Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dandi Amar Rizky B

Prodi : Adm Publik/A2


Nim. : 172020100113

1. Menurut saya kenapa wirausah di indonesia hanya mencapai angka 0.18%


karena yang pertama jumlah antara wiraswasta dengan jumlah penduduk indonesia
yang tidak stabil kenapa demikian karena tingkat keinginan dari individu masyarakat
untuk ber wirausaha sangat-sangat minim sehingga terjadilah ketidak stabilan antara
wiraswasta dengan jumlah penduduk, kenapa kok bisa wiraswasta di indonesia
cuman sedikit dari jumlah penduduk? Karena yang pertama kurangnya concern atau
kurangnya perhatian pemerintah terhadap edukasi tentang entrepreneurship,
sehingga lagi-lagi yang mengajarkan entrepreneurship bukanlah pengusaha. Tetapi
guru-guru yang dipaksa membaca buku tentang kewirausahaan dan memberikan
mata kuliah atau mata pelajaran entrepreneurship. Inilah yang menjadi masalah.
Padahal seharusnya entrepreneurship itu tidak cukup hanya dari teori. Tetapi harus
praktek dan pelakunya langsung yang memberikan pelajaran dan tindakan nyata.
Akhirnya mereka dapat belajar secara langsung, lalu yang kedua kondisi etos di
Indonesia kurang adanya menghargai kerja keras sehingga pola pikir masyarakat
indonesia ini ingin menjadi wirausaha yang serba instan dalam artian tidak ada
inisiatif yang tinggi untuk menghasilnya sebuah karya sebagai bahan dasar ber
wirausaha. Mungkin menurut ssya hal ini terjadi karena doktrin dari sejarah
indonesia sendiri di masa penjajahan yang di paksa untuk bekerja di bawah
naungan pemimpin dan berdampak sampai sekarang kurang adanya pola pikir yang
kreatif untuk berinspirasi atau berimajinasi untuk melakukan kehiatan positif yaitu ber
wirausaha, saya teringat seperti ucapan yang disampaikan oleh seorang
Kementerian yang mengatakan, saat ini pola pikir bangsa Indonesia masih
menganggap pekerjaan yang baik adalah bila bekerja dikantr dengan pakaian berjas
dan berdasi. Serta adanya kecenderungan untuk lebih memilih pekerjaan sebagai
pegawai ketimbang menjadi seorang wirausaha. Realitas inilah yang membuat
wirausaha Indonesia sulit berkembang dan mungkin kurang adanya dorongan
pemerintah untuk menjadikan masyarakat yang kreatif dan pembaharuan untuk
menciptakan masyarakat yang ber inofasi.

2. Produk yang mungkin saya akan buat adalah tas perempuan kenapa demikian,
karena saya pribadi juga bekerja di salah satu usaha pembuatan tas perempuan
sehingga dari situlah saya ada ketertarikan, jikalau nanti ada modal saya akan
membuat usaha tas perempuan yang mana tas perempuan ini sangat cepat dalam
penjualan asalkan kita pribadi memilik inisiatif atau imajinasi membuat desain atau
model tas yang menarik serta lagi trens di pasaran sehingga menurut saya untuk
menjadi wirausaha yang sukses kunci utama adalah memahami lingkungan sekitar
dalam artian memahami trens-trens di pasaran atau yang marak pada sosial media
sehingga bentuk atau model tas yang akan dibuat dapat menarik teyapi tidak hanya
itu sebagai wirausaha juga harus berani menerima resiko

Anda mungkin juga menyukai