu menjadi adipati di Demak dengan mengalahkan Pangeran Benawa yang merupakan
penerus tahta. Dalam masa kepemimpinannya, Arya Panggiri yang sewenang-wenang tidak
disukai oleh rakyat Pajang. Pangeran Benawa melihat adanya kesempatan untuk merebut
kembali kerajaannya. Dengan bantuan dari Bupati Mataram yaitu Sutawijaya, mereka berhasil
mengalahkan Arya Panggiri. Kemudian di tahun 1586 M, Pajang diambil alih oleh Sutawijaya
karena tidak ada putra mahkota yang menggantikan kepemimpinan Pangeran Benawa dan pusat
pemerintahan Pajang kemudian di pindahkan ke Mataram. Pemindahan pusat pemerintahan ini
menandai berdirinya Kesultanan Mataram.

4. Pada masa kejayaannya Kerajaan Banten telah menjadi kota internasional. Uraikan 4 aspek
kota internasional yang menjadi ciri kerajaan Banten pada masa itu?
1) Telah menguasai perdagangan lada antar negaraa bahkan sempat memonopoli perdagangan
lada
2) Terjadinya pembangunan berbagai proyek-proyek besar seperti pembuatan sungai, lahan
pertanian, dan perkebunan
3) Menggunakan system pollitik internasional Bebas-Aktif, sehingga banyak bekerjasama
dengan Luar Negeri seperti Aceh, Tukri, hingga Inggris
4) Bijaknya pemerintah pada saat itu menempatkan masyarakat sesuai wawasan, perilaku, dan
kemampuan mereka untuk memberikan pelayanan terbaik pada bidangnya masing-masing serta
menyediakan lahan kerja bagi masyarakatnya
5. Kemukakan 4 perbedaan yang terdapat pada Kesultanan Banjar & Pontianak!
Kesultanan Banjar Kesultanan Pontianak
Didirikan pada September tahun 1526 Didirikan pada tanggal 23 Oktober 1771 (14
Rajab 1185 H)

Sultan pertama adalah Sultan Suriansyah Sultan syarif Abdurahman Alkadrie asalah
sekaligus menjadi pendiri Kesultanan Banjar pendiri dan Sultan pertama Kerajaan
Pontianak

Komoditas dagang : Lada Komoditas dagang : garam, berlian, emas,


rotan, tengkawang, karet, sagu, gambir,
pinang, sarang burung, kopra, lada , dan
kelapa

Runtuhnya Kesulatanan Banjar pada tahun Runtuhnya Kesultanan Pontianak pada tahun
1905 karena berakhirnya perang banjar untuk 1942 karena bala tentara kekaisaran Jepang
melawan Konolisasi Belanda datang ke Pontianak yang bersekutu dengan
Belanda untuk menghancurkan Pontianak

Anda mungkin juga menyukai