NAMA KELOMPOK:
PRODI S1 KEPERAWATAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan:
Apakah upaya yang harus dilakukan agar penanggulangan aksi terorisme di
Indonesia menjadi efektif?
C. .TUJUAN
Untuk mengetahui dan memperoleh data tentang upaya yang harus dilakukan agar
penanggulangan aksi terorisme di Indonesia menjadi efektif.
D. MANFAAT
1. Manfaat Ilmiah
Bagi ilmu hukum, khususnya hukum pidana, yaitu memberikan kontribusi
pemikiran yang menyoroti dan membahas tindak pidana terorisme.
2. Manfaat Praktis
Bagi Pemerintah khususnya Aparat Penegak Hukum, agar dapat menangani kasus
kejahatan terorisme secara cepat dan tepat, serta benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Setiap APAR harus dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan
dijangkau serta tidak boleh terhalangi oleh benda apapun.
b. Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda atau tempat
yang dilindungi.
c. Setiap APAR harus dipasang menggantung dan terlindung.
d. Pemasangan APAR dengan maksimal ketinggian 1,2 meter.
e. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu
lebih dari 49oC dan dibawah 4oC
2. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi merupakan jalur khusus yang menghubungkan
semua area untuk menuju ke suatu tempat yang lebih aman atau
disebut dengan titik kumpul. Jalur evakuasi bertujuan untuk
mempermudah proses penyelamatan terhadap seseorang atau individu
agar tidak terjadi cidera yang berkelanjutan.
3. Titik Kumpul
Titik kumpul merupakan area luas dan terbuka yang berada di
dekat gedung kampus yang apabila terjadi bencana bisa menjadi
tempat yang cukup aman untuk berkumpulnya seluruh warga kampus.
4. Health Center
Health center atau pusat kesehatan merupakan sebuah ruangan
khusus yang disediakan oleh kampus yang di dalamnya berisi berbagai
obat-obatan dan peralatan kesehatan yang mendasar yang dibutuhkan
untuk pertolongan pertama apabila terjadi bencana
Kelebihan dan Kekurangan Fasilitas di Kampus STIKES Hang Tuah
Surabaya
1. Kelebihan
a. Mempunyai APAR yang telah terpasang secara menyebar di
tempat-tempat tertentu.
b. Telah terpasang simbol atau tanda “Jalur Evakuasi” pada tempat
yang semestinya.
c. Mempunyai “Titik Kumpul” yang lumayan luas untuk menampung
seluruh warga yang ada di kampus.
2. Kekurangan
a. Belum mempunyai sirene atau alarm khusus yang berbunyi jika
terjadi kebakaran mendadak.
b. Obat-obatan yang terdapat di health center atau pusat kesehatan
terkadang kehabisan stok atau jenisnya kurang lengkap.
B. Identifikasi Penyebab Bencana Terror Bom
1. Faktor Domestik, faktor ini merupakan faktor yang terjadi pada
masyarakat itu sendiri misalnya seperti kemiskinan pada masyarakat
dan juga pendidikan yang rendah memicu terjadinya aksi terorisme.
Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah maka dapat
dengan mudah untuk digiring menjadi pelaku bom bunuh diri. Tidak
hanya itu saja, perlakuan hukum yang kurang adil dikenal dengan
istilah seperti pisau, tajam ke bawah dan tumpul ke atas yang terjadi di
Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang membuat terjadinya aksi
terorisme seperti ini.
2. Faktor Kultural, faktor ini contohnya masih banyak ditemukan
berbagai masyarakat yang memiliki pengetahuan atau sudut pandang
yang sempit terkait pemahaman tentang nilai-nilai agama yang
berkembang. Kurang kuatnya iman terhadap kepercayaan dan
keyakinan yang dianut juga merupakan salah satu faktor yang
mendorong terjadinya aksi terorisme.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran