Anda di halaman 1dari 2

Negara Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai dan beragam suku dan

bangsa,agama,budaya fan bahasa. Jika kita sebagai warga negara dan generasi penerus bangsa ingin
mempertahankan Indonesia tetap sebagai NKRI yang utuh kita harus menjaga persatuan dan
kesatuan serta membudayakan dan menjaga kredibilitas karakter bangsa dari arus globalisasi yang
mendunia dan tanpa kenal batas. mempertahankan jati diri dan karakter bangsa merupakan
cerminan sikap yang menjadi identitas bangsa yang dapat melahirkan manusia-manusia yang
berkarakter baik, memajukan peradaban bangsa kita semakin terdepan dengan SDM yang berilmu
dan berkarakter.

Tantangan aktualisasi Pancasila, yaitu ada 2 dalam internal dan eksternal.

Internal

1. Pemahaman akan Pancasila masih melemah sehingga kurang memiliki kebanggaan nasional.

2. Pembagian nilai-nilai Pancasila belum maksimal.

3. Kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa.

4. Kurang menghargai kebhinekaan dan kemajemukan.

5. Kesenjangan sosial-ekonomi masih cukup tajam.

Eksternal

1. Dalam globalisasi radikalisme menusia tidak dilihat sebagai warga tetapi sebagai konsumen.

2. Radikalisme agama yang anti dengan budaya dan tradisi bangsa.

Maka kita harus mengubah mindset, wawasan, kehidupan sebagai mahasiswa elit kaum muda perlu
menjadi pelopor dan inovator dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.Memasuki
Dunia Baru Pemerdekaan diri dan bangsa > individu/bangsa berjuang menjadi merdeka > keluar dari
mental inlander menuju manusia/bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur.

Mengenai tema kita kali ini. Saya juga akan sedikit bercerita mengenai hal yang berkaitan dengan
tema kita kali ini

Sejak kecil hal yang paling tertanam di kehidupan saya adalah pengamalan silakan pertama. Hal yang
selalu diajarkan oleh setiap orang tua yaitu beribadah kepada Allah. Melaksanakan sholat, mengaji,
bersedekah, dan berpuasa. Selain itu bersikap dan berakhlak mulia merupakan salah satu
pengamalan dan pendidikan berkarakter pancasila.

Saat SD, pendidikan karakter pancasila yang saya rasakan adalah tata tertib yang wajib dilakukan di
sekolah. Saat bel masuk berbunyi, dan sebelum memulai pelajaran kami Berdo’a sebelum belajar di
kelas. Pada saat ini selain berdoa bersama kami juga bernyanyi bersama seperti sholawat, asmaul
husna, dan sifat wajib Allah. Hal ini dilakukan setiap harinya sebelum memulai pelajaran. Selain
percaya kepada Allah dengan mengamalkan nilai sila pertama, kita juga akan bersemangat memulai
pelajaran dan diharapkan dalam belajar menjadi lebih bermanfaat.
Saat SMP, pendidikan pramuka saya rasakan sangatlah memperngaruhi Karakter siswa. Dalam
mengikuti kegiatan ini, kita menjadi disiplin. Pengamalan sila ketiga Pancasila bagi siswa di sekolah,
keluarga dan masyarakat contohnya adalah aktif dan bangga mengikuti kegiatan Pramuka. Kegiatan
pramuka di sekolah dan masyarakat, mengajarkan siswa untuk mengembangkan rasa cinta kepada
tanah air dan bangsa yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila ‘Persatuan Indonesia’. Gerakan
pramuka juga mengajarkan berbagai kegiatan untuk memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Generasi muda, wajib
menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku,
agama, dan ras.

Saat Sma, saya pernah memiliki teman kelas yang beragam suku dan
agama. Dibalik keberagaman tersebut, kami tetap mengamalkan sila ke 5
pancasila, yaitu bisa dilihat dari Menciptakan suasana kekeluargaan di
kelas. Kami selalu menganggap bahwa kami adalah keluarga, tidak ada
batasan dan pembeda diantara kami. Selain menciptakan suasana
kekeluargaan kami juga Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas
yang nyaman dan kondusif

Saat perkuliahan ini, terutama melalui kegiatan pendikar ini saya juga
mendapatkan pendidikan karakter pancasila. Hal ini sangat bermanfaat
guna menciptakan generasi yang berkarakter pancasila.

Refleksi diri : Saya ingin menjadi generasi bangsa yang berkarakter


pancasila

Visi dan misi : Mengamalkan sila sila pancasila dalam kehidupan sehari
hari, baik dilingkungan rumah, masyarakat, maupun perkuliahan. Agar
terciptanya generasi yang berkarakter Pancasila

Anda mungkin juga menyukai