Hal ini didasarkan pada perkiraan pemerintah AS bahwa paksaan dalam Kuba samakin parah dan
bahwa rezim ini berfungsi sebagai ujung tombak bagi gerakan komunis yang bersekutu di tempat lain
di Amerika. Tindakan-tindakan represif dalam Kuba, bersama-sama dengan kegagalan sepertinya
pemerintah kebijakan ekonomi sosialis, telah mengakibatkan suasana di kalangan rakyat Kuba yang
membuat program resistensi kemungkinan yang jelas pada saat itu. Dengan demikian, AS merancang
rencana rahasia untuk "bahan bakar" yang semakin anti-rezim agar memicu semangat untuk
menggulingkan pemerintah atau upaya pembunuhan atas Castro.