ABSTRAK
Latar belakang, kesehatan jiwa adalah kondisi dimana individu dapat berkembang
secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Kesehatan jiwa yang terganggu menyebabkan distres, disfungsi dan menurunkan
kualitas kehidupan. Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang dapat menyebabkan
gejala negatif berupa isolasi sosial. Isolasi sosial yang terus menerus akan
memunculkan koping defensif sehingga individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.
Tujuan, menggambarkan asuhan keperawatan jiwa pasien isolasi sosial dengan
fokus studi koping defensif. Metode, desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif. Pengolahan data secara naratif pada 2 responden dengan
kriteria inklusi pasien isolasi sosial dengan koping defensif, usia 18-45 tahun, dan
kooperatif. Hasil, pasien sudah mau menunjukkan koping konstruktif dan
berinteraksi dengan orang lain. Meskipun menunjukkan koping konstruktif tetapi
masalah koping defensif belum teratasi. Simpulan, tindakan asuhan keperawatan
jiwa pasien isolasi sosial didasarkan pada proses pengkajian, menganalisis masalah
keperawatan yang muncul, menentukan rencana tindakan, melakukan implementasi
dan evaluasi. Saran, diharapkan penulis mampu meningkatakan pengetahuan dan
keterampilan dalam asuhan keperawatan sehingga pasien dapat menerapkan terapi
yang diajarkan.
Email : sumaiziindriyani@gmail.com
ABSTRACT