Nama : Dandi Amar Rizky B

Prodi : Adm Publik

Nim : 172020100113

1. Kelompok 8 (IMPLEMENTASI E-GOVERNANCE DALAM PELAYANAN CALISLINE

(BACA TULIS ONLINE) DI SMPN 4 SIDOARJO)

2. Berawal dari melihat perkembangan teknologi saat ini merupakan sesuatu hal yang tidak bisa
dihindarkan karena kebutuhan informasi yang sangat cepat, tepat dan akurat menjadi suatu
kebutuhan utama disegala aspek. Salah satu teknologi yang paling berkembang adalah teknologi
yang berbasis web yang sering disebut dengan internet. Teknologi ini sudah digunakan
diberbagai bidang baik bisnis, pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.
Teknologi ini juga sudah mencakup pemerintahan yang sering disebut dengan e-government.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentu sangat membutuhkan sebuah sistem yang
terintegrasi yang dapat meningkatkan efisiensi kegiatan pemerintahan, baik dari segi kecepatan
akan kebutuhan informasi maupun dari segi peningakatan pelayanan masyarakat. Dari sini saya
dan kelompok tertarik dengan calisline, karena dirasa pelayanan berbasis e-goverment di sidoarjo
khususnya mayoritas basis pelayanan kesehatan dan bisnis. Ketika mendengar calisline kami
merasa terpanggil sebagai mahasiswa kami juga ikut bangga yang mana ada pelayanan basis
pendidikan di Sidoarjo, semakin tertariknya kami karena progam calisline ini menjadikan pelajar
semakin semangat dalam membangun budaya literasi sehingga kelak dapat menjadikan pegangan
bekal ilmu untuk menambah wawasan, di sisi lain calisline juga memudahkan pelajar dalam
membaca dan menulis.

3. Calisline merupakan bentuk implementasi e-Government dalam pelayanan pendidikan. Di

dalam pelaksanaannya baca tulis online atau Calisline mempunyai tujuan dan manfaat atau
keuntungan baik bagi Dinas Pendidikan dan sekolah atau bagi guru siswa. Dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dengan memanfaatkan pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem
manajamen dan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses
mudah. Manfaat yang dirasakan bagi guru dan siswa di sekolah dan Dinas Pendidikan seperti
Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada stakeholders-nya (masyarakat, kalangan
bisnis dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efesiensi di berbagai kehidupan
bernegara. Manfaat ini sesuai dengan manfaat program PSB Real Time Online yang memberikan
efektivitas dan efisiensi baik bagi Dinas Pendidikan dan sekolah maupun masyarakat, tetapi
ketika kita membicarakan terkait dimensi-dimensi implementasi kebijakan maka harus meliputi
efektivitas, efisiensi, responsivitas, responbilitas, akuntabilitas, transparansi, keadaptasian,
kompetensi dan akses. Setelah semua terpenuhi maka bisa di katakan bahwa implementasi
kebijakan bisa di katakan berhasil, dari sini masih adanya permasalahan yang mana terkait
efisiensi. Karena efisiensi sendiri ialah pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya,
dari sini sudah jelas karena penerapan e-goverment ini masih meliputi kalangan pelajar dan guru
padahal ketika kita bilang penerapan e-goverment yang efisiensi makan tidak boleh
memanfaatkan hanya pada satu golongan karena pemanfaatan e-goverment meliputi masyarakat
sehingga lingkupnya luas tidak tersudut pada satu lingkup serta masih adanya faktor yang
mempengaruhi imlementasi E-Government dinas pendidikan yaitu infrastruktur seperti hardware,
software dan juga jaringan informasi dan komunikasi yang memadai. Faktor lain yang juga tidak
kalah penting yaitu sumber daya manusia yang bekompeten dalam bidang teknologi informasi
dan komunikasi